Berapa pengguna OS Android dan iPhone yang nuggu ini BBM?
Berapa yang udah mencicipi online?

Merujuk postingan di blog resmi BlackBerry mengalami masalah peluncuran perdana BBM ke OS tetangga, disini masih saja kelihatan tingkat professional perusahaan yang memang lagi galau...

Padahal sudah sangat sering, dan berpengalaman dengan masalah down server oleh pengguna BlackBerry sendiri, dan mengapa tidak adanya kalkulasi berapa juta Handset Android dan iphone yang beredar di dunia sekarang... Dan kenapa aplikasi trial menggunakan jalur server yang sama? (ini dalam pikirin ane yg bodoh, harus dibedain).

Sepertinya BlackBerry masih harus belajar banyak terhadap aplikasi instant messaging lainnya seperti WhatsApp yang jelas di adopsi hampir segala macam OS di tempur siang malam, masih aja dalam taraf normal...

Hanya memikirkan cara menyelamatkan asset BBM sehingga mencoreng wajah sendiri dengan ketidakmampuan merealisasi BBM bukan hanya kali ini, ini sudah beberapa periodik...

Mengapa BlackBerry ingin melepas eksklusif BBM ke Android dan iPhone, apakah langkah tersebut telah tepat? Apa benar-benar free? Apa dia ga rugi? Trus gimana nasib Henpon BB dia, masih laku kah?


Dalam pandangan (pribadi ane nih ya) tentang hal ini.

Melihat dari sisi bisnis, ini adalah hal yang sangat tepat.
Untuk menyelamatkan perusahaan, ini adalah jalan satu-satunya melepaskan BBM bersaing di antara aplikasi messaging lain seperti WhatsApp, Line, Kakao, weChat, dsb..
Karena aplikasi BBM ini adalah ujung tombak dengan kata lain aset BlackBerry satu-satunya yang sangat berharga nilainya.

BBM adalah aplikasi messenger yang masih populer dan tidak bisa dianggap remeh dalam kancah aplikasi instan messenger untuk saat ini.
Dan mungkin, kedepannya BBM akan menjadi satu perusahaan mandiri yang terlepas dari BlackBerry Limited.
Dengan menyelamatkan aset BBM dengan melepaskan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri, sebelum seluruh divisi telepon selular dijual ke perusahaan lain, adalah langkah penyelamatan aset terbaik untuk BlackBerry.

Melepaskan BBM ke OS lain, bukanlah satu langkah yang salah, justru langkah tepat daripada membiarkan semua aset Blackberry di akuisisi perusahaan lain secara total, wkwkwk..

"Mungkin" berita selanjutnya kita akan membaca berita BBM menjadi perusahaan yang berdiri sendiri, dan..
Tidak lama selang itu "mungkin" akan mendengar/membaca berita BlackBerry menjual divisi telepon selularnya…

Cape juga ngetik ga karuan gini...

Silakan di lanjut...