Udin mempunyai sepeda motor hasil dari menabungnya, lumayan lah motor sport terkini. ia pun menjajal motor tersebut hanya untuk sekedar jalan jalan saja pikir dia.

setibanya di lampu merah ia melihat sepeda motor jadul buatan italia, kelihatan body nya dekil dan lusuh juga suaranya yang cempreng. udin mencibir dalam hati "ha! motor sampah kok dipeliahara.." gumamnya. ketika lampu hijau tiba udin pun memutar gasnya dengan cepat. ia merasa sepeda motornya sangat gahar dan memacu motornya sekencang-kencangnya.

ketika ia menengok ke samping, udin kaget ternyata motor dekil ini masih mendampinginya. lantas udin pun mengganti presneling motornya dan menggasnya dengan cepat. Anehnya motor dekil ini masih menyaingi kecepatan motor udin. udin pun membungkuk untuk mendapatkan aerodinamis agar motornya lebih cepat.

tetapi apa yang terjadi.. si motor dekil malah lebih kencang dari udin... udin panik.. harga dirinya luntur seketika.. ia kehabisan akal.. kecepatanya sudah mencapai 120 km/jam dan gas motor udin sudah mentok.. dan anehnya motor dekil itu malah mengunggulinya. akhirnya ia insyaf bahwa motor sport terbarunya dapat dikalahkan.dan dia mengakui motor dekil itu paling cepat. "mungkin tuh pengendara orang montir kali ya.. jadi setelan mesinnya yahudd.." ujar udin. dan udin pun mengendurkan kecepatannya dan kembali dengan normal.

tetapi dilain pihak si pengendara motor dekil dengan kecepatan super itu berteriak-teriak didalam helmya.. "ALAMAAAKK......INI GAS...NYANGKUT LAGI...!!!!!"