- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Indonesia Juara AFF U-19 2013 ( Aku Akan Selalu Mendukungmu Merah Putih )


TS
tico.breder.
Indonesia Juara AFF U-19 2013 ( Aku Akan Selalu Mendukungmu Merah Putih )




Quote:
VIdeo Adu Pinalti Detik-Detik Kemenangan TIMNAS U-19 INDONESIA

Setelah Menunggu Sekian Lama, Akhirnya Indonesia juara juga 

Merah Putih berkibar tinggi Garuda mencengkram dengan baik kali ini.
Indonesia






Berikut Hasil Pinalti, Yang Membuahkan Hasil Kemenangan Indonesia Pada Kejuaran AFF U-19 2013

Berita Terkait :
Quote:
Indonesia Juara!!!
SIDOARJO – Mimpi Indonesia menjadi juara akhirnya terwujud usai memenangi final AFF Cup 2013 dengan mengalahkan Vietnam lewat drama adu penalti yang berakhir dengan 7-6 untuk keunggulan Garuda Muda di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (22/9/2013) malam WIB.
Setelah bermain 120 menit, tidak ada gol tercipta dari kedua hingga pertandingan harus diusdahi melalui tos-tosan atau drama adu penalti. Ilham Udin yang menjadi algojo pamungkas mampu menuntaskan tugasnya dengan sempurna sekaligus menyudahi dahaga gelar Merah Putih turnamen internasional.
Jalannya pertandingan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, baik Indonesia maupun Vietnam berupaya membongkar pertahanan lawan. Vietnam mencoba memainkan umpan-umpan pendek untuk masuk ke pertahanan Garuda Muda.
Sementara serangan Indonesia terlihat belum maksi mal pada 15 menit babak pertama. Rapatnya barisan lini belakang Vietnam sulit ditembus Evan Dimas cs.
Beberapa kali serangan dari kaki Ilham Udin dan Evan Dimas mentah di kaki para bek Vietnam, dan dengan cepat mereka melakukan serangan balik. Pada menit ke-27, sepakan Nguyen C Phuong masih bisa diamankan oleh kiper Indonesia, Ravi Murdianto.
Para pemain Vietnam bermain dengan tempo cepat, dan kerapkali lini belakang Indonesia kewalahan menghadapinya. Peluang berbahaya kembali di diapat Vietnam pada menit ke-36, tapi Ravi mampu menepis bola hingga hanya menghasilkan sepak pojok.
Meski Indonesia sedikit lebih banyak dalam penguasaan bola, tapi serangan Vietnam terlihat lebih berbahaya. Hingga babak pertama berakhir, skor 0-0 belum berubah.
Babak kedua
Tim asuhan Indra Sjafri mencoba mengubah gaya permainan mereka memasuki babak kedua, tapi pertahanan Vietnam berlapis. Malah gawang Indonesia nyaris kebobolan pada menit ke-51 lewat tendangan bebas Nguyen Phuong, beruntung bola masih ditepis Ravi.
Indonesia mendapat peluang melalui Evan Dimas pada menit ke-55 memanfaatkan blunder pemain belakang Vietnam tapi bola masih melambung. Semenit kemudian, giliran sepakan spekulasi Zulfiandi yang tidak menemui target.
Vietnam kembali menekan pertahanan Indonesia, sebuah tendangan dari Van Tanh masih bisa dibendung oleh Ravi, yang malam ini tampil cukup gemilang. Indonesia membalas pada menit ke-68, usai melakukan penetrasi, Maldini mengirim umpan mendatar, sayang Ilham Udin berdiri di posisi yang tidak tepat untuk menyambar bola.
Perlahan, Indonesia mulai mendominasi permainan, tekanan terus dilancarkan oleh Evan Dimas cs melalui berbagai sisi. Tapi sekali lagi, lini belakang Vietnam bermain disiplin, sepakan Ilham Udin pada menit ke-78 masih bisa diblok bek mereka. Kemudian, tendangan bebas oleh Zulfiandi masih melambung di atas mistar gawang Vietnam yang dikawal Truong.
Sepakan keras Maldini pada menit ke-88 juga masih bisa diblok para pemain belakang Vietnam. Hingga babak kedua usai, belum ada gol yang tercipta dalam laga ini sehingga harus dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.
Perpanjangan waktu
Indonesia langsung menekan ke pertahanan Vietnam, tapi kembali dimentahkan pemain belakang The Red Warriors –julukan Vietnam. Para pemain Vietnam sendiri lebih banyak menunggu saat yang tepat untuk melakukan serangan balik ke pertahanan Garuda Muda.
Tendangan bebas didapat Indonesia pada menit ke-102, sayang sepakan dari Evan Dimas masih melambung di atas mistar gawang Vietnam. Sampai 15 menit pertama perpanjangan waktu, skor masih 0-0.
Kondisi kelelahan terlihat dari kedua tim, tempo permainan menurun. Indonesia bermain lebih menekan, namun belum ada serangan yang berbahaya. Vietnam yang belakangan lebih mengandalkan serangan balik juga gagal mencetak gol.
Untuk melihat video laga babak pertama dan kedua, klik di sini
Peluang diperoleh Vietnam pada menit ke-114 dari Nguyen Anh, tapi sepakannya masih menyamping karena membentur bek Indonesia. Indonesia membalas lewat Maldini pada menit ke-118, sayang tendangan kaki kirinya terlalu lemah dan bisa ditangkap kiper Vietnam. Hingga 120 menit selesai, masih belum juga tercipta gol. Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti.
Di babak adu penalti, Indonesia sempat dibuat cemas ketika tendangan sang kapten Evan Dimas dan Zulfiandi gagal, dan membuat Indonesia berada dalam posisi tertekan. Namun, Ravi Murdianto melakukan aksi ciamik dengan mementahkan tembakan penendang kedua dan keempat Vietnam dan membuat kedudukan kembali sama kuat. Dan pada penendang terakhirnya Vietnam gagal, sementara eksekutor kedelapan Indonesia, Ilham Udin Armaiyn jadi pahlawan dengan golnya. Menang 7-6, Indonesia akhirnya mengukir sejarah dengan jadi juara untuk kali pertama sejak AFF U-19 digulirkan pada 2002. Selamat Garuda Muda!!
Drama adu penalti Indonesia vs Vietnam klik di sini
Adu penalti Indonesia vs Vietnam
Vietnam: Gol, gagal, gol, gagal, gol, gol, gol, gol, gagal = 6
Indonesia: Gol, gagal, gagal, gol, gol, gol, gol, gol, gol = 7
Susunan line up kedua tim:
Indonesia: Ravi Murdianto, Putu Gede, Shahrul, Hansamu, Fathur, Zulfiandi, Hargianto, Evan Dimas (C), Dinan, Ilham, Mukhlis
Vietnam: Truong, Song,Dong Trieu, Van Khanh, Nguyen Phong, Nguyen Anh, Duc Huy,Van Tanh, Xuan Troang (C), Nguyen C Phuong, Nguyen Van Toan
SUMBER
Quote:
Indra Sjafri: Semoga Menjadi Momentum Kebangkitan
SIDOARJO - Pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku lega anak asuhnya akhirnya sukses meraih gelar juara AFF U-19 Youth Championship 2013 usai menaklukkan Vietnam di partai puncak.
Indra menilai, anak asuhnya tampil tidak cukup bagus di babak pertama, sehingga banyak menerima tekanan para pemain Vietnam. Beruntung, Indonesia tampil lebih baik di babak kedua, hingga akhirnya menang 7-6 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di dua babak hingga perpanjangan waktu.
Sukses ini menjadi prestasi emas bagi Timnas U-19 dalam keikutsetaannya di AFF. Sejak turnamen digulirkan pada 2002, Indonesia belum sekali pun menjadi juara. Akhirnya, setelah untuk kedua kalinya jadi tuan rumah, Indonesia jadi juara di edisi ke-10.
Dengan raut puas, pelatih berusia 50 tahun ini mengatakan seluruh pemain dan masyarakat Indonesia layak menikmati gelar juara. Dia juga berharap sukses ini bisa jadi tonggak kebangkitan sepakbola Indonesia di masa depan.
"Saya sangat senang bisa memenuhi target yang dibebankan federasi. Ini menjadi momentum yang bagus bagi sepakbola Indonesia agar lebih berprestasi," ucapnya.
SUMBER
Quote:
Resep Ravi Murdianto Gagalkan Dua Eksekutor Penalti Vietnam
Kiper Timnas Indonesia U-19 Ravi Murdianto jadi salah satu aktor di balik sukses timnya jadi juara AFF Cup U-19. Ravi tampil gemilang di babak adu penalti dengan menggagalkan dua eksekutor penalti Vietnam.
Ravi tampil ciamik kala Indonesia kembali berhadapan dengan Vietnam pada babak final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013) dini hari WIB. Kiper yang menimba ilmu di Diklat Ragunan berusia 18 tahun ini berhasil menahan setiap gempuran pemain Vietnam di waktu normal dan perpanjangan waktu yang berkesudahan 0-0.
Penampilan gemilang Ravi berlanjut di babak adu penalti. Kiper berusia 18 tahun ini berhasil mementahkan dua tendangan dari tiga algojo penalti Vietnam yang gagal. Indonesia pun akhirnya menang 7-6 berkat gol penendang terakhir, Ilham Udin Armaiyn.
Ditanya soal resepnya menggagalkan dua penalti Vietnam, kiper asal Grobogan, Jawa Tengah ini mengaku tidak punya resep apa-apa. Dia hanya meminta restu orang tua, serta menjaga konsentrasi dan ketenangan sepanjang laga.
"Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Tendangan penalti Vietnam sangat baik dan hanya dua yang bisa saya tepis. Saya berterima kasih kepada seluruh supporter dan masyarakat Indonesia yang ada di stadion dan di mana saja. Ini berkat dukungan Indonesia," cetusnya
SUMBER
Quote:
Menangi Adu Penalti atas Vietnam, Indonesia Juara AFF U-19
SIDOARJO, KOMPAS.com — Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 setelah pada babak final memenangi adu penalti atas Vietnam di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013). Adu penalti dilakukan setelah skor imbang 0-0 tak berubah hingga akhir babak tambahan.
Pada awal-awal laga, kedua kubu tidak hanya tampil agresif, tetapi juga disiplin dalam bertahan. Hasilnya, meski sama-sama berusaha mengalirkan serangan saat menguasai bola, kedua kubu juga kesulitan menciptakan peluang.
Perebutan bola berlangsung tanpa solusi sampai Muchlis Hadi melepaskan tembakan pada menit ke-8, yang meleset ke sisi kiri gawang Vietnam.
Kedua kubu kemudian kembali terlibat aksi saling serang yang alot hingga seorang pemain Vietnam melepaskan tembakan dari sektor kiri pertahanan Indonesia pada menit ke-28. Namun, kiper Ravi Murdianto berhasil mengeblok bola.
Vietnam kemudian memperbaiki penguasaan bola dan menyulitkan Indonesia melalui serangan balik. Namun, pada menit ke-34, Indonesia berhasil mencuri kesempatan dan melancarkan serangan yang berujung umpan silang dari Muchlis kepada Evan Dimas. Evan Dimas gagal menguasai umpan dengan baik sehingga bola bisa diamankan kiper Le Van Truong.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat, yang berujung tembakan Nguyen Cong Phuong dari jarak dekat. Namun, Ravi berhasil mengantisipasinya.
Kedua kubu sama-sama terus berusaha mencetak gol. Namun, setelah tembakan Ilham terblok pada menit ke-43, tak ada peluang tercipta hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Pada babak kedua, Vietnam lebih dulu mengancam melalui Nguyen Song Phuong pada menit ke-50, yang kandas di tangan Ravi.
Indonesia membalas itu dengan tembakan Evan Dimas pada menit ke-55 dan Zulfiandi pada menit ke-56. Namun, kedua usaha itu hanya membuahkan tendangan gawang.
Vietnam kemudian melancarkan serangan cepat yang berujung tembakan dari Nguyen Van Toan dan Phan Thanh Hau. Lagi-lagi, Ravi menggagalkan usaha lawan.
Kedua kubu kemudian terlibat perebutan bola. Perebutan nyaris tanpa solusi hingga pada menit ke-69 Maldini melepaskan umpan silang yang sayangnya gagal dikuasai Ilham dengan sempurna.
Indonesia mempertahankan tekanannya dan akhirnya mendapatkan peluang dari Hendra Sandi Gunawan pada menit ke-77, yang diblok Le Van Truong.
Ilham berhasil menjangkau bola muntah dan melepaskan tembakan. Seorang pemain lawan berhasil mengeblok usahanya.
Vietnam sempat merebut kendali permainan. Namun, Indonesia bisa mengatasinya dan kembali mencoba memanfaatkan waktu sisa untuk mencetak gol. Namun, skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal.
Pada babak tambahan, kedua kubu bergantian menciptakan peluang. Namun, Ravi Murdianto dan Le Van Truong membuat angka di papan skor tak berubah hingga akhir.
Pada menit ke-101 dan ke-118, misalnya, Indonesia mendapatkan peluang dari Maldini. Namun, tembakannya dijinakkan Van Truong.
SUMBER
Quote:
Djohar Arifin Husein: Saatnya Indonesia Juara Piala AFF U-19
Keberhasilan tim nasional Indonesia U-19 melaju ke final Piala AFF 2013 membuat berbagai pihak yakin tim Garuda Muda bisa meraih hasil maksimal. Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein optimistis timnas U-19 mampu menjadi kampiun tahun ini.
Djohar melontarkan pujian terhadap penampilan Indonesia saat mengalahkan Timor Leste 2-0 dalam laga semi-final Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Sidoarjo, Jumat (20/9) malam WIB.
Djohar mengapresiasi perjuangan para pemain yang menurutnya sudah bermain luar biasa sepanjang pertandingan tersebut.
"Terima kasih atas perjuangan para pemain yang berhasil mempersembahkan kemenangan. Mereka semua tampak menikmati permainan dan bermain luar biasa," sebut orang nomor satu PSSI ini sesaat setelah pertandingan usai.
Lebih lanjut Djohar menambagkan, kemenangan atas Timor Leste menjadi modal berharga untuk menghadapi laga final. Ia juga optimistisis Indonesia akan mampu membalas kekalahan atas Vietnam di penyisihan Grup B, dan keluar sebagai juara.
"Hasil positif ini merupakan modal bagus untuk membangkitkan semangat para pemain jelang babak final. Di partai puncak nanti, saatnya kita ganti menaklukan Vietnam untuk menjadi juara," tegas Djohar.
SUMBER
Lanjut Ke POST 4
Diubah oleh tico.breder. 22-09-2013 22:33
0
3.8K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan