- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Waspada gan, ini 6 tanda bos tidak suka dengan kita


TS
ludiia
Waspada gan, ini 6 tanda bos tidak suka dengan kita
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SELAMAT PAGI PARA KASKUSER
SELAMAT BERAKTIVITAS
SELAMAT BERAKTIVITAS

ini thread pertama ane gan
semoga aja bermanfaat 


semoga aja ga repost
Spoiler for karna:
ini hasil riset ane sendiri selama ane kerja sebagai Human Resourcesato yg sering kita kenal sebagai HRD

sebelumnya
Spoiler for Pertamax:

selanjutnya
Spoiler for Keduax:


Baik lah kali ini ane pingin nge-share semua pengalaman dan kejadian selama ane menjadi seorang personalia / HRD di sebuah perusahaan tentang Tanda-tanda Bos kita mulai tidak suka dengan kita dan bagaimana solusi utk memulihkan keadaan tsb
Quote:
Agan pernah nonton pilem “He’s just not that into you”, yg difilmkan pada tahun 2009 lalu, ntu pilemnya agak dewasa karna melibatkan beberapa pria/aktor yg bagus dan beberapa aktris yg gak kalah bohay, disitu ada beberapa ciri seorang pria, apakah ia tertarik kepada seorang perempuan atau tidak. nah pada dasarnya, prinsip yang sama juga dapat diterapkan dalam hubungan antara karyawan dengan bosnya.

Sebagai karyawan, kita perlu menjadi peka untuk melihat perilaku bos, karena sikap si bos bisa menjadi indikator atau tanda tanda apakah ia menyukai kita atau sebaliknya. Jika memang si bos tidak menyukai kita, akan sia-sia sekali kita menghabiskan bertahun-tahun untuk bekerja dengannya, sedangkan dia tidak peduli dengan perkembangan karir kita.
Nah jika demikian, ada baiknya kita mencoba tips-tips berikut yang udah ane rangkum semenjak ane mulai kerja, tentang bagaimana mengenali tanda-tanda serta menghadapi kondisi di mana bos tidak menyukai kita:
Micromanagement

Biasanya, kita dapat melakukan suatu pekerjaan dengan tanpa masalah. Akan tetapi, untuk pekerjaan yang sama, tiba-tiba bos menjadi lebih terlihat nmenyebalkan dan mempersoalkan kesalahan-kesalahan minor yang biasanya tidak menjadi masalah. Pun si bos berusaha selalu memperingatkan hal tersebut sesegera mungkin. Ketika bos sudah mulai menegur dan mengatur untuk sesuatu yang sebenarnya absurd ato gak masuk akal dan tidak perlu dibimbing, maka sudah jelas bahwa bos tersebut gak percaya terhadap kita. Jika dibiarkan terus-menerus, kita akan tertekan dan lama-kelamaan akan stres.
Solusinya adalah kita keluar dari tempat kerja kita. Sedangkan apabila hal tersebut tdk memungkinkan karna kita butuh kerja atau alasan lain, maka ada baiknya kita bicara dengan si bos. Kita katakan dengan jujur bahwa kita ingin mengerjakan hal terbaik dan butuh independensi. Selain itu kita juga dapat menyelenggarakan weekly meeting atau briefing di pagi hari dengan bos kita dan minta penjelasan ttg pekerjaan yg seharusnya / yg baiknya kita lakukan secara prosedurial
Sulit ditemui dan Tidak Peduli

Berbanding terbalik dengan poin pertama, kali ini si bos justru sulit untuk kita temui. Ia bisa menghabiskan banyak waktu di kantor untuk melakukan sesuatu yang ia sukai tetapi tidak suka meluangkan waktu untuk kita. Berbagai alasan akan ia buat untuk menghindar dari kita sepenting apapun urusan kita. Lebih menyakitkan lagi apabila ia bersedia bertemu dengan orang lain untuk urusan yang sama. Ciri-ciri tersebut adalah tanda-tanda bahwa bos tidak menyukai kita.
Satu-satunya jalan keluar untuk masalah ini adalah kita harus bertemu muka dengan bos tersebut. Dengan frontal dan percaya diri kita harus mengatakan dengan tegas. Misalnya, “Pak/Ibu, saya tahu Bapak sibuk, tetapi beberapa jadwal yang kita tentukan gagal dan saya perlu berbicara dengan Bapak. Saya butuh input dan bimbingan dari Bapak”.
Dijadikan Pengecualian

Agan sedang duduk di dalam kubikel, lalu semua orang berdiri dan berjalan ke ruang meeting. Rupanya ada meeting untuk sebuah project baru. Semua orang diundang kecuali agan. Dari situ agan bisa mencium adanya sebuah pengecualian yang dilakukan si bos. Kemungkinan pertama adalah terjadi kesalahan sehingga nama kita terlewat dari undangan. Kemungkinan yang kedua, memang si bos sengaja mendiskriminasi agan.
Solusi yang bisa kita ambil yaitu dengan melakukan pendekatan perlahan-lahan. Bertanya secara sopan dan memastikan penyebab kita luput dari undangan. Jika memang benar hal tersebut disengaja, kita perlu bicara dengan si bos ada permasalahan apa dan yakinkan si bos bahwa kita tak akan bisa bekerja dengan baik tanpa ada update informasi dari meeting tersebut.
Diacuhkan/dicemooh selama rapat

Rapat atau meeting di tempat kerja idealnya menjadi sebuah ajang untuk brainstorming atau adu ketajaman ide, bukannya tempat untuk saling menghakimi. Akan tetapi, ketika bos kita melakukan hal tersebut terhadap kita selama meeting, ada hal yang perlu dipertanyakan menyangkut hubungan kita dengan si bos. Terlebih lagi apabila dalam proses kreatif, kita tidak dilibatkan dalam pengumpulan ide, maka kita pantas curiga bahwa bos kita tidak menyukai kita.
Menghadapi hal tersebut, yang sebaiknya kita lakukan adalah menahan diri dan mencari waktu yang tepat untuk berbicara dengan si bos. Dengan bijak, mintalah saran kepadanya tentang bagaimana seharusnya mengutarakan ide dan ide tersebut diperhitungkan untuk kemajuan perusahaan.
Tidak Memberikan Feedback

Hal yang lebih buruk dari memberi respon negatif adalah tidak merespon sama sekali. Terlebih lagi jika kita telah melakukan pekerjaan sebaik mungkin dan si bos tidak memberikan tanggapan apa pun, maka sebetulnya si bos tidak menganggap kita sebagai sesuatu yang pantas dihargai.
Jika kita belum siap untuk keluar dari tempat kerja tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan. Yang pertama adalah mengecek lembar employee review atau performa appraisal atau penilaian kerja karyawan, apabila itu sudah lama tak diisi padahal sebetulnya sudah jatuh tempo, maka ada baiknya kita mengirim tanyakan kepada bos. tanyakan bahwa kita perlu feedback dari dia. Namun, apabila hal tersebut tidak mengubah keadaan, kita bisa melaporkan tindakan bos kita itu ke HRD.
Bos memberi pekerjaan di bawah kualifikasi

Ciri lain bahwa si bos membenci kita adalah dengan memberikan kita pekerjaan yang sebetulnya bisa dikerjakan oleh orang yang tidak berpendidikan sama sekali. Memberikan pekerjaan yang jauh di bawah kemampuan kita merupakan indikasi bahwa si bos tidak menganggap kita bisa berkontribusi terhadap perusahaan.
Langkah yang harus kita ambil adalah dengan menjadikan diri kita layak diperhitungkan. Caranya adalah dengan melakukan banyak prestasi dan menunjukan kepada bos bahwa kita memiliki kemampuan yang lebih dari apa yang ia pikir kita punya.

Sebagai karyawan, kita perlu menjadi peka untuk melihat perilaku bos, karena sikap si bos bisa menjadi indikator atau tanda tanda apakah ia menyukai kita atau sebaliknya. Jika memang si bos tidak menyukai kita, akan sia-sia sekali kita menghabiskan bertahun-tahun untuk bekerja dengannya, sedangkan dia tidak peduli dengan perkembangan karir kita.
Nah jika demikian, ada baiknya kita mencoba tips-tips berikut yang udah ane rangkum semenjak ane mulai kerja, tentang bagaimana mengenali tanda-tanda serta menghadapi kondisi di mana bos tidak menyukai kita:
Spoiler for Pertamax:
Micromanagement

Biasanya, kita dapat melakukan suatu pekerjaan dengan tanpa masalah. Akan tetapi, untuk pekerjaan yang sama, tiba-tiba bos menjadi lebih terlihat nmenyebalkan dan mempersoalkan kesalahan-kesalahan minor yang biasanya tidak menjadi masalah. Pun si bos berusaha selalu memperingatkan hal tersebut sesegera mungkin. Ketika bos sudah mulai menegur dan mengatur untuk sesuatu yang sebenarnya absurd ato gak masuk akal dan tidak perlu dibimbing, maka sudah jelas bahwa bos tersebut gak percaya terhadap kita. Jika dibiarkan terus-menerus, kita akan tertekan dan lama-kelamaan akan stres.
Spoiler for Solusinya:
Solusinya adalah kita keluar dari tempat kerja kita. Sedangkan apabila hal tersebut tdk memungkinkan karna kita butuh kerja atau alasan lain, maka ada baiknya kita bicara dengan si bos. Kita katakan dengan jujur bahwa kita ingin mengerjakan hal terbaik dan butuh independensi. Selain itu kita juga dapat menyelenggarakan weekly meeting atau briefing di pagi hari dengan bos kita dan minta penjelasan ttg pekerjaan yg seharusnya / yg baiknya kita lakukan secara prosedurial
Spoiler for Kedua:
Sulit ditemui dan Tidak Peduli

Berbanding terbalik dengan poin pertama, kali ini si bos justru sulit untuk kita temui. Ia bisa menghabiskan banyak waktu di kantor untuk melakukan sesuatu yang ia sukai tetapi tidak suka meluangkan waktu untuk kita. Berbagai alasan akan ia buat untuk menghindar dari kita sepenting apapun urusan kita. Lebih menyakitkan lagi apabila ia bersedia bertemu dengan orang lain untuk urusan yang sama. Ciri-ciri tersebut adalah tanda-tanda bahwa bos tidak menyukai kita.
Spoiler for Solusinya:
Satu-satunya jalan keluar untuk masalah ini adalah kita harus bertemu muka dengan bos tersebut. Dengan frontal dan percaya diri kita harus mengatakan dengan tegas. Misalnya, “Pak/Ibu, saya tahu Bapak sibuk, tetapi beberapa jadwal yang kita tentukan gagal dan saya perlu berbicara dengan Bapak. Saya butuh input dan bimbingan dari Bapak”.
Spoiler for Ketiga:
Dijadikan Pengecualian

Agan sedang duduk di dalam kubikel, lalu semua orang berdiri dan berjalan ke ruang meeting. Rupanya ada meeting untuk sebuah project baru. Semua orang diundang kecuali agan. Dari situ agan bisa mencium adanya sebuah pengecualian yang dilakukan si bos. Kemungkinan pertama adalah terjadi kesalahan sehingga nama kita terlewat dari undangan. Kemungkinan yang kedua, memang si bos sengaja mendiskriminasi agan.
Spoiler for Solusinya:
Solusi yang bisa kita ambil yaitu dengan melakukan pendekatan perlahan-lahan. Bertanya secara sopan dan memastikan penyebab kita luput dari undangan. Jika memang benar hal tersebut disengaja, kita perlu bicara dengan si bos ada permasalahan apa dan yakinkan si bos bahwa kita tak akan bisa bekerja dengan baik tanpa ada update informasi dari meeting tersebut.
Spoiler for Ketiga 'part2':
Diacuhkan/dicemooh selama rapat

Rapat atau meeting di tempat kerja idealnya menjadi sebuah ajang untuk brainstorming atau adu ketajaman ide, bukannya tempat untuk saling menghakimi. Akan tetapi, ketika bos kita melakukan hal tersebut terhadap kita selama meeting, ada hal yang perlu dipertanyakan menyangkut hubungan kita dengan si bos. Terlebih lagi apabila dalam proses kreatif, kita tidak dilibatkan dalam pengumpulan ide, maka kita pantas curiga bahwa bos kita tidak menyukai kita.
Spoiler for Solusinya:
Menghadapi hal tersebut, yang sebaiknya kita lakukan adalah menahan diri dan mencari waktu yang tepat untuk berbicara dengan si bos. Dengan bijak, mintalah saran kepadanya tentang bagaimana seharusnya mengutarakan ide dan ide tersebut diperhitungkan untuk kemajuan perusahaan.
Spoiler for Kelima:
Tidak Memberikan Feedback

Hal yang lebih buruk dari memberi respon negatif adalah tidak merespon sama sekali. Terlebih lagi jika kita telah melakukan pekerjaan sebaik mungkin dan si bos tidak memberikan tanggapan apa pun, maka sebetulnya si bos tidak menganggap kita sebagai sesuatu yang pantas dihargai.
Spoiler for Solusinya:
Jika kita belum siap untuk keluar dari tempat kerja tersebut, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan. Yang pertama adalah mengecek lembar employee review atau performa appraisal atau penilaian kerja karyawan, apabila itu sudah lama tak diisi padahal sebetulnya sudah jatuh tempo, maka ada baiknya kita mengirim tanyakan kepada bos. tanyakan bahwa kita perlu feedback dari dia. Namun, apabila hal tersebut tidak mengubah keadaan, kita bisa melaporkan tindakan bos kita itu ke HRD.
Spoiler for Keenam:
Bos memberi pekerjaan di bawah kualifikasi

Ciri lain bahwa si bos membenci kita adalah dengan memberikan kita pekerjaan yang sebetulnya bisa dikerjakan oleh orang yang tidak berpendidikan sama sekali. Memberikan pekerjaan yang jauh di bawah kemampuan kita merupakan indikasi bahwa si bos tidak menganggap kita bisa berkontribusi terhadap perusahaan.
Spoiler for Solusinya:
Langkah yang harus kita ambil adalah dengan menjadikan diri kita layak diperhitungkan. Caranya adalah dengan melakukan banyak prestasi dan menunjukan kepada bos bahwa kita memiliki kemampuan yang lebih dari apa yang ia pikir kita punya.
Hayo ada yg nemuin tanda tanda di atas gak gan 
SETIAP MASALAH PASTI ADA SOLUSINYA GAN, KALO GAK SOLUSINYA<, ITU NAMANYA BUKAN MASALAH

SETIAP MASALAH PASTI ADA SOLUSINYA GAN, KALO GAK SOLUSINYA<, ITU NAMANYA BUKAN MASALAH

Semoga Bermanfaat bagi semua agan agan yg bekerja di balik meja maupun di field 

Komeng lucu
Spoiler for Buka gan:
Agan agan yg kesel
Spoiler for Buka gan:
Quote:
Original Posted By buthux►bener banget gan,makany ane kmaren minta pindah cabang daripada ane gamparin itu bos "setan" 

Jgn galak2 gan, siapa tau anaknya naksir sama agan

Quote:
Original Posted By zakaria_sangata►sampai saat ini ciri2 kayak gitu nga ada di ane tapi yang aneh sekarang malah jobnya ditambah melulu ampe overdosis
kerjaan laen yang nga beres kita yang disuruh beresin 


Yg sabar ya gan

Quote:
Original Posted By as.lucifer►yang keenem nyebelin abis tuh sis...
lulusan S2 disuruh nyapu ngepel ruangan, S1 disuruh poto kopi. (ekstrimnya)
semoga gak kejadian ama ane dah.

lulusan S2 disuruh nyapu ngepel ruangan, S1 disuruh poto kopi. (ekstrimnya)
semoga gak kejadian ama ane dah.

Perusahaan ente kualifikasi buat Manpowernya tinggi banget, yg tukang beresin ruangan sm tukang fotokopi aja kudu sarjana

Quote:
Original Posted By abbey25►ane kerja di IT, bos lama ane suka nyuruh-nyuruh kerjaan di bawah kualifikasi gan kek nyetir
ya bisa aja bisa agan mungkin lagi gak ada kerjaan ato bos agan pingin liat agan ngerjain hal yg gak sering agan kerjain
Quote:
Original Posted By zaloe75►kalo ane mha baru di acuhin doank, kgak di ajak ngobrol seperti biasa, skarang klo lewat kadang malah muter






wah parah banget tuh gan, gak mau negor lagi
kalo perlu pasang aja pelang di depan meja agan "Hey bos, do not pass here or I'll kick your ass"

Quote:
Original Posted By Reizkyzx►gua paling gedek sma yg nomor 1,, gara2 dpt bos kya gitu gua minta pindah bidang 

mungkin belom jodoh sm bos agan yg di bidang agan skrg

Diubah oleh ludiia 19-09-2013 14:21
0
35.1K
Kutip
171
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan