- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
7 Drama Penyanderaan Paling Menegangkan Di Dunia
TS
kakusukak
7 Drama Penyanderaan Paling Menegangkan Di Dunia
1.Lima Pemadam Kebakaran Ditolong SWAT
Aksi penyanderaan terjadi di wilayah Atlanta, Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata menyandera lima petugas pemadam kebakaran. Pasukan elite SWAT diterjunkan.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (10/4/2013) siang waktu setempat. Unit pemadam kebakaran di Suwanee, sebuah area di pinggiran Atlanta awalnya mendapatkan panggilan darurat di salah satu rumah. Satu unit pemadam kebakaran berisi lima personel dikirim.
Begitu sampai di lokasi dan masuk ke rumah yang dituju, lima petugas pemadam kebakaran ini tiba-tiba ditodong oleh seorang pria. Satu dari lima petugas tersebut berhasil keluar dan pergi menggunakan truk pemadam kebakaran. Sedangkan empat sisanya masih berada di dalam rumah.
Tim kepolisian lokal Atlanta sempat mengirim seorang negosiator untuk berdiskusi dengan pelaku penyanderaan. Namun upaya diskusi itu gagal.
Sampai akhirnya, tim SWAT masuk ke dalam rumah tersebut. Edwin Ritter, petugas kepolisian setempat, mengatakan pelaku ditembak mati oleh tim SWAT dan empat orang sandera mengalami luka-luka.
Beberapa saat setelah tim SWAT masuk ke dalam rumah tersebut, terdengar suara rentetan senjata api memuntahkan peluru. Rentetan itu diakhiri dengan suara dentuman besar, seperti letusan granat.
2.Tiga Sandera di dekat Bioskop Batman
Kota kecil Aurora, Denver, Colodaro, AS, kembali diguncang teror penembakan. Seorang pria bersenjata menembak mati tiga orang sanderanya. Lokasi kejadian berada tidak jauh dari bioskop tempat terjadinya tragedi penembakan yang menewaskan 12 orang dalam pemutaran perdana film Batman pada Juli tahun lalu.
Kejadian berlangsung pada Minggu (6/1/2013) di sebuah rumah mewah yang berada dalam kompleks townhouse. Jaraknya sekitar beberapa kilometer di bagian selatan bioskop tempat terjadinya tragedi penembakan oleh seorang mahasiwa bernama James Eagan Holmes yang menewaskan 12 orang dan mencederai 58 orang lainnya.
Menurut keterangan jubir kepolisian Aurora, Cassidee Carlson, tim SWAT terpaksa menyerbu masuk ke dalam rumah tempat penyanderaan. Sebab proses negosiasi selama hampir enam jam dan gas air mata yang dilemparkan tidak berhasil membuat pelaku menyerahkan diri, bahkan melepas tembakan yang melukai seorang anggota polisi.
Aksi baku tembak yang menewaskan empat orang ini terungkap dari laporan seorang wanita pada pukul 03.00 Sabtu waktu setempat. Kepada polisi dia mengaku melarikan diri dari seorang pria bersenjata yang menyanderanya bersama tiga orang lain di sebuah rumah. Berdasarkan laporan itu, polisi segera mengepung lokasi penyanderaan.
Polisi yang menggeledah lokasi kejadian usai kontak tembak menemukan pria pelaku penyanderaan dalam keadaan tewas. Sedangkan dua pria dan seorang wanita yang menjadi korban penyanderaan, juga ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
3.Warga Jepang di Aljazair
Penyanderaan warga Jepang terjadi di kompleks kilang gas In Amenas di Aljazair. Sebanyak 10 warga negara Jepang menjadi korban. Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pun memerintahkan jajaran pemerintahannya untuk melakukan semua cara yang mungkin untuk memastikan keselamatan mereka.
Menurut kantor berita Mauritania, ANI, para pria bersenjata terkait Al-Qaeda hingga saat ini masih menyandera 7 warga asing di kilang gas Aljazair yang terletak di gurun pasir Sahara tersebut. Mereka terdiri dari tiga warga Belgia, 2 warga Amerika Serikat, seorang warga Jepang dan seorang warga Inggris.
Namun menurut seorang pejabat keamanan Aljazair, jumlah pekerja yang disandera sebanyak 10 orang.
Namun dilaporkan masih banyak pekerja yang hingga kini belum ditemukan. Termasuk 10 warga negara Jepang yang belum diketahui nasibnya.
Para militan yang melakukan aksi penyanderaan tersebut, telah meminta pertukaran tahanan dan dihentikannya aksi militer Prancis di Mali.
4.Orang Tua Murid di Prancis
Seorang pria bersenjata menyandera orang tua murid di sebuah sekolah di Prancis. Kejadian berlangsung pada Selasa (10/7/2012).
Insiden ini berlangsung mulai pukul 07.00 pagi waktu setempat. Saat itu ada dua anak murid dan lima orang dewasa, termasuk dua orang tua ada di sekolah. Saat liburan, sekolah itu dijadikan tempat berkumpul.
Tiba-tiba datang seorang pria bersenjata dan berusaha menyandera mereka. Murid dan beberapa orang dewasa lain berhasil melarikan diri, namun ada satu orang tua yang tersisa.
Setelah proses negosiasi yang panjang, akhirnya sandera tersebut dibebaskan. Pelaku penyanderaan adalah pria berusia 31 tahun keturunan Afrika yang tinggal di dekat sekolah di kawasan Paris tersebut.
"Sandera dibebaskan oleh polisi. Negosiasi berlanjut dengan tim evakuasi sandera. Lalu dia keluar dari lokasi dan ditahan polisi. Dia tidak terluka," ujar polisi setempat Pierre Dartout.
5.Murid TK di Malaysia
Aksi penyanderaan terjadi di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di Malaysia selatan pada 7 Juli 2011 lalu. Seorang pria menyandera sekitar 30 murid TK dan empat guru pada Kamis pagi.
Insiden tersebut terjadi di sebuah TK di pinggiran Kota Muar, negeri bagian Johor, Malaysia selatan.
Menurut ayah salah seorang anak yang disandera, Tan Teck Hock, pria tak dikenal tersebut bersenjatakan palu dan pisau.
Sempat dilakukan proses negosiasi untuk membebaskan sandera. Namun ternyata gagal. Petugas akhirnya menyerbu ke dalam ruang sekolah.
Si penyandera, yang dilaporkan bersenjata palu dan parang, terluka dalam operasi pembebasan dan ditahan.
6.Wali Kota di Jerman
Pria bersenjata melakukan penyanderaan di gedung balai kota Ingolstadt, Jerman. Pelaku disebut menyandera 3 orang dan salah satunya adalah wakil wali kota Ingolstadt.
Kejadian berlangsung pada Senin (19/8/2013) lalu. Ketiga orang yang disandera adalah Wakil Wali Kota Sepp Misslbeck, sekretarisnya dan kepala bagian pengaduan.
Penyanderaan ini dimulai pada Senin (19/8) pagi waktu setempat. Polisi telah memblokir semua jalan menuju gedung balai kota dan sebuah tim taktis kepolisian telah bergerak cepat menuju lokasi penyanderaan.
Media lokal juga melaporkan pelaku adalah pria yang berusia sekitar 24 tahun. Pelaku diduga merupakan pelarian sebuah rumah sakit jiwa dan memiliki senjata api dan telah menguntit seorang pegawai perempuan balai kota.
Drama penyanderaan berakhir keesokan harinya. Pelaku terkena tembakan dari aparat keamanan dan dua orang sandera selamat tanpa luka sedikit pun.
Pelaku sempat mengancam Wakil Wali Kota Ingolstadt, Sepp Misslbeck. "Orang tua, kamu yang akan pertama kali merasakan peluru bersarang di kepalamu," kata Misslbeck meniru ucapan pelaku penyanderaan.
7.Puluhan Tewas di Mal Kenya
Penyanderaan di mal Westgate, Nairobi, Kenya, ini dilakukan pelaku sejak Sabtu (21/9) waktu setempat dan masih berlangsung hingga saat ini. Diperkirakan masih ada sejumlah sandera di dalam mal paling elie di Kenya itu. Namun aparat setempat tidak bisa memastikan jumlahnya.
Para pelaku yang bersenjatakan senapan dan granat diduga bersembunyi di lantai dua dan tiga mal yang sering dikunjungi ekspatriat ini. Sedangkan aparat setempat telah menguasai dan mengamankan lantai dasar dan lantai satu mal.
Dalam pernyataan terbarunya, kelompok Al Shabaab mengancam akan membunuh seluruh sandera. "Kami mengizinkan seluruh mujahidin (sebutan untuk anggota mereka yang ada di dalam mal) yang ada di dalam untuk melakukan aksi tegas terhadap para tawanan jika mereka tertekan," ucap juru bicara Al Shabaab, Ali Mohamud Rage, dalam pernyataannya yang diposting di situs mereka.
Jumlah korban tewas dalam penyanderaan ini ada 69 orang. Sedangkan sebanyak 63 orang lainnya dilaporkan masih hilang dan tidak diketahui keberadaannya di dalam mal.
sumber
:
Spoiler for :
Aksi penyanderaan terjadi di wilayah Atlanta, Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata menyandera lima petugas pemadam kebakaran. Pasukan elite SWAT diterjunkan.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (10/4/2013) siang waktu setempat. Unit pemadam kebakaran di Suwanee, sebuah area di pinggiran Atlanta awalnya mendapatkan panggilan darurat di salah satu rumah. Satu unit pemadam kebakaran berisi lima personel dikirim.
Begitu sampai di lokasi dan masuk ke rumah yang dituju, lima petugas pemadam kebakaran ini tiba-tiba ditodong oleh seorang pria. Satu dari lima petugas tersebut berhasil keluar dan pergi menggunakan truk pemadam kebakaran. Sedangkan empat sisanya masih berada di dalam rumah.
Tim kepolisian lokal Atlanta sempat mengirim seorang negosiator untuk berdiskusi dengan pelaku penyanderaan. Namun upaya diskusi itu gagal.
Sampai akhirnya, tim SWAT masuk ke dalam rumah tersebut. Edwin Ritter, petugas kepolisian setempat, mengatakan pelaku ditembak mati oleh tim SWAT dan empat orang sandera mengalami luka-luka.
Beberapa saat setelah tim SWAT masuk ke dalam rumah tersebut, terdengar suara rentetan senjata api memuntahkan peluru. Rentetan itu diakhiri dengan suara dentuman besar, seperti letusan granat.
2.Tiga Sandera di dekat Bioskop Batman
Spoiler for :
Kota kecil Aurora, Denver, Colodaro, AS, kembali diguncang teror penembakan. Seorang pria bersenjata menembak mati tiga orang sanderanya. Lokasi kejadian berada tidak jauh dari bioskop tempat terjadinya tragedi penembakan yang menewaskan 12 orang dalam pemutaran perdana film Batman pada Juli tahun lalu.
Kejadian berlangsung pada Minggu (6/1/2013) di sebuah rumah mewah yang berada dalam kompleks townhouse. Jaraknya sekitar beberapa kilometer di bagian selatan bioskop tempat terjadinya tragedi penembakan oleh seorang mahasiwa bernama James Eagan Holmes yang menewaskan 12 orang dan mencederai 58 orang lainnya.
Menurut keterangan jubir kepolisian Aurora, Cassidee Carlson, tim SWAT terpaksa menyerbu masuk ke dalam rumah tempat penyanderaan. Sebab proses negosiasi selama hampir enam jam dan gas air mata yang dilemparkan tidak berhasil membuat pelaku menyerahkan diri, bahkan melepas tembakan yang melukai seorang anggota polisi.
Aksi baku tembak yang menewaskan empat orang ini terungkap dari laporan seorang wanita pada pukul 03.00 Sabtu waktu setempat. Kepada polisi dia mengaku melarikan diri dari seorang pria bersenjata yang menyanderanya bersama tiga orang lain di sebuah rumah. Berdasarkan laporan itu, polisi segera mengepung lokasi penyanderaan.
Polisi yang menggeledah lokasi kejadian usai kontak tembak menemukan pria pelaku penyanderaan dalam keadaan tewas. Sedangkan dua pria dan seorang wanita yang menjadi korban penyanderaan, juga ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
3.Warga Jepang di Aljazair
Spoiler for :
Penyanderaan warga Jepang terjadi di kompleks kilang gas In Amenas di Aljazair. Sebanyak 10 warga negara Jepang menjadi korban. Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pun memerintahkan jajaran pemerintahannya untuk melakukan semua cara yang mungkin untuk memastikan keselamatan mereka.
Menurut kantor berita Mauritania, ANI, para pria bersenjata terkait Al-Qaeda hingga saat ini masih menyandera 7 warga asing di kilang gas Aljazair yang terletak di gurun pasir Sahara tersebut. Mereka terdiri dari tiga warga Belgia, 2 warga Amerika Serikat, seorang warga Jepang dan seorang warga Inggris.
Namun menurut seorang pejabat keamanan Aljazair, jumlah pekerja yang disandera sebanyak 10 orang.
Namun dilaporkan masih banyak pekerja yang hingga kini belum ditemukan. Termasuk 10 warga negara Jepang yang belum diketahui nasibnya.
Para militan yang melakukan aksi penyanderaan tersebut, telah meminta pertukaran tahanan dan dihentikannya aksi militer Prancis di Mali.
4.Orang Tua Murid di Prancis
Spoiler for :
Seorang pria bersenjata menyandera orang tua murid di sebuah sekolah di Prancis. Kejadian berlangsung pada Selasa (10/7/2012).
Insiden ini berlangsung mulai pukul 07.00 pagi waktu setempat. Saat itu ada dua anak murid dan lima orang dewasa, termasuk dua orang tua ada di sekolah. Saat liburan, sekolah itu dijadikan tempat berkumpul.
Tiba-tiba datang seorang pria bersenjata dan berusaha menyandera mereka. Murid dan beberapa orang dewasa lain berhasil melarikan diri, namun ada satu orang tua yang tersisa.
Setelah proses negosiasi yang panjang, akhirnya sandera tersebut dibebaskan. Pelaku penyanderaan adalah pria berusia 31 tahun keturunan Afrika yang tinggal di dekat sekolah di kawasan Paris tersebut.
"Sandera dibebaskan oleh polisi. Negosiasi berlanjut dengan tim evakuasi sandera. Lalu dia keluar dari lokasi dan ditahan polisi. Dia tidak terluka," ujar polisi setempat Pierre Dartout.
5.Murid TK di Malaysia
Spoiler for :
Aksi penyanderaan terjadi di sebuah Taman Kanak-kanak (TK) di Malaysia selatan pada 7 Juli 2011 lalu. Seorang pria menyandera sekitar 30 murid TK dan empat guru pada Kamis pagi.
Insiden tersebut terjadi di sebuah TK di pinggiran Kota Muar, negeri bagian Johor, Malaysia selatan.
Menurut ayah salah seorang anak yang disandera, Tan Teck Hock, pria tak dikenal tersebut bersenjatakan palu dan pisau.
Sempat dilakukan proses negosiasi untuk membebaskan sandera. Namun ternyata gagal. Petugas akhirnya menyerbu ke dalam ruang sekolah.
Si penyandera, yang dilaporkan bersenjata palu dan parang, terluka dalam operasi pembebasan dan ditahan.
6.Wali Kota di Jerman
Spoiler for :
Pria bersenjata melakukan penyanderaan di gedung balai kota Ingolstadt, Jerman. Pelaku disebut menyandera 3 orang dan salah satunya adalah wakil wali kota Ingolstadt.
Kejadian berlangsung pada Senin (19/8/2013) lalu. Ketiga orang yang disandera adalah Wakil Wali Kota Sepp Misslbeck, sekretarisnya dan kepala bagian pengaduan.
Penyanderaan ini dimulai pada Senin (19/8) pagi waktu setempat. Polisi telah memblokir semua jalan menuju gedung balai kota dan sebuah tim taktis kepolisian telah bergerak cepat menuju lokasi penyanderaan.
Media lokal juga melaporkan pelaku adalah pria yang berusia sekitar 24 tahun. Pelaku diduga merupakan pelarian sebuah rumah sakit jiwa dan memiliki senjata api dan telah menguntit seorang pegawai perempuan balai kota.
Drama penyanderaan berakhir keesokan harinya. Pelaku terkena tembakan dari aparat keamanan dan dua orang sandera selamat tanpa luka sedikit pun.
Pelaku sempat mengancam Wakil Wali Kota Ingolstadt, Sepp Misslbeck. "Orang tua, kamu yang akan pertama kali merasakan peluru bersarang di kepalamu," kata Misslbeck meniru ucapan pelaku penyanderaan.
7.Puluhan Tewas di Mal Kenya
Spoiler for :
Penyanderaan di mal Westgate, Nairobi, Kenya, ini dilakukan pelaku sejak Sabtu (21/9) waktu setempat dan masih berlangsung hingga saat ini. Diperkirakan masih ada sejumlah sandera di dalam mal paling elie di Kenya itu. Namun aparat setempat tidak bisa memastikan jumlahnya.
Para pelaku yang bersenjatakan senapan dan granat diduga bersembunyi di lantai dua dan tiga mal yang sering dikunjungi ekspatriat ini. Sedangkan aparat setempat telah menguasai dan mengamankan lantai dasar dan lantai satu mal.
Dalam pernyataan terbarunya, kelompok Al Shabaab mengancam akan membunuh seluruh sandera. "Kami mengizinkan seluruh mujahidin (sebutan untuk anggota mereka yang ada di dalam mal) yang ada di dalam untuk melakukan aksi tegas terhadap para tawanan jika mereka tertekan," ucap juru bicara Al Shabaab, Ali Mohamud Rage, dalam pernyataannya yang diposting di situs mereka.
Jumlah korban tewas dalam penyanderaan ini ada 69 orang. Sedangkan sebanyak 63 orang lainnya dilaporkan masih hilang dan tidak diketahui keberadaannya di dalam mal.
sumber
:
0
2K
Kutip
6
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan