- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Indonesia siap kirimkan polisi perempuan untuk menjaga perdamaian


TS
bagusogan
Indonesia siap kirimkan polisi perempuan untuk menjaga perdamaian



Indonesia Siap Kirimkan Polisi Perempuan Untuk PBB
New York (ANTARA News) - Indonesia menyatakan siap
memenuhi seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar
mengirimkan lebih banyak polisi perempuan untuk berbagai
penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia.
"Kita mendukung seruan itu dan Indonesia memang punya
keinginan untuk menambah anggota kepolisian perempuan
bergabung dengan misi-misi PBB," kata Deputi Wakil Tetap RI
untuk PBB-New York Dubes Hasan Kleib kepada ANTARA di
New York, Rabu.
Komentar Hasan terlontar menyusul imbauan Divisi Polisi
Departemen Operasi Penjaga Perdamaian PBB (DPKO) soal
penambahan personil polisi perempuan PBB.
Hasan Kleib bahkan memastikanb, Indonesia bisa segera
menyiapkan personel-personel polisi perempuan untuk
bergabung dengan misi penjaga perdamaian PBB.
"Jadi kita sekarang sedang menunggu posisi yang ditawarkan.
Kita akan lihat dan kita cocokkan dengan ketersediaan
personel dari Indonesia," katanya.
Saat ini, sekitar 150 polisi Indonesia tengah diperbantukan
dalam misi penjaga perdamaian PBB di berbagai negara,
dengan tugas membangun ketertiban dan aturan hukum di
wilayah-wilayah yang sebelumnya dilanda konflik.
Dari jumlah itu, sembilan diantaranya adalah polisi
perempuan, dengan enam diantaranya ditempatkan pada misi
penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL), dua di Darfur
(MONUC) dan satu di Sudan (UNMIS).
Wakil Penasehat Kepolisian PBB Ann-Marie Orler, Selasa
(20/10) di Markas Besar PBB, New York, mengatakan PBB
sedang berupaya memperkuat unit kepolisian pada misi-misi
penjaga perdamaian di seluruh dunia.
Namun upaya itu tergantung kepada komitmen negara-negara
anggota PBB dalam menyumbang personel polisi
berkemampuan tinggi untuk menjalankan tugas-tugas
kepolisian sesuai standard dan nilai-nilai PBB.
Pada Agustus 2009, Divisi Polisi DPKO meluncurkan program
rekrutmenn polisi laki-laki dan perempuan dengan target
meningkatkan jumlah perempuan dari sembilan persen menjadi
20 persen pada tahun 2014.
"Kami mendorong negara-negara anggota PBB untuk
membuat kebijakan yang mengatur bahwa prosentase jumlah
polisi perempuan yang diperbantukan sama dengan
prosentase minimal yang mereka miliki di kepolisian
nasionalnya," ujar Orler.
Untuk jangka panjang, PBB menginginkan perbandingan
jumlah polisi laki-laki dan perempuan 50-20.
Saat ini PBB mempekerjakan 12.000 personel polisi laki-laki
dan perempuan dari 100 negara di 17 misi PBB di berbagai
belahan dunia, sedangkan total personel polisi yang diizinkan
Dewan Keamanan ke operasi-operasi penjaga perdamaian
PBB adalah 15.000 polisi. (*)
Perempuan Indonesia juga bisa diandalkan kok untuk menjaga perdamaian dunia

0
4.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan