Kaskus

News

ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Indonesia Sejati Cinta Damai] Warga Sunni-Syiah Sampang Madura Sepakat Damai
Deklarasi di Rusun Jemundo Sidoarjo
Hari ini, Sunni-Syiah Sampang Madura sepakat damai



[Indonesia Sejati Cinta Damai] Warga Sunni-Syiah Sampang Madura Sepakat Damai
Hari ini, Sunni-Syiah Sampang Madura sepakat damai - Deklarasi di Rusun Jemundo Sidoarjo - Koordinator pengungsi Syiah, Iklil Al- Milal, menunjukan Piagam Perdamaian Rakyat saat Deklarasi Perdamaian Sunni- Syiah, Sampang, Madura di Rusun Jemundo, Sidoarjo (23/09/2013).


lensaindonesia..com: Masyarakat penganut Sunni dan Syiah Madura yang selama ini bertikai, akhirnya mendeklarasikan perdamaian, di Kompleks Rumah Susun (Rusun) Jemundo, Sidoarjo, Senin (23/09/2013).

Pada deklarasi damai ini, sebanyak 50 orang perwakilan masyarakat Sunni Madura mendatangi lokasi pengungsian warga Syiah Sampang. Mereka tiba sekitar pukul 15.30 WIB dan mendapat sambutan hangat dari para pengungsi.

Kedua pihak saling meminta maaf. Kelompok Sunni juga sanggup menerima keberadaannya kembali di kampung halaman.

Koordinator masyarakat Madura, Mujahro, mengatakan kegiatan ini adalah upaya untuk melakukan Islah (perdamaian). Sedangkan hasil rekonsiliasinya sendiri, kata dia, diserahkan kembali ke Allah.

“Mereka rela datang ke sini untuk meminta maaf dan memaafkan, itu adalah sebuah niat yang istimewa,” kata Mujahro saat ditemui LICOM, di Rusun Jemundo.

Dia mengatakan, pihaknya akan menjembatani perdamaian ini. Sementara, yang baru bisa diupayakan hanyalah sejumlah warga tersebut.

Menurutnya, bila langkah ini terus dioptimalkan, dan terus didorong oleh beberapa kalangan, maka bukan hanya perwakilan, namun seluruh warga Madura bisa saja datang ke Jemundo.

Koordinator pengungsi Syiah, Iklil Al- Milal, menambahkan prinsip dari masyarakat Madura adalah kekeluargaan.

Menurutnya, kedatangan mereka merupakan bukti, bahwa rasa persaudaraan dapat menghapus perselisihan. “Sekarang kami tinggal berharap adanya pemulangan secepatnya,” ujar Iklil.@irfan maulana

[url]http://www.lensaindonesia..com/2013/09/23/hari-ini-sunni-syiah-sampang-madura-sepakat-damai.html[/url]


Warga Sunni Sampang Sepakat Damai dengan Warga Syiah
Selasa, 24 September 2013 04:43 wib


SIDOARJO - Puluhan warga Sunni Sampang, Madura, Senin (23/9/2013) sore sepakat melakukan islah dan damai dengan warga Syiah. Mereka siap menjalani kehidupan secara berdampingan dan rukun kembali di kampung halaman di Sampang, Madura, seperti sebelum terjadinya konflik.

Warga Sunni mendatangi pengungsi Syiah di pengungsian di Rusun Puspa Agro Jemundo Taman Sidoarjo. Kedatangan warga Sunni yang berasal dari Desa Karanggayam, Bluuran dan Panden, Kabupaten Sampang disambut hangat warga Syiah.

Tekad islah ini ditandai dengan pembacaan deklarasi perdamaian rakyat antara pihak warga Sunni dengan Syiah. Inti deklarasi ini adalah masing-masing pihak ingin kembali hidup rukun sebagai sesama umat islam dan warga Madura. Mereka juga menegaskan akan menerima warga Syiah dengan tangan terbuka apabila ingin pulang kampung. Mereka juga akan saling hormat-menghormati dan menerima perbedaan keyakinan ini.

Kedua pihak kemudian saling bermaafan untuk melupakan peristiwa kerusuhan Sampang. Mereka juga berharap islah ini tidak sebatas dilakukan pada warga, melainkan juga diikuti para ulama atau tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah kabupaten setempat.

Seperti diketahui, sekitar 207 warga pengungsi Syiah diusir dari kampung halamannya, Sampang, Madura pada 2011 karena dianggap sesat. Mereka kemudian ditampung di Gedung Olah Raga Kabupaten Sampang sebelum akhirnya dipindahkan ke Rusun Puspa Agro di Jemundo Taman Sidoarjo.(mus)

http://surabaya.okezone.com/read/201...an-warga-syiah


Senin, 23 September 2013 | 18:18 WIB
Piagam Perdamaian Syiah Sampang Ditandatangani


TEMPO.CO, Sidoarjo - Warga Syiah Sampang yang mengungsi di Rusun Jemundo Puspa Agro, Sidoarjo, bersama puluhan perwakilan warga Sampang menandatangani piagam perdamaian. "Ini bentuk usaha kami untuk berusaha berdamai kembali dengan warga Syiah yang saat ini ada di Sidoarjo," kata koordinator masyarakat Sampang, Mohjahro, Senin, 23 September 2013.

Jahro mengatakan, penandatanganan piagam perdamaian ini murni diadakan oleh masyarakat sebagai upaya untuk mengajak kembali warga Syiah Sampang berdamai, bersaudara, dan bertetangga. Selain itu, mereka berharap agar bisa kembali ke Sampang Madura.

Menurut Jahro, dirinya beserta warga Syiah berharap mendapatkan dukungan yang banyak dari warga Sampang, para ulama, dan pemerintah agar bisa memulangkan warga Syiah ke kampung halamannya. "Kalau Allah berkehendak, saya yakin ini akan terwujud," ujarnya.

Pemimpin Syiah Sampang, Iklil Al Milal, mengatakan warga Syiah Sampang sejak dulu merindukan piagam perdamaian. Mereka sudah sepakat untuk tidak menuntut kejadian pembakaran rumah mereka tahun 2012 yang lalu. Menurut Iklil, dengan ditandatanganinya piagam perdamaian ini, mereka berharap pemerintah bisa secepatnya memulangkan semua warga Syiah ke Sampang, Madura.

Dikatakan oleh Iklil, keadaan di Sampang sudah kondusif dan semua tetangga yang ada di kampungnya juga mengharapkan mereka untuk pulang. Mereka juga sudah siap untuk hidup rukun berdampingan meskipun berbeda keyakinan. "Piagam ini sebagai bukti kalau mereka sudah mau menerima kami kembali," ujarnya.

Acara penandatanganan piagam perdamaian dihadiri oleh ratusan warga Syiah Sampang dan 50 orang perwakilan masyarakat Madura. Dalam piagam tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak akan mengingat kembali kerusuhan yang pernah terjadi.

http://www.tempo.co/read/news/2013/0...Ditandatangani


Indonesia itu sejatinya cinta damai. Yg pasti perdamaian ini pasti bikin kecewa para pom2girls situs provokator seperti arrahmaho dan FPI cs. Bahkan berita kesepakatan damai ini tidak ada di situs kesayangan para pom2girls provokator. emoticon-Big Grin
0
2.3K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan