- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
mari mengenal violin atau biola


TS
rabundeket
mari mengenal violin atau biola

selamat datang semuanya di trid gue yang ini
Spoiler for repost:


kali ini gue mau coba ngebahas sejarah dari violin atau yang lebih umum di kenal sebagai biola
apa itu violin atau biola?
Spoiler for violin atau biola:

violin atau biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. violin atau biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. nada yang paling rendah adalah G. di antara keluarga biola, yaitu dengan viola, cello dan double bass atau kontra bass, biola memiliki nada yang tertinggi. alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. kertas musik untuk violin atau biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G. sebuah nama yang lazim dipakai untuk biola ialah fiddle, dan biola seringkali disebut fiddle jika digunakan untuk memainkan lagu-lagu tradisional. di dalam bahasa Indonesia, orang yang memainkan violin atau biola disebut pemain biola (pebiola), atau violinis (bahasa Inggris: Violinist - bedakan dengan violis atau pemain viola). orang yang membuat atau membetulkan alat musik berdawai disebut luthier.
bagaimana sejarah violin atau biola tersebut hingga umat manusia bisa menciptakan sebuah alat musik yang bersuara merdu ini?
Spoiler for sejarah violin atau biola:

alat musik dawai yang mula-mula biasanya dimainkan dengan cara dipetik (misalnya harpa tangan Yunani). alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia tengah, contohnya alat musik bangsa Mongolia Morin huur. alat musik gesek berdawai dua bangsa Turkik dan Mongolia dawainya dari surai kuda, dimainkan dengan busur surai kuda, dan memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. violin/biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda, adalah peninggalan bangsa nomaden tersebut. dipercayai bahwa alat musik mula-mula tersebut dibawa ke Asia Timur, India, Bizantium dan Timur Tengah; di tempat-tempat tersebut mereka menyesuaikan dengan lingkungannya dan berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. violin/biola dalam bentuk modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venice dan Genoa yang berhubungan langsung ke Asia Tengah lewat jalur sutera. violin/biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari Timur Tengah dan Bizantium. Tiga jenis alat musik mula-mula yang biasanya disebut sebagai cikal-bakal biola adalah rebec (yang diturunkan dari harpa tangan Bizantium dan rebab, vielle) (biola abad Renaisans), dan lira da braccio (yang juga diturunkan dari harpa tangan Bizantium). salah satu deskripsi terawal tentang biola, termasuk cara penyetelannya, ada di dalam Epitome musical karya Jambe de Fer, yang diterbitkan di Lyon pada 1556. perlahan-lahan violin/biola mulai menyebar ke seluruh Eropa. violin/biola tertua yang pernah dicatat yang memiliki empat senar seperti biola modern dibuat oleh Andrea Amati pada tahun 1555, walaupun tahun tepatnya diragukan. (violin/biola yang lebih awal hanya memiliki tiga senar, disebut violetta.) violin/biola seketika menjadi populer, baik di antara para pemusik jalanan maupun para bangsawan, terbukti bahwa raja Perancis Charles IX menyuruh Amati untuk membuat 24 biola untuknya pada tahun 1560. violin/biola tertua yang masih ada saat ini adalah salah satu dari ke-24 biola ini, dan diberi nama "Charles IX", dibuat di Cremona c. 1560. Biola zaman Renaisans yang paling bagus dengan ukiran dan hiasan adalah Gasparo da Salò (1574 c.) yang pertama-tama dimiliki oleh Ferdinand II, Adipati Agung Austria, dan selanjutnya, sejak 1841, oleh virtuoso Norwegia Ole Bull, yang menggunakannya selama empat puluh tahun dan ribuan konser. saat ini biola tersebut berada di Vestlandske Kustindustrimuseum di Bergen, Norwegia. "The Messiah" atau "Le Messie" (juga dikenal sebagai "Salabue") yang dibuat oleh Antonio Stradivari pada 1716 belum pernah sekalipun dipakai. Biola tersebut berada di Museum Ashmolean di Oxford. terjadi perubahan yang cukup besar pada pembuatan biola pada abad ke-18, terutama dalam hal panjang dan sudut leher biola. mayoritas alat musik yang lama telah diperbarui sesuai standar yan baru ini, dan maka dari itu jelas berbeda dari keadaan alat musik tersebut ketika diselesaikan oleh seniman pembuat violin/biola, termasuk perbedaan dalam hal suara dan respons. namun alat-alat musik ini dengan kondisi mereka pada saat ini menjadi standar kesempurnaan pada seni pembuatan violin/biola dan suara violin/biola, dan pembuat violin/biola di seluruh dunia berusaha untuk mendekati ideal tersebut sedapat mungkin. hingga hari ini, alat musik dari "Jaman Keemasan" pembuatan violin/biola, terutama yang dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesù, adalah alat-alat musik yang paling diburu oleh kolektor dan pemain violin/biola. rekor harga violin/biola saat ini untuk violin/biola Stradivari adalah AS$3.544.000 dalam sebuah lelang pada 16 Mei 2006. semua violin/biola Stradivarius memiliki nama unik; violin/biola termahal Stradivari bernama "Hammer" ("Palu") yang dibuat pada tahun 1707.
]setelah mengenal sejarah violin atau biola, mari kita mengenal bagian bagian dari violin atau biola itu sendiri
Spoiler for bagian bagian dari violin atau biola:

sebuah violin/biola dibagi menjadi beberapa bagian; badan violin/biola, leher violin/biola, jembatan violin/biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. perangkat pembantu tersebut antara lain pasak penyetel untuk setiap senar, ekor violin/biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor violin/biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor violin/biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu. (Penyangga dagu tersebut dapat tergabung dengan ekor violin/biola ataupun dipasang di sebelah kirinya.) badan violin/biola terdiri atas dua papan suara yang melengkung yang disatukan oleh kayu yang disebut iga violin/biola yang dilem menggunakan lem binatang, lem kulit binatang, atau resin. Iga violin/biola biasa terdiri dari bagian atas, keempat sudut, bagian bawah, dan garis tipis yang disebut lapisan dalam, yang membantu mempertahankan lekukan pada iga violin/biola, dan memperluas permukaan untuk pengeleman. dipandang baik dari depan maupun dari belakang, badan violin/biola menyerupai bentuk jam pasir. dua buah lekukan menyerupai huruf C pada kedua sisi samping violin/biola memberikan ruang bagi busur biola untuk bergerak.
tiang penyangga di dalam violin/biola yang terlihat melalui lubang F
umumnya permukaan atas violin/biola dibuat dari kayu spruce, sejenis kayu cemara, yang dipahat sehingga memiliki bentuk yang simetris dan diberi dua lubang suara (atau lubang-F, diberi nama demikian karena bentuknya). lubang suara tersebut memengaruhi kelenturan suara violin/biola, dan juga sebagai "lubang napas" biola pada saat udara beresonansi di dalamnya. pada pinggir permukaan ini, dibentuk suatu lekukan garis yang disebut purfling, tujuannya ialah menghalangi retakan yang berasal dari pinggir. purfling palsu yang dicat pada permukaan violin/biola biasanya menandakan kualitas violin/biola yang rendah. sebuah balok kayu kecil dipasang di dalam permukaan atas violin/biola, sejajar dengan jembatan violin/biola di atasnya, untuk menambah massa serta kekerasan permukaan atas violin/biola.
bagian belakang dan samping violin/biola dibuat dari kayu mapel, biasa dipilih yang memiliki alur yang sama. bagian belakang violin/biola umumnya dibuat dari kayu utuh yang dipahat secara simetris. bagian ini sering pula dibentuk purfling walaupun dalam hal ini tidak seberapa berpengaruh terhadap violin/biola itu sendiri. beberapa violin/biola antik dibubuhi tulisan tangan atau diberi lapisan cat sebagai ganti purfling pada bagian belakang violin/biola. sebuah tonjolan setengah lingkaran kecil yang terdapat pada bagian yang dekat dengan leher violin/biola memberikan permukaan tambahan pada saat pengeleman. tonjolan tersebut penting untuk sambungan antara leher dan badan violiln/biola, namun pada saat mengukur panjang violin/biola bagian ini tidak dihiraukan.
leher violin/biola biasanya terbuat dari kayu mapel yang setipe dengan bagian belakang dan samping badan violin/biola. pada leher violin/biola terdapat papan jari yang dibuat dari kayu eboni atau kayu lain yang dicat hitam. kayu eboni sering dipilih oleh pengrajin biola karena sifatnya yang keras, menawan, dan tahan lama. beberapa violin/biola yang sangat tua menggunakan kayu mapel untuk papan jarinya, dan dipernis dengan kayu eboni. pada ujung papan jari yang atas terdapat segaris kayu yang menonjol, biasa kayu eboni atau gading, yang disebut sadel atas. tonjolan ini digunakan untuk menahan senar, sama seperti jembatan violin/biola digunakan untuk hal yang sama di bagian badan violin/biola.
jembatan violin/biola dipahat dengan hati-hati dari kayu mapel dan memiliki beberapa kegunaan: lengkungan atasnya menahan senar pada ketinggian tertentu dari papan jari dalam bentuk melengkung supaya dapat digesek sendiri-sendiri (atau bersamaan) dan menghantarkan getaran suara dari senar ke badan violin/biola. jembatan ini setelah dipasang juga dapat digerakkan untuk menyetel bunyi violin/biola.
bagian Ekor violin/biola adalah tempat menambatkan ujung bawah senar yang diselipkan ke dalam masing-masing dari empat lubangnya. seringkali untuk senar E juga diberi penyetel tambahan untuk mempermudah penyetelan, namun untuk senar-senar yang lain juga dapat dipasangi penyetel tambahan ini. (beberapa pemain tidak mau menambahi penyetel tambahan karena dapat memperberat violin/biola dan mengubah kualitas suara yang dihasilkan.)
setelah kita mengenal bagian bagian dari violin/biola, mari kita mengenal busur violin/biola sebagai alat yang penting untuk alat musik tersebut
Spoiler for busur violin atau biola:

busur violin/biola terdiri dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke ujung yang lain. pada ujung bawahnya terdapat semacam sekrup yang digunakan untuk mengencangkan (saat akan dimainkan) atau mengendurkan (saat akan disimpan) rambut tersebut. di dekat sekrup tersebut juga terdapat pegangan jempol serta jari-jari yang lain. rambut yang digunakan untuk busur violin/biola ini biasanya diambil dari rambut ekor kuda putih jantan (rambutnya juga selalu bewarna putih keemasan), meskipun busur-busur yang lebih murah menggunakan serat sintetis. jika busur biola rajin digosok dengan gala (Bahasa Inggris: rosin) akan membuat 'cengkeraman' busur ke senar menjadi lebih stabil dan terkontrol (tidak gampang lepas), dan dapat membantu teknik getaran. Batang kayu yang digunakan biasanya dibuat dari kayu pernambuco untuk hasil yang terbaik atau dari kayu brasil yang lebih murah, dan busur yang murah biasanya menggunakan serat gelas. inovasi terakhir telah memungkinkan serat karbon untuk digunakan sebagai materi pembuatan batang kayu busur violin/biola.
sudah jauh kita mengenal violin/biola. tapi tidak akan lengkap bila kita tidak mengenal senar violin/biola itu sendiri. maka dari itu, gue akan membahas sekalian apa itu senar violin/biola
Spoiler for senar violiln atau biola:

senar violin/biola dibuat dari usus domba, direntangkan, dikeringkan, lalu dipelintir. pada suatu ketika ditemukan bahwa senar usus ini dapat dikembangkan dengan cara dicampuri logam. hasil yang diperoleh dari proses ini adalah senar yang lebih kuat dan lebih seimbang, dan karena lebih padat dapat disetel dengan tekanan yang lebih besar, menghasilkan volume yang lebih besar pula. dibanding dengan senar sintetis yang banyak digunakan sekarang, senar usus memiliki bunyi yang lebih hangat, seperti suara nyanyian. senar modern menggunakan baja padat, baja untingan, atau berbagai bahan sintetis. semua senar untingan dan beberapa senar padat dilapisi dengan bermacam-macam logam untuk menyesuaikan massanya, diameternya, dan kadar airnya . senar tertinggi E biasanya dari baja padat, yang kadang dicampur aluminium untuk mencegah "siulan". lapisan emas mencegah karat pada senar dan juga mengurangi "siulan". baja tahan karat menghasilkan suara yang sedikit berbeda. senar berinti sintetis menggabungkan kualitas yang dihasilkan senar usus dengan ketahan-lamaan dan stabilitas penyetelan. Senar ini lebih sensitif kepada perubahan kelembaban daripada senar usus, dan tidak begitu sensitif terhadap perubahan temperatur daripada senar logam.
gue rasa pembahasan kita tentang violin atau biola sudah cukup sampai disini. semoga info ini bermanfaat untuk kalian semua

dan terakhir, terimakasih udah mau mampir ke trid gue ini

gue bukan pengemis cendol. tapi kalo mau ngasih juga gak apa apa. asal jangan di kasih bata. kalo mau ngasih bata, buat para jangker aja tuh

sekian...........
_____________

jangan lupa di rate

sumbernya > tuhdan buku pelajaran musik gue

gambar gambar violin/biola ada di post yang ini

Quote:
visit my thread about music
1. cara membaca tablature untuk gitar
2. not yet
3. not yet
1. cara membaca tablature untuk gitar
2. not yet
3. not yet
Diubah oleh rabundeket 08-09-2016 04:43
1
35.4K
Kutip
298
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan