Kaskus

Entertainment

instaflashdiskAvatar border
TS
instaflashdisk
Kapsul Cygnus Gagal Nempel ke Stasiun Antariksa
Kapsul Cygnus Gagal Nempel ke Stasiun Antariksa

TEMPO.CO, Cape Canaveral - Sebuah kesalahan perangkat lunak menunda penggabungan Kapsul Cygnus dengan Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Para pejabat lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Ahad, 22 September 2013, mengatakan wahana kargo milik perusahaan antariksa swasta Orbital Sciences Corporation ini akan tertahan dua hari.

Kapsul Cygnus menjalani uji terbang pada Rabu pekan lalu dari Virginia, Amerika Serikat, dan dijadwalkan mencapai stasiun pada Ahad. Namun, sekitar enam jam sebelum menempel ke anjungan, perangkat lunak komputer mengalami gangguan sehingga Cygnus menolak data navigasi radio dari stasiun antariksa.

"Gangguan ini menghentikan sementara Cygnus," tulis Orbital Sciences Corporation seperti dikutip Reuters dan Space, Senin, 23 September 2013. Stasiun Antariksa Internasional adalah sebuah kompleks penelitian antariksa hasil kerja sama 15 negara senilai US$ 100 miliar yang melayang sekitar 400 kilometer di atas bumi.

Orbital Sciences Corporation menyatakan telah menemukan biang pemicu perbedaan data dan sedang mengembangkan perangkat lunak untuk memperbaikinya. Perusahaan ini berharap Kapsul Cygnus bisa kembali mendekati stasiun dan menempel pada anjungannya tepat waktu.

Kapsul Cygnus adalah wahana antariksa seukuran bus yang berbentuk seperti silinder raksasa. Wahana berukuran panjang 5 meter dan lebar 3 meter ini dirancang untuk mengangkut hingga 2.000 kilogram muatan. Untuk uji terbang pertama, Kapsul Cygnus mengangkut muatan sekitar 700 kilogram yang berisi persediaan logistik dan peralatan untuk astronot.

Orbital Sciences Corporation, bersama Space Exploration Technologies atau SpaceX, merupakan dua perusahaan yang disewa oleh NASA untuk menerbangkan muatan ke stasiun antariksa, menyusul pensiunnya pesawat ulang-alik Amerika pada 2011. Perusahaan ini berencana meluncurkan kargo pertamanya dengan nilai kontrak US$ 1,9 miliar pada Desember mendatang.

Sumber: http://www.tempo.co
abdul130Avatar border
abdul130 memberi reputasi
-1
1K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan