Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahok.idolakuAvatar border
TS
ahok.idolaku
Blackberry Masih Akan Eksis Lebih Lama Dari Yang Dibayangkan Haters


Why ? Blackberry Messenger (bbm) cross platform jawabannya. kini bbm bisa diakses di android dan iphone. android dan iphone nanti dikasi nomor pin oleh server blackberry sehingga bisa bbm an dengan pemakai existing bb lainnya di seluruh dunia. kedengarannya seperti kekalahan blackberry terhadap android dan iOs (iphone), padahal tidak.

bb lemot itu hanya kejadian pada era bb sebelum Z10 aja. memasuki babak baru, Z10 keatas berisikan bb prosesor tinggi ngebut ngacir. bb lemot jadul tetap bisa memakai bb nya asal mau mengurangi jumlah contact, mengurangi language terinstalasi, menghapus aplkasi yang jarang dipakai.

orang beralih dari bb jadul (era sebelum Z10) ke android atau iOS karena lemot nya itu dan kecewa dgn investasi mereka. blackberry messenger cross platform bisa di ibaratkan dengan ajakan halus RIM (pencipta bb dan bbm) bagi bb haters yg terlanjur pake android dan iOs untuk kembali ke blackberry Z10 atau model diatasnya yg dijamin ngebut tidak lemot lagi. sedikit terlambat, tapi lebih baik telat daripada tidak sama sekali.

ini dibuktikkan bbm cross platform sengaja tidak diberi fitur selengkap bbm yg terinstall pada device bb aslinya. bbm pada android dan iOS gak bisa ngirim file (pdahal seller dan buyer di FJB sangat mengandalkan fitur ini utk memberi bukti jika resi sudah dikirim, uang sudah ditransfer, liat contoh produk, dll).

bbm cross platform tidak sepenuhnya gratisan, ingat, bisnis is bisnis. sekarang boleh gratis, tapi kelak akan dikenakan fee, sama kayak whatsapp (walau masih bisa diakali biar tetap gratisan).

dengan kata lain, seolah olah RIM ingin berkata pada pemakai bbm di android dan iOS, "jika pengen fitur bbm lengkap, belilah bb". benar2x strategi bisnis yg pintar (tapi waktu akan membuktikkannya nanti).

jelas RIM menganggap bbm cross platform sebagai ide jenius utk melipatgandakan profit mereka. masuk akal juga, karena dunia messenger gak peduli agan pake device apa. contoh, jika anda chating pake yahoo messenger, emangnya agan peduli lawan bicara agan pake media apa di sana utk ber yaho messenger an dengan agan? enggak kan? RIM tahu soal ini, makanya mereka bersedia membuka pintu bbm nya untuk android dan iOS. hanya kebetulan saja bb haters mengkait kaitkan fenomena ini dengan penurunan penjualan device bb itu sendiri. well, kalo mau dibilang itu ada hubungannya atau tidak, bisa ya, bisa tidak, tergantung sudut pandang mana anda menilainya. tapi menurut ane, mo bb turun kek penjualan nya, mo naik kek, menjadikan bbm cross platform rasanya tetap ide yg bagus, karena bbm bisa jadi business unit independent, terpisah dari device blackberry itu sendiri. ini sudah dibuktikkan oleh whatsapp dll, bisa dijadikan satu perusahan tersendiri. RIM menjadi raksasa business tentunya bukan tanpa sebab, bagi raksasa sebesar RIM (dan juga perusahaan lainnya), selalu ada celah dan kesempatan dalam setiap krisis. selalu positive thinking.

kenapa RIM bersedia menjadikan bbm nya cross plaform? itu karena RIM melihat kesuksesan WhatsApp, pesaing terberat nya saat ini (kakaotalk, line, dll gak masuk itungan, masih sedikit users nya). Whatsapp sukses menyatukan komunitas andoid dan iOs, bisa saling chatting tanpa membedakan device nya masing2x. BBM boleh diibaratkan seperti BCA, pede dengan besarnya jumlah nasabah, sehingga merasa tidak perlu ikutan jaringan atm bersama seperti bank bank lainnya. bbm juga begitu, tadinya pede dengan dirinya sehingga tidak merasa perlu menjadikan bbm nya cross platform. namun seiring berjalannya waktu, RIM sulit mengabaikan pesatnya pertumbuhan Whatsapp begitu saja, melihat Whatsapp dan berkaca pada dirinya, RIM merasa seperti orang tua yg tersisihkan. namun RIM masih beruntung, bbm saat in masih dianggap messenger unggulan, buktinya orang bela2xin beli bb mahal hanya utk bbm saja. sesuatu yg tidak pernah kita lihat bahkan di user Whatsapp sekalipun. bb memang fenomenal, itu harus kita akui. bahkan sekalipun device bb berusaha bangkit dari citra lemot bb jadul nya dengan merilis Z10 dan sesudahnya, bb masih tetap dicari orang dan masih fenomenal. gilanya lagi, beli bb hanya karena bbm nya aja.



ane melihat potensi kesuksesan bbm bisa mengalahkan whatsapp jika RIM berusaha keras untuk memperkecil kejadian pending message pada bbm server nya. ingat, bbm mulai sekarang tidak hanya melayani device bb saja, tapi juga device android dan iOS. server bbm bakal dihajar milyaran chatting orang2x dari seluruh dunia. dengan kekayaan RIM, mustinay tidak sulit untuk mengupgrade server bbm nya guna mengakomodasi lonjakan tsb. yah kita lihat saja nanti. jika dalam masa transisi ini kita melihat ada pending messages di bbm, yah harap maklum aja. jika bbm cross platform bisa sukses di android dan iOS, maka bb akan eksis untuk waktu lebih lama lagi.

mngkin RIM terinspirasi dari film Matrix dimana agen Smith bisa mengandakan dirinya dengan cara mengasimilasi program lainnya. bbm cross platform adalah agen smith yg berusaha mengubah android dan iOS menjadi bbm.

apakah bbm cross platform bisa mematikan penjualan device bb yg sekarang? bisa ya, bisa tidak. ya, jika semua fitur bbm di bb bisa diakses di android dan iOS, maka pemakai setia bb yg tadinya bela2xin beli bb hanya utk bbm, akan mudah pindah ke android dan iOS.

tidak, jika tidak semua fitur bbm di bb diberikan ke android dan iOS; maka pemakai bb akan tetap setia di bb nya. untuk saat ini, kondisi inilah yg di setting oleh RIM, tak semua fitur bbm bb diberikan ke android dan iOS. jadi kalo ada users android dan iOS yang bersyukur dengan adanya bbm cross platform, maka senangnya terlalu dini. tapi who knows jika dimasa depan RIM berubah pikiran??

akan tidak mudah bagi pemakai non bbm utk beralih dari whatsapp ke bbm. apalagi bbm cross platform itu tidaklah full version seperti bbm pada bb sejati.
bagi yang tidak tahu mungkin ogah2xan pake bbm. tapi bagi yg tahu, bbm tetap dianggap messenger nomor satu di dunia. bnyak orang awam beranggapan messenger itu yg penting bisa kirim pesan teks, dan tidak pernah menginginkan hal lain selain teks. itulah sebabnya bb haters tidak menginginkan bbm. jelas mereka tidak pernah merasakan indahnya berada dalam dunia messenger yg selalu ON 24 jam; jelas mereka tidak pernah memiliki banyak teman yg bisa ngomporin mereka utk memakai bbm; dengan kata lain, kemungkinan besar teman2xnya juga bukan mayoritas pemakai bb.

juga sebaliknya, bb haters tidak habis pikir kenapa pemakai bb tidak memakai whatsapp guna berkomunikasi dgn lawan bicaranya pemakai non bb. jujur ane tidak berhasil menarik kesimpulan kenapa pemakai bb enggan pake whatsapp utk bisa cross platform. anda harus pernah merasakan memakai bbm utk benar2x memahami kenapa bbm menjadi begitu sangat spesial bagi pemakai bb. hanya dengan merasakannya sendiri, anda akan memahami alasan dibalik semuanya itu. susah nyeritainnya deh.



yang paling diuntungkan dengan bbm cross platform udah jelas adalah pemakai bb yang sekarang masih setia sama bb nya. RIM tahu soal ini, diharapkan pemakai setia bb akan semakin enggan pindah ke android dan iOS. bb memang fenomenal, bisa bikin kecanduan secara psikis. ane merasa salah satu korban bb. ane punya android dan iphone, tapi entah kenapa, ane selalu balik lagi ke bb jadul ane. alasannya simpel, ane merasa tidak terhubung dengan komunitas jika jauh dari bbm. ada sesuatu yg istimewa dari bbm dan cara kerjanya. tak terlihat, tapi nyata bisa dirasakan, bagi pemakainya. nah utk orang2x seperti ane (pasti jutaan, gak cuma ane doank), RIM memberi jawaban dengan bbm cross platform ini. impian jadi kenyataan. bbm cross platform benar2x solusi sempurna. kini agan bisa memiliki messenger superior dengan OS favorit masing2x, berdampingan dengan ribuan aplikasi favorit agan yg belum tentu ada di appworld nya blackberry. sempurna bukan?

bbm cross platform menurut ane akan melahirkan 4 kubu users dgn keyakinannya masing2x, mereka itu adalah :

  1. pemakai fanatik bb yg terang2xan menentang kebijakan bbm cross platform karena menginginkan bb tetap eksklusif
  2. pemakai fanatik bb yg mendukung bbm cross platform karena teman2x mereka banyak yg punya android dan iphone
  3. pemakai bb yg sudah terlanjur putus asa sama lemot nya bb jadul mereka dan mikir2x mo ganti ke android dan iOS, tapi setelah nemu bbm cross platform, mereka menjadi antusias dan menyambut baik kebijakan ini (kayaknya tipe ini banyak keluyuran di kaskus emoticon-Ngakak )
  4. pemakai non bb yg gak peduli karena merasa sudah terlanjur nyaman dengan SMS atau whatsapp


sebelum menutup obrolan ini, ane harus akui, RIM itu pintar, benar benar pintar. asli kayak main catur kalo ngeliat kiprah RIM ini. RIM memang pantas menjadi raksasa smartphone. dengan kepintarannya, tak heran mereka bisa jadi fenomenal seperti skarang. menurut ane, bbm cross platform itu keputusan yg tepat. sekalipun semisal RIM gak jadi meluncurkan bbm cross platform, ane tetap mengagumi RIM dan menganggapnya sebagai keputusan tepat juga. ingat, bagi raksasa selevel mereka, selalu ada profit dalam setiap krisis. beda sama level kita2x yg kalo kena krisis langsung terpuruk dan tenggelam. tidak dengan RIM.RIM adalah perusahaan skala besar dengan omset multi billion (bukan million lagi, tapi billion) company. apapun keputusan RIM, anda boleh yakin jika keputusan RIM adalah yg paling dianggapnya menguntungkan saat ini. dan menurut RIM, menjadikan bbm cross platform adalah keputusan yg menguntungkan RIM, terlepas dari apapun cibiran bb haters soal penurunan penjualan device bb saat ini. RIM melihat celah yg tidak dilihat oleh bb haters. itulah yg membedakan RIM dengan kita.

setelah menyimak banyak diskusi soal bb dan kiprah RIM, ane yakin RIM punya master plan yg kurang lebih skenario nya kayak gini: bbm cross platform diluncurkan, kita users diijinkan trial gratis selama setahun dua tahun (whatever lah), jika dirasa dunia sudah mulai kecanduan sama bbm, maka itulah kemenangan RIM. pada titik ini, apapun bisa dilakukan RIM, mulai dari mengenakan fee atau apalah yg berhubungan sama duit. RIM juga sudah meluncurkan superphone QNX yg banyak dicibir bb haters seolah usaha terakhir RIM sebelum titanic tenggelam atau sebangsanya (ampe ngakak ane kalo baca komeng kayak gitu). ane melihat kebalikannya, justru itu langkah smart RIM. sekarang aja users udah kecanduan sama bbm. bb QNX saat ini menjadi sorotan media, semua org pengen memilikinya saat ini. dengan QNX, anda mendapatkan smartphone model baru yg lebih wah, tapi juga mendapatkan OS BB keluaran baru yg saat ini iklannya lagi gencar2xnya di sana. dijamin anti lemot tentu saja. bego banget kalo RIM tidak belajar dari kasus bb lemot jadulnya itu. gak mungkin lah, perusahaan raksasa kayak RIM pasti belajar dari pengalaman.

oya satu lagi, bb QNX dilengkapi bbm super, bukan bbm biasa seperti yg kita pakai sekarang ini. semua itu akan menjadi mantra penjualan ampuh RIM. sekarang aja org2x keliataan pada berlomba lomba pengen memiliki bb QNX ini. bbm cross platform menurut ane hanyalah salah satu skenario kecil dari skenario besar yg tengah disiapkan RIM untuk menguasai kembali marketshare smartphone dunia. jika kelak QNX mendunia, dikombinasikan dengan bbm cross platform, bayangkan profit macam apa yg didapat oleh RIM di masa depan.
0
4K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan