- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kesadaran Berkendaran yang Kian Menurun


TS
bangzorro
Kesadaran Berkendaran yang Kian Menurun
Halo semua! mumpung masi anget jd di post.
Di Indonesia motor vs mobil bagaimana pun kondisinya pasti mobil yang dirugikan.
Kejadiannya jam 10 malama hari ini.
Saya keluar dari tol kedoya dan ingin belok kanan ke arah greenville. Sudah setengah jalan ke kanan, motor yang terdapat 2 org itu berenti pas dekat bodi mobil saya. Sehingga bagian blkng mobil saya menyenggol kaki penumpang motor tersebut dengan pelan karena hanya 5km per jam kecepatan saya saat itu.
Saat sudah berposisikan lurus ke arah green ville, saya berniat berhenti untuk mengecek, tetapi seperti biasanya, sebelah kiri jalan ditempati angkutan umum dan taksi yang panjang.
Jadi saya meneruskan perjalanan sedikit dan melihat apakah motor tersebut nyamperin saya. Tapi tidak ada tanda2 mereka.
Alhasil saya pun melanjutkan karena saya anggap tidak bermasalah dan senggolan sgt pelan.
Sekitar 100 meter kedepan pengendara motor tadi mengejar cepat dan membunyikan klakson serta berteriak
"minggir lu woy", saya pun minggir dan bokap buka kaca suru ke kantor polisi untuk penyelesaiannya.
Saya di mobil dengan 4 org lain, saya umur 19 tahun dan semua surat legal, kakak saya, bonyok dan oma saya.
Kami kemudian menuju kantor polisi dekat palmerah karena kami sangat umum dengan tempat tersebut, di tgh jalan mereka kembali berteriak dan klakson seperti tadi. Saya pun menepi kembali.
"Lu ngapain ke sini, muter ke kembangan!" Kata orgnya dgn nada sgt tinggi dan suara kencang. Bokap gw ngmng "kita mau ke kantor polisi palmerah"
"Ngapain ke sono? muter ke kembangan, lu mau maenin gw? lu buang waktu gw begini, ga tau apa gw MAU KE RUMAH SAKIT, KAKAK GW SAKIT" kata dia.
"KITA KALO ENGGA KE POLRES CNI AJA"
Menurut gw ini org emg mau malming bukan jenguk kakak lg sakit, soalnya pas tkp jg arah cni.
"LU MAU GW PANGGIL WARGA DISINI RAME2 BUAT GEBUKIN? GW NI ORG MEDIA K*MPAS, ABIS LIPUTSN CAPE, MAU LU GW MASUKIN K*MPAS? MAU HAH?" Tereak kenceng bgt ampe kita di pelototin.
"GW GA MAU BAWA2 JABATAN, TP SODARA GW TU MAYOR JENDRAL _ _ "
"GW GA BISA MAAFIN LU GITU DOANG"
cedera atau luka pun beneran 0 dan ga ada kerusakan pada motor atau apapun.
Teriak berlangsung panjang dgn dia bersih keras ngmng ga bisa maafin
"MAU GW ANCURIN MOBIL LU?" kata kasar seperti bego, kurang inteligen sama suara kebcangnya berlanjut sampai 10 menit.
Mengkhawatirkan kondisi oma saya yang sudah berusia, maka dituruti pula keinginannya ke kembangan.
Setelah sampai kami segera melapor.
NAMA ORANG YANG MENGENDARAI MOTOR INDRA (ciri2 tinggi sekitar 165cm, rambut pendek spike rendah) DAN YANG SELALU KASAR DAN NGOTOT NAMANYA OON (ciri2 tinggi 180, muka panjang, rambut panjang gelombang, kurus). umur mereka mngkn 23-25
Polisi pun menanyakan kejadian dan kita menjelaskannya. OON menunjukan kartu identitas k*mpas yang aslinya dia kasi kartu belakang id, jd ga tau bener apa boong, buat gw si boong, soalnya kompas ramah2, dulu prnh sempet magang situ
INDRA yang ga bisa acting sgt terlihat kebingungan dan nada sgt pelan seperti tidak pasti.
Dikantor polisi dia terus mencecar saya dan menunjukan bahwa dia berkuasa dengan melotot dan nada kencang
Singkat cerita
Polisi : Ada luka apa emg lu? mau proses apa?
OON! : YA GA ADA APA2 SI PAK, TP KAN BERASA DIGITUIN, KAYA TABRAK LARI, DICUBIT AJA SAKIT, APALAGI SENGGOL
Polisi : jadi mau lu apa sekarang kalo ga ada masalah hah?
OON! : GA TERIMA AJA SAYA PAK
Saya : ya kalo ada luka saya ganti psti, kita ke siloam aja lngsng.
POlisi : tu di ronsen
Polisi cuma geleng kepala sambil agak ketawa
OON pun lngsng jabat tangan dgn saya
Di luar dia kembali berteriak sehingga polisi datang kembali,
"GW MAU KE TUKANG URUT, SINI IKUT"
"loh kan katanya ga kenapa2"
"GW POKOKNYA MAU KE TUKANG URUT, GW GA PEDULI POLISI MAU NGMNG APA"
Polisi pun datang dan tahu bahwa maksudnya adalah mau uang.
Saya pun disuruh kasi uang 100rb sebagai ganti perawatan, OON langsung tersenyum dan jabat tangan serta pergi
Bagaimana pendapat kalian?
Di Indonesia motor vs mobil bagaimana pun kondisinya pasti mobil yang dirugikan.
Kejadiannya jam 10 malama hari ini.
Saya keluar dari tol kedoya dan ingin belok kanan ke arah greenville. Sudah setengah jalan ke kanan, motor yang terdapat 2 org itu berenti pas dekat bodi mobil saya. Sehingga bagian blkng mobil saya menyenggol kaki penumpang motor tersebut dengan pelan karena hanya 5km per jam kecepatan saya saat itu.
Saat sudah berposisikan lurus ke arah green ville, saya berniat berhenti untuk mengecek, tetapi seperti biasanya, sebelah kiri jalan ditempati angkutan umum dan taksi yang panjang.
Jadi saya meneruskan perjalanan sedikit dan melihat apakah motor tersebut nyamperin saya. Tapi tidak ada tanda2 mereka.
Alhasil saya pun melanjutkan karena saya anggap tidak bermasalah dan senggolan sgt pelan.
Sekitar 100 meter kedepan pengendara motor tadi mengejar cepat dan membunyikan klakson serta berteriak
"minggir lu woy", saya pun minggir dan bokap buka kaca suru ke kantor polisi untuk penyelesaiannya.
Saya di mobil dengan 4 org lain, saya umur 19 tahun dan semua surat legal, kakak saya, bonyok dan oma saya.
Kami kemudian menuju kantor polisi dekat palmerah karena kami sangat umum dengan tempat tersebut, di tgh jalan mereka kembali berteriak dan klakson seperti tadi. Saya pun menepi kembali.
"Lu ngapain ke sini, muter ke kembangan!" Kata orgnya dgn nada sgt tinggi dan suara kencang. Bokap gw ngmng "kita mau ke kantor polisi palmerah"
"Ngapain ke sono? muter ke kembangan, lu mau maenin gw? lu buang waktu gw begini, ga tau apa gw MAU KE RUMAH SAKIT, KAKAK GW SAKIT" kata dia.
"KITA KALO ENGGA KE POLRES CNI AJA"
Menurut gw ini org emg mau malming bukan jenguk kakak lg sakit, soalnya pas tkp jg arah cni.
"LU MAU GW PANGGIL WARGA DISINI RAME2 BUAT GEBUKIN? GW NI ORG MEDIA K*MPAS, ABIS LIPUTSN CAPE, MAU LU GW MASUKIN K*MPAS? MAU HAH?" Tereak kenceng bgt ampe kita di pelototin.
"GW GA MAU BAWA2 JABATAN, TP SODARA GW TU MAYOR JENDRAL _ _ "
"GW GA BISA MAAFIN LU GITU DOANG"
cedera atau luka pun beneran 0 dan ga ada kerusakan pada motor atau apapun.
Teriak berlangsung panjang dgn dia bersih keras ngmng ga bisa maafin
"MAU GW ANCURIN MOBIL LU?" kata kasar seperti bego, kurang inteligen sama suara kebcangnya berlanjut sampai 10 menit.
Mengkhawatirkan kondisi oma saya yang sudah berusia, maka dituruti pula keinginannya ke kembangan.
Setelah sampai kami segera melapor.
NAMA ORANG YANG MENGENDARAI MOTOR INDRA (ciri2 tinggi sekitar 165cm, rambut pendek spike rendah) DAN YANG SELALU KASAR DAN NGOTOT NAMANYA OON (ciri2 tinggi 180, muka panjang, rambut panjang gelombang, kurus). umur mereka mngkn 23-25
Polisi pun menanyakan kejadian dan kita menjelaskannya. OON menunjukan kartu identitas k*mpas yang aslinya dia kasi kartu belakang id, jd ga tau bener apa boong, buat gw si boong, soalnya kompas ramah2, dulu prnh sempet magang situ
INDRA yang ga bisa acting sgt terlihat kebingungan dan nada sgt pelan seperti tidak pasti.
Dikantor polisi dia terus mencecar saya dan menunjukan bahwa dia berkuasa dengan melotot dan nada kencang
Singkat cerita
Polisi : Ada luka apa emg lu? mau proses apa?
OON! : YA GA ADA APA2 SI PAK, TP KAN BERASA DIGITUIN, KAYA TABRAK LARI, DICUBIT AJA SAKIT, APALAGI SENGGOL
Polisi : jadi mau lu apa sekarang kalo ga ada masalah hah?
OON! : GA TERIMA AJA SAYA PAK
Saya : ya kalo ada luka saya ganti psti, kita ke siloam aja lngsng.
POlisi : tu di ronsen
Polisi cuma geleng kepala sambil agak ketawa
OON pun lngsng jabat tangan dgn saya
Di luar dia kembali berteriak sehingga polisi datang kembali,
"GW MAU KE TUKANG URUT, SINI IKUT"
"loh kan katanya ga kenapa2"
"GW POKOKNYA MAU KE TUKANG URUT, GW GA PEDULI POLISI MAU NGMNG APA"
Polisi pun datang dan tahu bahwa maksudnya adalah mau uang.
Saya pun disuruh kasi uang 100rb sebagai ganti perawatan, OON langsung tersenyum dan jabat tangan serta pergi
Bagaimana pendapat kalian?
Diubah oleh bangzorro 21-09-2013 17:13
0
1.3K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan