REVIEW:
Melihatnya tergolek tak berdaya membuat hatiku hancur seketika. Seharusnya saat ini dia sedang bermain bersama teman-temannya, membaca buku dan belajar. Tapi, dia justru berbaring dengan selang-selang yang mengelilingi tubuhnya.

Anak bagi seorang ayah merupakan anugerah Tuhan yang patut dijaga. Kehadirannya selalu memberikan kebahagiaan tersendiri bagi seorang ayah. Meskipun kehadiran anaknya tidak seperti anak kebanyakan. Hadir dengan sebuah keterbatasan diri, membuat ia makin memberikan perhatian luar biasa bagi sang anak. Perhatian dan kasih sayang luar biasa yang melebihi kasih sayang seorang ibu.

Apa salah anak itu? Sejak kecil, ibunya telah pergi meninggalkannya. Kini tubuh kecilnya makin layu ditelan penyakit yang mungkin tak akan sembuh. Ayah macam apa aku ini. Hanya bisa bergeming tanpa daya melihatnya menderita seperti itu.

Perjuangan yang tiada henti meskipun dalam lingkaran pahitnya hidup. Perjuangan seorang diri tanpa istri dan ibu bagi anaknya. Kesendiriannya tak menyurutkan tekadnya dalam memperjuangkan hidup anak semata wayangnya. Istrinya meninggalkan ia dan anaknya ketika anaknya menginjak usia enam tahun. Entah apa yang dipikirkan oleh istrinya, mungkin kenyataan hidup yang begitu pahit membuat istrinya pergi meninggalkannya dengan seorang anak tak berdaya di sampingnya.

I Will Always Love You, ketika cinta menuntut ketulusan dan pengorbanan. Sebuah kisah tentang ketegaran seorang ayah menghadapi saat-saat terakhir putra kesayangannya. Begitu menyentuh dan membuat siapa pun tersentak memahami besarnya kekuatan cinta di tengah kepahitan hidup.

Sumber:
http://mizan.com/news_det/untuk-menc...p-terluka.html