Brebes, 13 Dzulqa’idah 1434/19 September 2013 (MINA) – Mantan Ketua MPR RI, Prof. DR. Amien Rais mengajak para mahasiswa untuk membaca dan mempelajari Al-Quran. Mahasiswa sebagai generasi muda yang intelek harus bisa menangkap dan menerapkan ajaran Al-Quran untuk kemajuan.

"Pelajari dan fahami Al-Quran, karena dengan Al-Quran kita bisa maju dan menjadi bangsa yang merdeka," kata Amien saat menyampaikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STKIP-STIE) Islam Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (19/9).

Amien mengatakan, mahasiswa boleh mempelajari teori-teori ilmu dari barat baik tentang politik, ekonomi, maupun lainnya. Namun, teori-teori itu dipelajari untuk diketahui kekurangan dan kelemahannya. sebaliknya, mahasiswa harus banyak mempelajari Al-Quran guna memahami keunggulan ajaran yang ada di dalamnya.

"Al-Quran harus jadi referensi utama, jadi kompas dalam hidup kita, dengan memperlakukan Al-Quran sebagaimana mestinya," katanya.

Menurutnya, ruh Al-Quran harus dapat ditangkap dan bukan sekedar mengakui sebagai kitab suci saja dengan hanya membacanya tanpa menerapkan ajarannya. Al-Quran diterapkan akan membuat kehidupan penuh dengan daya cipta dan aktifitas yang tinggi serta karya-karya yang tinggi pula.

"Dengan Al-Quran juga akan menjadikan hidup kita lebih tegar, tegak, dan kuat untuk mencapai kemenangan," kata Amien yang juga pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.

Dikatakan pula, ajaran Al-Quran jika terapkan akan menjadikan manusia menjadi hidup merdeka. Justru karena tidak menerapkan ajaran Al-Quran banyak manusia yang hidupnya menjadi budak yang ditindas dan tidak dapat berbuat sesuatu untuk menentukan nasibnya.

"Seperti disebutkan dalam Surat An Nahl ayat 75 yang terjemahnya, 'Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu pun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama?'," ujar Amien.

Kuliah umum yang disampaikan Amien dihadapan ratusan mahasiswa baru STKIP-STIE Islam Bumiayu, dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan pencerahan para mahasiwa yang baru memasuki dunia perkuliahan. Nampak didampingi Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) STKIP-STIE Islam Bumiayu, Prof. DR. Yahya Muhaimin. (L/B02/P02)



Mi'raj News Agency (MINA)

SUMBER: http://www.mirajnews.com/en/indonesi...-al-quran.html