- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ahok Kecam Ancaman Buruh BUMN Padamkan Listrik Jakarta
TS
coretanpagi
Ahok Kecam Ancaman Buruh BUMN Padamkan Listrik Jakarta
Skalanews - Ancaman akan mematikan listrik di Jakarta dari para buruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berunjuk rasa hari ini, mendapat kecaman dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Kata Basuki, jika ancaman itu jadi dilakukan para buruh outsourching atau pekerja alih daya perusahaan BUMN, itu tak mencerminkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
"Itu kepentingan sepihak yang bisa merugikan seluruh rakyat. Itu tidak benar karena semua masalah pasti ada solusinya," ujar Wagub yang biasa disapa Ahok itu, di Balaikota, Senin (23/9).
Berunjuk rasa dengan menggunakan ancaman, menurut Ahok, memang tidak benar. "Kalau kepentingannya tidak bisa terpenuhi sedikit walaupun harus diperjuangkan, tetap jangan mengorbankan rakyat yang lebih banyak dong.”
Ditambahka Ahok, demi mendapatkan apa yang jadi keinginan mereka, para pengunjuk rasa bisa meyampaikan melalui petisi, tapi tidak dengan ancaman. "Lama-lama kalau itu tidak berhasil, bisa-bisa anda mengancam mau 'ngebom' Jakarta gitu. Itu kan lucu.”
Diketahui, ratusan pekerja outsourcing BUMN yang tergabung dalam Gerakan Bersama Pekerja (Geber) BUMN, menggelar unjuk rasa hari ini di DPR dan di depan gedung Kementerian BUMN. Mereka menuntut kejelasan aturan outsourcing di perusahaan BUMN.
Di DPR, mereka mendesak agar Panitia Kerja bisa mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN untuk menyelesaikan status mereka dan juga berbagai permasalahan seperti PHK sepihak. (mvw) http://skalanews.com/berita/detail/1...istrik-Jakarta
Kata Basuki, jika ancaman itu jadi dilakukan para buruh outsourching atau pekerja alih daya perusahaan BUMN, itu tak mencerminkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
"Itu kepentingan sepihak yang bisa merugikan seluruh rakyat. Itu tidak benar karena semua masalah pasti ada solusinya," ujar Wagub yang biasa disapa Ahok itu, di Balaikota, Senin (23/9).
Berunjuk rasa dengan menggunakan ancaman, menurut Ahok, memang tidak benar. "Kalau kepentingannya tidak bisa terpenuhi sedikit walaupun harus diperjuangkan, tetap jangan mengorbankan rakyat yang lebih banyak dong.”
Ditambahka Ahok, demi mendapatkan apa yang jadi keinginan mereka, para pengunjuk rasa bisa meyampaikan melalui petisi, tapi tidak dengan ancaman. "Lama-lama kalau itu tidak berhasil, bisa-bisa anda mengancam mau 'ngebom' Jakarta gitu. Itu kan lucu.”
Diketahui, ratusan pekerja outsourcing BUMN yang tergabung dalam Gerakan Bersama Pekerja (Geber) BUMN, menggelar unjuk rasa hari ini di DPR dan di depan gedung Kementerian BUMN. Mereka menuntut kejelasan aturan outsourcing di perusahaan BUMN.
Di DPR, mereka mendesak agar Panitia Kerja bisa mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN untuk menyelesaikan status mereka dan juga berbagai permasalahan seperti PHK sepihak. (mvw) http://skalanews.com/berita/detail/1...istrik-Jakarta
0
2.1K
31
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan