1. Tangan yang bersalaman



Dua makam yang terhalang tembok ini bisa menyatu dengan nisan yang tinggi serta dua tangan yang bersalaman. Konon, kedua makam ini adalah milik pasangan suami istri yang beragama Katolik dan Protestan. J.W.C van Gorcum adalah nama sang suami. Ketika meninggal, sang suami dikuburkan di bagian makam milik kaum Katolik, sementara istri tak diizinkan untuk dikuburkan di sana dan harus dikubur di seberang makam yang khusus untuk kaum Protestan dan dihalangi tembok. Pada akhirnya, sang istri, J.C.P.H van Aefferden minta dikuburkan di samping sang suami, meski harus terhalang tembok. Setelahnya ada yang membangun kedua nisan tersebut dan 'memberi' dua tangan yang bersalaman sebagai tanda bahwa mereka akhirnya bisa bersatu.

2. Makam juru kunci



David Alleno adalah seorang imigran Italia yang bermimpi untuk dimakamkan di makam yang mahal, di mana dia bekerja sebagai pengurus mulai tahun 1881 - 1910. Makan yang dipilihnya adalah Pemakaman Recoleta yang diisi oleh pemimpin militer, presiden, ilmuwan, seniman, dan sebagainya. Dia bahkan susah payah kembali ke kampung halaman untuk mencari pemahat yang mau membangun makamnya. Dia menabung untuk membiayai pembuatan makamnya sendiri.Legenda mengatakan bahwa setelah makamnya rampung, David masuk ke dalamnya dan bunuh diri. Namun sumber lain mengatakan bahwa David meninggal bertahun-tahun setelah makamnya selesai. Di makamnya saat ini, terdapat patung yang menyerupai dirinya, lengkap dengan kunci, sapu, dan alat penyiram tanaman.

3. Makam suami istri yang bertengkar



Makam ini juga terletak di Pemakaman Recoleta, Argentina. Apa yang tak biasa tentang makam ini? Ya, kedua patung terlihat saling membelakangi. Sang pria yang meninggal terlebih dahulu oleh keluarganya dibangunkan sebuah patung dirinya yang tengah duduk di sofa. Sementara ketika meninggal, sang istri minta dibuatkan patung setengah badang dengan posisi membelakangi sang suami.Kenapa demikian? Sang istri ingin patung tersebut menunjukkan keadaan pernikahan mereka, karena mereka sudah tak bicara selama 30 tahun terakhir pernikahan.

4. Wajah sang istri



Fernand Arbelot adalah seorang aktor dan musisi yang meninggal pada tahun 1990. Di dimakamkan pada pemakaman Pere Lachaise.Lantas mengapa di makamnya dia terlihat tertidur sambil membawa kepala orang lain? Itu adalah permintaannya sendiri. Dia berharap bisa melihat wajah istrinya untuk selamanya.

5. Monumen anak



Monumen unik ini terlihat berada di atas sebuah makam kecil. Monumen tersebut memperlihatkan seorang anak yang melompat dari kursi rodanya. Cerita di baliknya sungguh membuat trenyuh. Itu adalah makan seorang anak yang selama hidupnya selalu dihabiskan di kursi roda karena dia tak bisa berjalan. Monumen tersebut menunjukkan bahwa sekarang sang anak telah terbebas dari beban dunianya, dan dia bisa melompat mengejar kupu-kupu.

6. Setangkai mawar



Gerges Rodenbach adalah seorang penulis asal Belgia di abad ke-19. Dia dikenal dengan literatur yang serius. salah satu karya novelnya yang terkenal adalah Bruges-la-Morte yang bercerita mengenai seorang pria yang menangisi kepergian istrinya. Sebaliknya, pada makamnya Rodenbach justru membuat patung perunggu yang mirip dengan dirinya sendiri tengah bangkit dari kubur dengan setangkai mawar. Ini menunjukkan bahwa bahkan kematian tak akan menghentikannya untuk menunjukkan rasa cintanya pada sang istri. Romantis sekali ya?

7. Tinggal di makam



Ketika istri Jonathan Reed, Mary, meninggal pada tahun 1893, Reed tak mau meninggalkan sisinya. Bahkan pria ini membangun rumah kecil untuk makam istrinya dan tinggal di sana. Reed menghabiskan 10 tahun hidupnya bersama burung kakaktua peliharaannya di dalam makam sang istri. Hingga akhirnya pada tahun 1905 dia meninggal dan dimakamkan bersama Mary dalam rumah tersebut.