Penantian Pnjang Puasa Gelar Selama 22Tahun lamanya Terbayar tepat tanggal 22 September 2013
Galery Kemenangan
Spoiler for FOTO:
DETIK DETIK DRAMATIS ADU PENALTY
Quote:
Pertama Kali ke Final, Indonesia Langsung Juara
Timnas Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam di babak final. Itu adalah gelar perdana 'Garuda Muda' dari final pertamanya di turnamen ini.
Bertempat di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (22/9/2013), Indonesia menundukkan Vietnam lewat adu penalti 7-6 setelah kedua tim bermain imbang 0-0 sampai babak perpanjangan waktu.
Di babak tos-tosan, kemenangan Indonesia ditentukan setelah tendangan penalti Ilham Udin sukses membobol gawang Vietnam.
Dengan gelar juara ini, Indonesia menjadi negara Asia Tenggara keempat yang berhasil menjadi kampiun setelah sebelumnya diraih Vietnam, Myanmar dan Thailand.
Sejak diselenggarakan pertama pada 2002, Australia (sebagai undangan) dan Thailand menjadi pemegang gelar terbanyak dengan masing-masing tiga kali juara. Masing-masing sekali juara adalah Iran (juga sebagai undangan), Vietnam, Myanmar dan Indonesia.
Di turnamen ini, Indonesia mempunyai rekor buruk. Dalam sembilan edisi sebelumnya, prestasi terbaik 'Merah Putih' hanya mentok sampai fase grup yang terjadi pada 2002, 2005 dan 2011.
Quote:
Taklukkan Vietnam Lewat Adu Penalti, Indonesia Juara AFF U-19
Sidoarjo - Timnas Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 setelah melewati 120 menit dan babak tos-tosan untuk bisa menundukkan Vietnam di partai final, Minggu (22/9/2013) malam WIB.
Pada laga yang dihelat di Gelora Delta Sidoarjo, Indonesia dan Vietnam sama sekali tak bisa mencetak gol di waktu normal meski punya banyak peluang. Di babak perpanjangan waktu 2x15 menit juga tak jua menghadirkan gol.
Alhasil laga harus dilanjutkan ke drama adu penalti dan dari sembilan penendang Indonesia yang turun, cuma Evan Dimas dan Zulfiandi yang gagal menuntaskan tugasnya. Sementara tiga penendang Vietnam gagal.
Bagi Indonesia ini adalah gelar pertama mereka di turnamen ini di penampilan pertama di partai puncak. Gelar terbanyak masih dimiliki Thailand dan Australia dengan masing-masing tiga gelar.
Jalannya Pertandingan
Meski bertindak sebagai tuan rumah dan didukung penuh publik Sidoarjo, namun permainan Indonesia boleh dibilang tak menawan yang kerap diwarnai salah umpan dan longgarnya sisi defense tim asuhan Indra Sjafri itu.
Sementara Vietnam lebih terorganisir permainannya dan beberapa kali para pemainnya mampu merepotkan lewat peluang-peluang yang didapat
Di menit 27 Ravi Murdianto menggagalkan tembakan pemain Vietnam dari jarak dekat. Mendapat bola di sisi kanan pertahanan, Nguyen Van Toang melepaskan sepakan keras tapi Ravi dengan sigap menepis bola itu.
Buruknya pertahanan Indonesia membuat Nguyen Chong Puong di menit 36 dengan mudah menguasai bola di sisi kiri dan melepaskan tembakan ke tiang dekat kiper. Tapi Ravi dengan sigap menepis bola tersebut.
Sebelum itu Indonesia mendapat peluang lewat Evan Dimas. Sayangnya bola terlalu deras dan lebih cepat digapai kiper Vietnam, sebelum Dimas mampu mengeksekusinya.
Hingga turun minum skor tetap imbang tanpa gol.
Dua menit setelah restart Indonesia mendapat peluang, sayang tembakan Ilham Udin masih lemah dan tepat di pelukan kiper Vietnam.
Di menit 50 Ravi bikin penyelamatan gemilang ketika meninju bola sepakan bebas Chong Puong.
Tujuh menit kemudian Vietnam kembali mendapat dua peluang beruntun tapi lagi-lagi mentah di tangan Ravi
SUMBER detik..com dan bola.net
Masih lekat dalam ingatan squad muda U16 yang masuk final harus kalah atas Malaysia lewat adu penalty sungguh begitu menyesakan di dada,, kini U19 harus menghadapi drama yang sama seperti 2 timnas kita,
oh my,,, kenapa penalty harus ada ..
Pun di tingkat u23, masih juga kita inget dengan sangat baik bagaimana rasanya kalah lewat adu penalty begitu menyakitkan
dan akhirnya INDONESIA MENJADI JUARA lewat drama Adu penalty dengan score akhir 6 - 7.... Ketegangan luar biasa saat final,, alhamdulillah lewat penendang penentu Ilham Armain, dan penyelamat gawang Indonesia Raffi yang begitu luar biasa, ia membayar kegagalan sang kapten evan dimas yang gagal meng eksekusi penalty.
Kemenangan fantastis akhirnya diraih timnas U19 yang berjuang melawan "BARCELONA NYA " u19 asen yaitu vietnam, permainan tiki taka mereka mampu dipatahkan pemain indonesia setelah bermain selama lebih dari 125 menit pertandingan yang begitu menegangkan.