Selasa, 24/09/2013 21:30 WIB

Jakarta - Sejumlah Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur, mengamuk dan merusak fasilitas kampus di Gedung Rektorat. Alhasil sejumlah fasilitas milik universitas hancur berantakan.

Informasi yang dihimpun peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas merusak kaca dan jendela bagian depan gedung, seperti kaca ruang adminstrasi, lemari penyimpan piala, dan maket Kampus UKI.

Pengerusakan tersebut dipicu lantaran sekelompok orang yang tidak memberikan kunci aula dan guest house yang tersimpan di gedung rektorat kepada mahasiswa. Padahal, kedua ruangan tersebut akan digunakan mahasiswa Fakultas Hukum UKI untuk menggelar acara 'Lomba Debat Hukum Nasional'.

Salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum semester tujuh, Hardoyo (24), membenarkan adanya pengerusakan gedung tersebut. Dia menuturkan, mahasiswa menjadi emosi karena perlakuan yang dianggap tidak sopan sekelompok orang tersebut.

"Padahal, acara debat ini diikuti sekitar 18 kampus lain. Kami malu karena para peserta akan datang dan menginap malam ini. Kami sudah minta tapi tidak dikasih, katanya mau dipakai preman-preman itu. Jelas kami kesal, karena yang mengusir kami ternyata bukan satpam, tapi oknum preman, kami tidak terima kampus kami dijaga preman," kata Hardoyo saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (24/9/2013).

Menurutnya, dalam sebulan terakhir Gedung Rektorat kampusnya dijaga oleh sekelompok orang yang mengaku petugas keamanan. Ketika itu konflik antar mahasiswa dengan kelompok tersebut sering muncul.

"Sebelumnya sudah ada keributan, tapi kali ini yang paling besar. Padahal sudah ada satpam kampus, kenapa harus ada preman ini," katanya.

Ia menduga kelompok preman tersebut mulai terlihat menjaga Gedung Rektorat setelah terjadi dualisme kepemimpinan di kampus. Sementara kehadiran kelompok tersebut karena diminta oleh salah satu kubu untuk menjaga Gedung Rektorat.

"Kami ingin mereka keluar dari lingkungan kampus kami. Dan Rektor bisa menjelaskan keberadaan mereka," tuturnya.

Kapolsek Kramat Jati Kompol Sri Andini, mengatakan sejumlah orang yang sempat terkurung di dalam gedung sudah diamankan. Nantinya orang-orang tersebut akan dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.

"Kita sudah evakuasi orang-orang yang di dalam untuk kita mintai keterangan di Polres," kata Andini.

Menurutnya sejumlah anggota kepolisian telah diterjunkan ke lokasi untuk menjaga lokasi. Situasi di lokasi kejadian sendiri sudah berangsur kondusif.

Sumber: [url]http://news.detik..com/read/2013/09/24/213021/2368403/10/tak-diberi-kunci-ruangan-untuk-debat-nasional-mahasiswa-uki-ngamuk?ntprofil[/url]
(titik setelah kata 'detik' dihapus satu )


Duh mahasiswa, tambah sip ae....
Yang bersalah preman knp gedung kampus yg dirusak?

Ada yang bilang, yg suka ngerusak/demo/tawuran itu cuma mahasiswa fakultas hukum UKI (beneran gan ada yg bilang gitu ), jd gmn nih masih berlaku cuma mahasiswa hukum?