KOMPAS.com — Sebulan berlalu semenjak BlackBerry menyatakan membuka diri terhadap opsi penjualan perusahaan. Pabrikan asal Kanada yang sempat menjadi pemain nomor wahid di dunia smartphone ini pun belakangan dikabarkan ingin cepat-cepat "dipinang".

Tetapi, mungkin masih butuh waktu beberapa lama lagi sebelum keinginan tersebut bisa terwujud. Sebagaimana dilaporkan oleh AllThingsD, BlackBerry agaknya bakal kembali diterpa kesulitan pada kuartal baru yang dimulai November mendatang. Hal tersebut diperkirakan bakal menekan harga jual BlackBerry.

"Saya pikir BlackBerry sedang terburu-buru (menjual perusahaan) karena kemungkinan besar bakal terjadi guncangan lagi pada kuartal antara November dan Februari sehingga menurunkan harga," ucap analis Wedge Partners, Brian Blair.

Dengan kata lain, pihak-pihak yang tertarik membeli tinggal menunggu satu atau dua kuartal lagi untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan risiko yang lebih rendah pula.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa sejumlah calon pembeli, termasuk perusahaan-perusahaan ekuitas swasta, sedang mengevaluasi kemungkinan akuisisi atas BlackBerry.

Pemegang saham terbesar BlackBerry, Fairfax Financial Holdings Ltd, telah mendekati beberapa perusahaan dana investasi besar di Kanada untuk berdiskusi soal opsi memprivatisasi BlackBerry.

BlackBerry sendiri diperkirakan bakal dijual secara terpisah berdasarkan unit bisnis, bukan secara utuh. Bisnis BlackBerry potensial bernilai tinggi, termasuk layanan pesan instan BlackBerry Messenger.

Adapun portofolio paten perusahaan ini diprediksi bisa dihargai hingga 5 miliar dollar AS. Salah satu yang kabarnya diminati adalah paten papan ketik fisik (keypad) milik smartphone BlackBerry. Tidak demikian halnya dengan bisnis handset BlackBerry maupun platform BlackBerry 10 yang terjerembap di tengah persaingan industri mobile.

"Saya rasa pada akhirnya BlackBerry akan memecah perusahaan dengan melihat seperti apa ketertarikan dari pihak-pihak yang berbeda," ujar Blair.

KOMPAS.com — Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) memang belum resmi dirilis. Namun, ada pihak yang membocorkan aplikasi versi uji coba tersebut di internet, Senin (16/9/2013).

Aplikasi BBM versi uji coba (versi beta) itu dapat dipasang di perangkat Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) ke atas. Setelah terpasang, pengguna harus memasukkan akun BlackBerry ID untuk konfirmasi dan diberi izin untuk memakainya.

Beberapa pengguna yang menjajal aplikasi itu melaporkan, mereka tak berhasil masuk meski telah memasukkan akun BlackBerry ID. Perlu dicatat, ini bukanlah aplikasi resmi yang dirilis BlackBerry.

Beberapa sumber menyebutkan, BlackBerry hanya mengizinkan BlackBerry ID tertentu saja yang dapat menjajal BBM versi beta ini. Jika tak berhasil login, BlackBerry ID tersebut memang tak ada dalam daftar "whitelist" BlackBerry.

Selain untuk Android, aplikasi BBM juga akan hadir untuk iPhone yang menjalankan sistem operasi iOS versi 6 ke atas.

Para petinggi BlackBerry menjanjikan, pada mulanya, aplikasi BBM untuk Android dan iPhone akan memiliki fitur standar, termasuk mengirim pesan dan membuat grup diskusi. Di kemudian hari, BlackBerry akan mengembangkan fitur-fitur BBM untuk Android dan iPhone, termasuk BBM Video, Voice, dan Screen Share.

File instalasi (APK) BBM untuk Android tersebut dapat diunduh dari tautan ini.

JAKARTA, KOMPAS.com — BlackBerry Indonesia menyebar undangan kepada media massa untuk sebuah acara yang akan menginformasikan kabar terbaru tentang aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM).

Acara bertajuk "BBM for Everyone" itu digelar pada siang hari di sekitar Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, pada Kamis (19/9/2013).

"Bersama dengan ini BlackBerry Indonesia mengundang rekan-rekan media untuk dapat menghadiri acara bersama dengan komunitas pengguna smartphone untuk mendapatkan update mengenai layanan aplikasi messaging BlackBerry Messenger (BBM)," tulis undangan tersebut.

Seorang sumber yang dekat dengan BlackBerry mengatakan kepada KompasTekno bahwa ini merupakan acara peluncuran BBM lintas platform. "Ada kemungkinan besok BBM sudah bisa diunduh di Android. Setelah itu menyusul untuk iPhone," kata sumber itu.

Di acara ini, BlackBerry Indonesia juga mengundang sejumlah figur publik, serta komunitas pengguna Android dan iPhone di Indonesia.

Apakah benar besok adalah hari peluncuran BBM di Android dan iPhone? Pastikan Anda terus memantau KompasTekno karena esok hari kami akan melaporkan langsung dari lokasi acara.