Ahok Akan Kaji Hukuman Kerja Sosial untuk Pelaku Tipiring

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengkaji pemberlakuan kerja sosial untuk pelaku tindak pidana ringan. Menurutnya, hukuman kerja sosial akan lebih baik daripada hukuman kurungan.

"Karena tidak mungkin orang melakukan tindakan pidana ringan, kalau tidak mampu membayar mereka dipenjara, orang jadi rusak, harusnya kita menghukum mereka dengan kegiatan sosial," ujar Ahok.

Hal ini disampaikan oleh Ahok usai menghadiri acara Caregivers Meeting 'The Journey of Caring' di Gedung Energi, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9/2013).

Beberapa kerja sosial yang dimaksud Ahok antara lain membuang sampah atau membersihkan taman kota selama waktu tertentu. Untuk itu, minggu depan Ahok akan bertemu dengan beberapa pihak untuk membahasnya.

"Saya musti ketemu dulu sama jaksa, hakim, mulai minggu depan sudah mulai jalan untuk ketemu beliau-beliau ini," lanjutnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/09/21/184926/2365618/10/ahok-akan-kaji-hukuman-kerja-sosial-untuk-pelaku-tipiring"]sumur[/URL]


wah ni sebenernya aturan yg dr dulu ane inginkn di terapkan di indonesia kyak3 di luar yg artis2 ngelanggar kena kerja sosial jdtukang sapu dll,

coba ni deterapkn di indonesia? orang2 berduit yg bs bayar uang jaminan tetap kena kerja sosial, meisal anak palsu kapolri penrabas jalur basway kena kerja sosial jd tukang sapu jalur busway 1 taun or jd pngganti polisi lalu lintas di tiap permpatan, or si rasyid jd tukang permbersih kuburan tempat korban2 di kuburkan,,