16 Agustus 2013

Perjalanan dibagi kedalam 2 kloter. Kloter pertama berangkat pukul 07.00 dengan target hari pertama adalah Plawangan Sembalun. Kloter kedua mulai berangkat pukul 09.00 dan bertugas membeli logistik kelompok yang tidak sempat dibeli karena Pasar Aikmel ditutup. Ane masuk kedalam kloter kedua yang membeli logistik.

Perjalanan dari basecamp - Pos 1 Sembalun sifatnya open track dengan savana yang sangat luas terhampar. Kondisi yang panas saat kami mendaki menyebabkan persediaan air yang kami bawa banyak terkuras.
Pukul 12.30 kami sampai di Pos 1 Sembalun.

Pukul 13.00 perjalanan dilanjutkan menuju pos 2. Lama perjalanan dari pos 1 - Pos 2 sekitar 1,5 jam. Pukul 14.30 kami sampai di pos 2.

Pos 2 ditandai dengan adanya jembatan. Posnya agak turun sedikit dari jembatan. Di pos 2 juga terdapat sumber air, namun tidak deras. Di pos ini juga kami dikasih makan sama porter. Dan, makanannya itu super duper enak gan. Sumpah ane gak bohong
Sekitar pukul 16.00 kami melanjutkan perjalanan ke pos 3. Sekitar pukul 18.00 Kami sampai di pos ekstra 3. Karena pos ekstra 3 penuh dan tidak muat lagi untuk membuat tenda, maka kami putuskan untuk ngecamp di pos 3 yang masih agak senggang. Di pos 3 terdapat sumber air juga.
FYI, kalau agan naik dari sembalun, terutama di pos 3, ketemunya pos ekstra 3 dulu, baru pos 3

Perjalanan hari ini disudahi di pos 3. Target Plawangan Sembalun hari ini gagal.

17 Agustus 2013

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA! Itulah yang terlintas saat bangun pagi hari itu. Hari ini, ane dan kawan-kawan akan melanjutkan perjalanan ke Plawangan Sembalun. Tengah malam nanti, semua mimpi ane menjejakkan kaki di Puncak Rinjani akan terwujudkan.

Perjalanan dimulai pukul 09.00 pagi dimana kita langsung disuguhi trek yang boleh ane bilang 'bajingan'. Tanjakan tanpa ampun dan membuat dengkul aus. Ya, namanya 7 bukit penyesalan. Udah panas, debuan, nanjak dengan elevasi sekitar 45 derajat, panjang, 7 tanjakan lagi. .

Sekedar penjelasan kenapa dinamai 7 bukit penyesalan itu karena jika kita kesana bakal nyesel naik Rinjani. Mau naik terjal banget, mau turun jauh banget . Selain itu jika kita naik kita bakal ngeliat puncak bukit, nah pas sampai di puncak bukit itu ternyata masih ada puncak bukit lainnya. Dan itu ada 7 gan! Tujuh! Totally ultimate PHP

Dengan susah payah akhirnya ane sampai di Plawangan Sembalun pukul 13.00. Disana ane istirahat dulu sekitar setengah jam lalu meneruskan perjalanan sekitar 15 menit menuju Plawangan Sembalun Camp Area. Untuk agan-agan ane saranin ngecamp dekat camp area, soalnya deket dengan sumber air. Perjalanan hari ini diakhiri sampai disini dan dilanjutkan tengah malam nanti.

Di Plawangan Sembalun Danau Segara Anakan sudah memperlihatkan dirinya. Sunset disana totally awesome.

18 Agustus pukul 01.00 kami semua bangun, dan mempersiapkan peralatan untuk ke puncak. Setelah semua persiapan siap, kami semua berdoa semoga selama perjalanan ke puncak dilancarkan. Pendakian akhirnya dimulai pukul 01.30

Medan dari Plawangan Sembalun menuju puncak panjang, berpasir, dan berdebu. Pasirnya tidak sehalus Semeru, namun jika kita naik tetap merosot. Naik 3 langkah turun 2 langkah. Udara yang dingin, menambah tingkat kesulitannya. Ane sendiri, bagian wajah sudah hampir mati rasa. Kalau bicara bibir sudah susah digerakin. Tapi itulah tantangan sebenarnya dari naik gunung. Ane berusaha mengalahkan diri ane sendiri. Dan akhirnya sampai juga di puncak, walaupun enggak dapat sunrise di puncak

Sekitar pukul 09.00 kami memutuskan turun kembali ke Plawangan Sembalun. Perjalanan turun sekitar 2 jam perjalanan.

Pukul 14.00 kami beranjak dari Plawangan Sembalun menuju Segara Anakan. Kata orang sana sih perjalanan cuma memakan waktu sekitar 3 jam. Tapi entah kenapa kami malah sampainya sekitar 6 jam . Sekitar pukul 20.00 akhirnya kami sampai di Segara anakan. Acara malam itu makan, ngobrol-ngobrol dan tidur.

19 Agustus 2013
Pagi yang dingin, mata enggan sekali untuk membuka, badan enggan sekali untuk beranjak bangun. Namun bayangan keindahan segara anakan mengalahkan semua. Ane keluar dari tenda. Dan WOW (emang habis ini ane harus bilang wow saking bagusnya ) pemandangannya sungguh indah

Hari ini agenda bebas, yang ingin memancing boleh, yang ingin mandi air panas boleh dll. Ane pagi itu bersama teman-teman memutuskan untuk mandi air panas untuk merilekskan tubuh. Sumber air panas berada sekitar 10 menit dari posisi ane ngecamp. Sumber air minum juga dekat, sekitar 5 menit dari sumber air panas. FYI, Air Segara Anakan tidak baik untuk diminum karena ada campuran belerang.

Pukul 13.00 kami bergegas untuk pulang. Jalur yang kami lewati adalah Jalur Senaru. Perjalanan turun kali ini berbeda dengan gunung-gunung yang pernah ane daki sebelumnya. Perjalanan turun kali ini menanjak dulu! Kita harus naik lagi dari ketinggian 2.000 mdpl (Segara Anakan) menuju ketinggian sekitar 2.700 mdpl (Plawangan Senaru). Tubuh yang sudah hampir mencapai limit membuat perjalanan ini menyiksa. Tanjakan curam tanpa henti dan tanpa bonus menanti kami. FYI, rute Senaru tidak ada sumber air. Ada sih, tapi berjentik dan airnya berbau sehingga tidak baik untuk diminum. Siapkan air dari Segara Anakan 3 liter minimal untuk jaga-jaga.


Akhirnya sekitar pukul 18.15 kami sampai juga di Plawangan Senaru. Di sana, kami disuguhi sunset yang sungguh indah. Cuma ada rasa haru saat itu.

Setelah menikmati keindahan sunset, kami melanjutkan perjalanan ke basecamp Senaru. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 malam. Saat itu pos 1 ekstra belum terlihat. Badan yang sudah lelah ditambah pergelangan kaki ane yang terkilir membuat kami memutuskan untuk istirahat sampai pagi. Kami tidur di jalan pendakian, tanpa tenda, cuma menggunakan sleeping bag dan matras

Perjalanan hari ini pun berakhir sampai sini.

20 Agustus 2013
Perjalanan kami mulai lagi pada pukul 08.00. sekitar 15 menit dari lokasi kami tidur akhirnya sampai juga di pos 1 ekstra. Disana kami masak-masak untuk mengisi tenaga. Sekitar pukul 09.00 kami lanjutkan perjalanan ke pos 1. Pos 1 dapat ditempuh sekitar 30 menit dari pos ekstra 1. Dari Pos 1 ini kami langsung bergerak menuju pintu gerbang Senaru yang hanya tinggal berjarak 30 menit. Sekitar pukul 10.00 akhirnya kami perjalanan kami berakhir


Dari pintu Senaru masih harus berjalan sekitar 20 menit ke RTC Senaru dan tempat carter mobil untuk pulang. Biaya dari Senaru ke Terminal Mandalika Mataram 35.000,- per orang. Dari Terminal Mandalika ke Pelabuhan Lembar sekitar 30.000,- per orang.