Kematian 5 Orangutan di Kalteng Diselidiki
Quote:
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah menyelidiki kematian lima orangutan di provinsi itu sejak ditemukan pada Agustus lalu.
“Masyarakat menemukan empat kerangka orangutan di 2,5 kilometer dari kawasan Taman Nasional Tanjung Putting yakni di kawasan perkebunan milik PT. Bumi Langgeng Perdana Prada di Desa Skonyer Kabupaten Kotawaringin Barat dan satu kerangka di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Kepala Bagian Tata Usaha BKSDA Kalimantan Tengah Toto Sutiyoso, Kamis, 19 September 2013.
Toto menjelaskan, ada empat indikasi berkaitan kematian orangutan itu lantaran ditemukan di dekat tiang listrik. Orangutan itu ditemukan tewas kesetrum, umurnya sudah tua, kepala terpotong dan ada jejak biawak yang memungkinkan orangutan itu mati dimakan biawak, serta dugaan pembantaian yang dilakukan oleh manusia.
Karena itu, kata Toto, Polda Kalimantan Tengah dan BKSDA saat ini melakukan visum terhadap kerangka orangutan itu. “Kami juga akan menyelidiki ke Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kotawaringin Timur,” katanya.
Menurut Toto, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan atas temuan lima kerangka orangutan itu. Ia menegaskan, bila ada indikasi telah terjadi pembantaian oleh manusia maka pelaku akan dikenakan pasal 21 jo pasal 40 ayat 2 UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. “Ancamannya penjara 5 tahun dan denda 100 juta,” ucapnya.
SUMBER
bodoh nih yg ngebantai...orang utan bisa jadi langka dong klo berkurang!!