MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Sehari setelah dinyatakan memenangkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar dalam satu putaran, Wali Kota Makassar terpilih versi hitung cepat dan hitung riil, Mohammad Ramdhan Pomanto langsung mendatangi Balai Kota Makassar, Senin (23/9/2013). Kedatangan Danny, demikian Ramdhan disapa di kantor wali kota ini untuk menjadi narasumber pada acara yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar. Mengapa Danny hadir? Ia diundang dalam kapasitas sebagai Penasihat Wali Kota Makassar Bidang Tata Ruang.

Hadir sebagai peserta yakni pegawai BPBD, polisi dari Satuan Brimob Polda Sulsel, relawan Palang Merah Indonesia, Search and Rescue, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar, dan lainnya.

Danny, arsitek nasional yang didaulat menjadi narasumber memaparkan potensi bencana di Makassar.

"Dengan mengenal seperti apa Kota Makassar, maka kita akan paham akan potensi bencana yang mungkin terjadi, sehingga kita pun akan tahu antisipasi yang dapat dilakukan sebelum bencana," tutur Danny dalam pemaparannya.

Danny memaparkan bahwa untuk kota Makassar hanya sekitar 60 persen yang relatif aman dari banjir dan 40 persen rawan banjir. Untuk itu perlu adanya Empat hal yang menjadi syarat dalam penataan kota, yakni aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.

Selain itu, Danny pun menambahkan untuk Kota Makassar, bencana alam yang harus siap dihadapi yakni banjir, angin ribut, gelombang tinggi, kerusakan dikarenakan kenaikan air laut, dan tsunami.(*)

http://makassar.tribunnews.com/2013/...-di-balai-kota

Ya akhi/ukthi yang dicintai Don LutPIG.

Lagi-lagi jago kita keok.... , padahal kita sudah sangat dikenal sebagai partai yang suci dan anti bokep...