Orasi Ilmiah Susilo Bambang Yudhoyono Univ Syiah Kuala Aceh 19 September 2013
TS
kobre
Orasi Ilmiah Susilo Bambang Yudhoyono Univ Syiah Kuala Aceh 19 September 2013
Spoiler for pembukaan:
ORASI ILMIAH
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
PENGUKUHAN DOKTOR HONORIS CAUSA
BIDANG ILMU HUKUM PERDAMAIAN
DARI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Banda Aceh, 19 September 2013
Spoiler for 1:
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II,
Yang saya hormati anggota DPR RI,
Yang saya hormati Gubernur Aceh dan segenap Pejabat Pemerintahan di Aceh,
Yang saya hormati sahabat saya Bapak Malik Mahmud,
Pimpinan dan segenap Civitas Academika Universitas Syiah Kuala yang saya cintai dan saya banggakan,
Hadirin sekalian yang saya muliakan.
Sungguh merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya, atas rahmat dan karunia Allah SWT, pada hari yang bersejarah dan insya Allah penuh berkah ini, saya diundang oleh Saudara Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, untuk menyampaikan Orasi Ilmiah dalam rangka penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Hukum Perdamaian, kepada saya.
Spoiler for 2:
Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada saudara Rektor, para guru besar, serta jajaran Civitas Akademika Universitas Syiah Kuala, atas anugerah gelar Doktor Honoris Causa di bidang Ilmu Hukum Perdamaian kepada saya.
Gelar Doktor Honoris Causa yang saya terima pada hari ini, sungguh sebuah kehormatan yang sangat besar bagi saya, terlebih diberikan oleh Universitas Syiah Kuala, sebuah lembaga pendidikan terhormat yang memiliki predikat “jantong hate rakyat Aceh”. Dengan kerendahan hati, saya dedikasikan anugerah Doktor Honoris Causa ini kepada seluruh rakyat Aceh, sebagai rasa cinta saya kepada saudara-saudara semua, dan tentunya kepada bangsa Indonesia.
Dari mimbar yang terhormat ini, seiring dengan pemberian gelar doktor kehormatan ini, saya ingin berbagi pemikiran, pengetahuan, dan pengalaman, dalam upaya menciptakan keten-teraman dan perdamaian, utamanya di Aceh.
Hadirin sekalian yang saya muliakan.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mencintai perdamaian. Kecuali, manakala kedaulatan dan keutuhan wilayahnya terancam
karena terlalu panjang orasinya silahkan download disini