Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Indonesia dan China akan meningkatkan hubungan kedua negara dari kemitraan strategis menjadi kemitraan komprehensif dalam kunjungan Presiden China Xin Jinping ke Jakarta yang dijadwalkan pada awal Oktober 2013.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto di Kantor Presiden di Jakarta, Kamis (19/9), seusai mendampingi Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menerima kunjungan kehormatan anggota Dewan Negara China Yang Jieji dan rombongan serangkaian dialog ke-4 politik, hukum dan keamanan RI-China.

"Dilaporkan persiapan kunjungan Presiden China di awal bulan depan, antara lain upaya mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral yang sudah ada dari strategic partnership menjadi comprehensive partnership," katanya.

Selain itu, kata dia, juga dilaporkan persiapan sejumlah Nota Kesepahaman yang akan ditandatangani bersama di hadapan kedua kepala negara, antara lain nota kesepahaman bidang kerja sama investasi, antariksa, maritim dalam bentuk kerja sama perikanan, kerja sama budaya, dan kerja sama di bidang perguruan tinggi.

Menurut Djoko dalam pertemuan kedua kepala negara yang dijadwalkan dilakukan pada awal Oktober itu akan dibahas sejumlah isu strategis, terkait hubungan bilateral kedua negara dan isu-isu strategis kawasan antara lain Suriah dan Laut China Selatan.

"Dalam pertemuan tadi juga disampaikan harapan pemerintah China untuk terjadinya pertemuan antara Perdana Menteri (Li Keqiang) dengan Presiden Yudhoyono di sela-sela Pertemuan EAS (East Asia Summit) di Brunei Darussalam pada Oktober," paparnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam itu, Presiden Yudhoyono mengatakan hubungan yang semakin baik antara Indonesia dan China di masa datang tidak saja akan memberikan dampak bagi kedua negara tetapi juga stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Kepala Negara berharap dialog keempat politik, hukum dan keamanan antara Indonesia serta China dapat ikut mendukung terciptanya hubungan yang semakin meningkat antara kedua pihak.

Duta Besar RI Untuk China merangkap Mongolia Imron Cota mengatakan hubungan kedua negara terus mengalami perkembangan yang siginifikan. Dalam bidang ekonomi volume perdagangan kedua negara terus meningkat dari US$26,6 miliar pada 2009 menjadi US$66,6 miliar pada 2012. China kini menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia dan ditargetkan pada 2015 volume perdagangan kedua negara meningkat menjadi US$80 miliar.

Di bidang investasi, jumlah investasi China ke Indonesia pada 2012 tercatat US$2,2 miliar. Begitu pun jumlah turis China ke Indonesia meningkat sekitar 14% dari tahun ke tahun sejak 2009 yang hanya 246 ribu orang menjadi hampir 1 juta orang pada 2012.

Dalam kunjungan itu Presiden Yudhoyono didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Yuri Thamrin. (Antara)

http://www.metrotvnews.com/metronews...ngan-Kemitraan

semoga lancar