Seorang anak Inggris empat tahun terperangkap dalam pembantaian mal Kenya menunjukkan keberanian menakjubkan dengan menghadapi seorang pria bersenjata perampokan yang akhirnya memohon pengampunan-Nya, itu muncul hari ini.
Elliot Sebelum, dari Windsor, Berkshire, mengatakan salah satu teroris bahwa ia adalah 'orang yang sangat buruk' karena ia dilindungi ibunya, Amber, yang tertembak di kaki, dan enam tahun adik Amelie.
Hebatnya, penyerang kasihan pada keluarga dan aneh menyerahkan Mars bar anak-anak sebelum mengatakan kepada mereka: 'Maafkan aku, kita bukan monster. "
Kisahnya muncul sebagai tembakan sporadis terus berdering dari dalam mal awal hari ini sebagai pasukan keamanan Kenya memerangi Al Qaeda teroris-dihubungkan ke hari keempat.
Meskipun jaminan polisi Kenya bahwa mereka telah menguasai bangunan, seorang ahli keamanan dengan kontak di dalam mall mengatakan sedikitnya 10 sandera masih ditahan oleh sekelompok penyerang, mungkin sebanyak 13.


Ibunya, Amber, menceritakan pelarian mengerikan keluarganya dari Al Shabaab teroris yang dibantai 62 orang di pusat perbelanjaan di Nairobi.
Para produser film telah mengantri untuk membeli susu di Nairobi Westgate Shopping Centre ketika militan menyerang.
Dia bersembunyi di bawah meja dingin daging di supermarket Nakumatt selama satu jam-dan-a-setengah dengan anak-anaknya di bawah dia sebelum teroris akhirnya menemukan mereka dan menembaknya di paha.