- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pemuda Gelar Orasi, Peringati Hari Tani Nasional
TS
cihuahua26
Pemuda Gelar Orasi, Peringati Hari Tani Nasional
EkspresNEWS.com - Hari Tani Nasional yang jatuh pada hari ini membuat mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Untuk Petani yang terdiri dari berbagai Organisasi menggelar Orasi di Bundaran Imam Bonjol Padang, Selasa (24/9) tadi pagi.
Aliansi Pemuda menuntut agar pemerintah lebih pro-aktif dalam mensejahterakan petani yang berada di Sumbar. Petani saat ini kebanyakan belum hidup layak akibat faktor kurang tanggapnya pemerintah daerah maupun pusat.
“Ini merupakan rentetan kasus yang ditemui di sejumlah daerah di Sumatera Barat, kemudian hak mereka sebagai petani tidak hargai, kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Like, saat berorasi di Bundaran Imam Bonjol Padang, tadi pagi.
Like juga menambahkan, di Sumatera Barat ada sekitar delapan daerah memiliki penduduk miskin, di meliputi Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung dan Solok Selatan. “Kami sangat berharap pemerintah daerah memperhatikan situasi pangan dan berpihak kepada para petani, terutama dalam kesejahteraan rakyat dalam bidang ekonomi, dan angka kemiskinan yang semakin meningkat dapat teratasi,” tambahnya.
Kami disini berharap pemerintah daerah dan pusat, memperhatikan situasi pangan serta lebih berpihak petani terutama dalam kesejahteraan kehidupannya sehari-hari”tegasnya.
Kurangnya perhatian pemerintah membuat petani sendiri merasa haknya dirampas dari berbagai kasus yang terjadi di lapangan. Dalam aksinya para pengunjuk rasa menilai lahan para petani dikuasai para pemodal, dalam persentasinya sekitar 12 persen sengketa petani dengan perusahaan, kemudian 11 persen komunitas lokal melawan perhutani, serta sembilan persen kasus meliputi masyarakat adat melawan perusahaan.
Data dari Komnas HAM sendir, sedikitnya 60 kasus tanah ulayat sejak tahun 2004-2009, sementara dari Qbar ada 59 kasus konflik antara masyarakat adat dengan pemerintah daerah dan pihak swasta yang terdir dari 44 nagari, 11 kaum, empat suku, 25 perusahaan dan sembilan kabupaten dan kota di Sumatera Barat, begitu juga dengan temuan beberapa lembaga lainnya. (*/ikh)
Ekspres News
Aliansi Pemuda menuntut agar pemerintah lebih pro-aktif dalam mensejahterakan petani yang berada di Sumbar. Petani saat ini kebanyakan belum hidup layak akibat faktor kurang tanggapnya pemerintah daerah maupun pusat.
“Ini merupakan rentetan kasus yang ditemui di sejumlah daerah di Sumatera Barat, kemudian hak mereka sebagai petani tidak hargai, kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Like, saat berorasi di Bundaran Imam Bonjol Padang, tadi pagi.
Like juga menambahkan, di Sumatera Barat ada sekitar delapan daerah memiliki penduduk miskin, di meliputi Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung dan Solok Selatan. “Kami sangat berharap pemerintah daerah memperhatikan situasi pangan dan berpihak kepada para petani, terutama dalam kesejahteraan rakyat dalam bidang ekonomi, dan angka kemiskinan yang semakin meningkat dapat teratasi,” tambahnya.
Kami disini berharap pemerintah daerah dan pusat, memperhatikan situasi pangan serta lebih berpihak petani terutama dalam kesejahteraan kehidupannya sehari-hari”tegasnya.
Kurangnya perhatian pemerintah membuat petani sendiri merasa haknya dirampas dari berbagai kasus yang terjadi di lapangan. Dalam aksinya para pengunjuk rasa menilai lahan para petani dikuasai para pemodal, dalam persentasinya sekitar 12 persen sengketa petani dengan perusahaan, kemudian 11 persen komunitas lokal melawan perhutani, serta sembilan persen kasus meliputi masyarakat adat melawan perusahaan.
Data dari Komnas HAM sendir, sedikitnya 60 kasus tanah ulayat sejak tahun 2004-2009, sementara dari Qbar ada 59 kasus konflik antara masyarakat adat dengan pemerintah daerah dan pihak swasta yang terdir dari 44 nagari, 11 kaum, empat suku, 25 perusahaan dan sembilan kabupaten dan kota di Sumatera Barat, begitu juga dengan temuan beberapa lembaga lainnya. (*/ikh)
Ekspres News
0
720
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan