Beberapa waktu terakhir, si jago merah sering mengamuk di pemukiman padat penduduk di Jakarta. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) penyebab kebakaran karena Perusahaan Listrik Negara (PLN) tak becus memasok arus listrik di pemukiman liar.

"Setiap tahun rata-rata kita mencatat terjadi sekitar 6.000 kasus kebakaran. Dan penyebabnya sebagian besar karena korsleting listrik. PLN itu nggak bener, masa pemukiman liar dipasangin listrik. Harusnya nggak boleh. Saya aja bingung bisa ada listrik di pemukiman kumuh," kata Ahok di sesi tanya jawab usai memberikan kuliah umum di SMU Canisius, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9).

Ahok menilai PLN terlalu mudah memberikan fasilitas listrik padahal pemukiman itu dibangun di daerah liar atau tidak memiliki Izin Membangun Bangunan (IMB). Perbuatan PLN tersebut, lanjut Ahok, jelas satu pelanggaran.

"Syarat untuk masang listrik kan harus ada IMB. Kalau nggak ada ya nggak boleh dipasang dong. Kenapa PLN ngasih sambungan," kritik Ahok, di depan ratusan siswa SMU Canisius.

Kesalahan PLN lainnya, lanjut Ahok, tidak mengawasi kondisi jaringan listrik di pemukiman padat. Banyak kabel instalasi listrik rumah warga yang sudah buruk tapi belum juga diganti.

"Kelemahan PLN ini yang dimanfaatkan masyarakat. Mereka cari celah buat nyolong nyolong sambungan listrik. Ini bahaya. Ini penyebab kebakaran," jelasnya.

Terkait maraknya peredaran IMB liar, Ahok berjanji segera menyelidiki. Yang jelas, kata Ahok, tanah milik negara memang bukan milik warga.

"Kami akan ungkap ini, cepat atau lambat pasti akan terbongkar," jelasnya.
[lia]

http://www.merdeka.com/jakarta/tiap-...ahkan-pln.html

selain berita kecelakaan,berita yg populer kebakaran keperangkap.salah 1 sebabnya karna nyuri dari kabel listrik.dan harusnya bisa dicek apakah bangunannya sesuai imb tidak.
cuma imb kan bisa dibayar doang....
ya harusnya pln kerjasama ngecek bangunan sebelon kasi listrik dan awasi pencurian listrik dgn ketat.
masyarakat jg diajari bila mencuri bisa mati kebakaran.