Sertifikat ini adalah milik para investor, dimana setiap investor berhak mendapatkan sertifikat sebagai garansi yang valid.

Alhamdulilah total omset mencapai 6M dari 39 sertifikat, sesuatuu...

Pray a lot

Pertama berdoa gan, minta dibukakan pintu rejekinya dan diberikan kemudahan sama yang diatas, setiap usaha pasti ada hasilnya asal dijalankan dengan sungguh2. betul?

Product Knowledge



Kenali produk atau bisnisnya dulu dengan seksama dabn sedetail2nya gan, masa kita mau nawarin orang tapi kita gak tau apa yang mau ditawarin, kaya nawarin kucing dalam karung gan, ujung2nya jadi bohong

Kenali dulu Apa? dimana sih kantor pusatnya? kapan berdirinya? Bisnisnya apa sih? Siapa ownernya? Gimana caranya invest? coba ah telpon kantornya beneran ada ga sih? Resepsionisnya cantik ga ya?pokoknya research sedetail mungkin hingga membuat agan nyaman dan percaya dengan perusahaannya, seperti pepatah tak kenal maka tak sayang. Sekali agan positif terhadap perusahaan ini,dan tau betul bisnis apa yang ditawarkan, otomatis aura agan akan terpancar ketika presentasi di depan para investor, kepercaya dirian agan terhadap perusahaan akan menggugah rasa ingin tau para investor dengan peluang bisnis yang ditawarkan oleh agan.

Hal2 diatas udah ane lakuin sendiri gan, dari cek kantor dan cabang, cek keaslian sertifikatnya ke lawyer setempat, cek siapa chairmannya dan semua valid. dari situ ane tau kalo ini bisnis real dan percaya.

Kilas balik sebentar ya gan. Dulu awalnya ditawarin real investment ane langsung ga tertarik, karena profitnya kecil menurut ane, karena ane kenal bisnis investasi melalui BO atau yang kita kenal HYIP, Money Game, dll. Dimana kita dikasih profit gede gan, bisa 2% perhari, sampai 10% perhari, malah ada yang kasih 100%, ngiler gak tuh gan. Tapi ada tapinya, dag dig dug seeerrr, tiap hari baru melek langsung liat webnya masih online atau ga, WD pending ga ya? sering banget kena scam sama yang kaya ginian,emang bener sih gan High Risk High Return, dan disini kebanyakan ane punya beban moral kepada orang yang ane ajak join, takut SCAM

Bukan berarti disini ane menjamin sepenuhnya kalau perusahaan tsb bakalan panjang umur atau tidak gan, jangan pernah menjaminkan suatu bisnis dengan diri agan sendiri, kita aja gak tau umur kita sampai kapan (amit2.. semoga diberi umur panjang agan2 semua) tapi kita ajak investor untuk mereview sendiri perusahaan tsb dari kacamata kita dengan semua yang kita punya, melalui penelitian panjang yang sudah kita lakukan, hingga Sang Investor bisa memutuskan sendiri apakah ini investasi yang tepat untuk mereka atau bukan. Kita hanya memberikan peluang, keputusan ditangan Investor sepenuhnya.

Action Dulu baru Ajak yang lain

Maksud dari action dulu adalah, misalkan agan menawarkan perusahaan di bidang investai, alangkah baiknya kalau agan juga invest dulu di perusahaan tsb, kenapa?

Karena dengan agan invest agan pun mempunyai kepercayaan tinggi kepada perusahaan tersebut, ketika presentasi pun agan akan lebih pede dengan menunjukan bukti investasi agan kepada calon investor.

Misalkan agan bertemu dengan investor yang kaya raya sedangkan agan orang biasa2 aja, agan bisa bilang, saya aja bisa pak sisihkan biaya extra untuk kesempatan emas ini, masa bapak udah punya 2 ferrari gak bisa?

Rubah mindset agan (penting!)



Situasi ini sama seperti ketika kita ingin mengajukan pinjaman ke bank, kebanyakan orang yang saya kenal merasa gugup dan takut. Takut ditanya macem2 lah, takut ga diapprove, atau hal2 yang lain, kaya mau interview masuk kerja.

Sekarang kita balik gan, kita ke bank mengajukan pinjaman bukan berarti kita memohon mereka untuk meminjamkan uang mereka, tapi kita membeli produk mereka, ingat gan pembeli adalah raja. Daripada bilang ke bank, bank tolong dong gw pinjemin duit buat modal.. pliiisssss.. coba kita ngomong gini, bank gw pinjem duit lu, nih kerjaan gw, nih usaha2 gw, lu berani ga invest ke gw, ntar gw kasih lu bunga tiap bulan , beda kan gan? (inget ini cuma perumpamaan jangan dipraktekin ya gan, ntar ditendang keluar ama pak satpam )

Sama seperti investor gan, kita sudah tau betul apa itu perusahaannya, kita percaya dengan perusahaannya, bukan berarti kita dateng ke investor memohon untuk dia invest di perusahaan, tapi kita mendatangi mereka dengan penuh percaya diri, kira2 gini:
"Pak, saya sudah lama kenal/tau siapa bapak, bapak orangnya baik dan dermawan (lebaay ) Karena saya tau siapa bapak dan hormat/sayang dengan bapak, saya ingin menawarkan peluang bisnis super untuk bapak, karena saya tidak ingin orang sebaik bapak melewatkan kesempatan yang sangat bagus ini. Ingat pak kesempatan tidak datang 2 kali" Disini kita memposisikan diri kita sebagai pemberi peluang bukan sebagai pemohon. Cobalah mempresentasikan bisnis dari hati agan, personal to personal.

Penting untuk selalu menjaga hubungan agan dengan para investor, bukan karena ada maunya aja. Mungkin pertemuan pertama, dan kedua tidak terjadi closing. Selalu ingatkan beliau dengan diri anda, telepon atau setidaknya sms untuk sekedar menanyakan kabar tanpa melibatkan bisnis. Menurut pengalaman ane sih biarpun gak dapet investor tapi kita dapet temen baru, itu harta yang tak ternilai.

Selalu Berpikir Positif



Sekarang kita sudah tau betul peluangnya, tentu kita ingin untuk teman2 terdekat bahkan keluarga kita untuk tau bisnis yang agan ikuti. Beberapa orang akan merasa minder, atau malu, itu yang ane rasain dulu gan.. GENGSI.. Disini pentingnya selalu berpikir positif gan.

Kadang kita bertemu saudara atau teman kita tapi malu ah mau nawarin, atau agan berpikir, aaah gak mungkin dia mau invest gini2an, atau bah.. dia kan gak punya duit. itu namanya berpikir negatif gan, siapa yang tau gan, bisa aja orang yang agan anggap tidak berpotensi sebenarnya menjadi peluang untuk agan, bisa jadi dari temen2nya atau sodara2nya. God works in misterious way.