- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara kerja reaktor nuklir
TS
rhidon3
Cara kerja reaktor nuklir
Selama ini kita sering mendengar istilah reaktor
nuklir, namun mungkin anda belum mengetahui
bagaimana cara kerja reaktor nuklir tersebut.
Beginilah penjelasan cara kerja Reaktor Nuklir:
Reaktor nuklir memproduksi dan mengendalikan
pelepasan energi dari pemecahan atom beberapa unsur
seperti uranium dan plutonium. Dalam reaktor
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), energi
dilepaskan dari reaksi fisi (pemecahan) berantai atom
bahan bakar dan panas yang dihasilkan dipakai untuk
memproduksi uap.
Uap inilah yang digunakan untuk menggerakkan
turbin untuk memproduksi listrik. Jenis pembangkit
lainnya juga menggunakan uap, namun PLTN tidak
melakukan pembakaran bahan bakar fosil yang bisa
melepaskan emisi gas rumah kaca.
Ada beberapa komponen yang umum dipakai oleh
banyak reaktor seperti dirilis world-nuclear.org .
Bagian-bagian reaktor nuklir
Bahan bakar
Biasanya bahan bakar berupa butir uranium oksida
(UO2) yang dalam tabung sehingga terbentuk batang
bahan bakar. Batang ini diatur sedemikian rupa di
dalam inti reaktor.
Moderator
Material ini memperlambat pelepasan netron fisi yang
menyebabkan lebih banyak reaksi fisi. Biasanya yang
dipakai adalah air, namun bisa juga air berat atau
grafit.
Tangkai kendali
Bagian ini dibuat dari material yang menyerap netron,
seperti cadmium, hafnium atau boron. Material ini
bisa dimasukkan atau terlepas dari inti untuk
mengontrol kecepatan reaksi hingga menghentikan re
aksi. Selain itu ada sistem pemadaman kedua dengan
menambahkan penyerap netron yang lain, biasanya
terdapat dalam sistem pendingin utama.
Pendingin
Berupa cairan atau gas yang mengalir sepanjang inti
reaktor dan memindahkan panas dari dalam keluar.
Dalam reaktor yang memakai air biasa, fungsi
moderator biasanya merangkap sebagai pendingin.
Bejana bertekanan
Biasanya berupa bejana baja kuat dan didalamnya ada
inti reaktor dan moderator/pendingin. Namun bisa
juga berupa serangkaian tabung yang menampung
bahan bakar dan menyalurkan cairan pendingin ke
sepanjang moderator.
Generator uap
Ini adalah bagian dari sistem pendinginan di mana
panas dari reaktor digunakan untuk membuat uap
dari turbin.
Containment (penahan)
Yaitu struktur di sekitar inti reaktor yang dirancang
untuk melindunginya dari gangguan luar dan melin
dungi bagian luar dari efek radiasi jika ada kesalahan.
Bagian ini dibuat dari struktur beton dan baja dengan
tebal mencapai 1 m.
Kebanyakan reaktor perlu dimatikan saat pengisian
bahan bakar. Dalam hal ini pengisian bahan bakar
dilakukan pada interval 1-2 tahun dan seperempat atau
tigaperempat pasang bahan bakar diganti dengan yang
baru. Pada tipe CANDU dan RBMK yang memiliki
tabung bertekanan (bukan bejana tekan yang menutup
inti reaktor), pengisian ulang bahan bakar bisa
dilakukan saat generator bekerja dengan memutus
tabung bertekanan itu.
Pada reaktor dengan moderator air berat atau grafit,
reaktor bisa bekerja seperti biasa bahkan saat pe
ngayaan uranium. Uranium alam masih memiliki
komposisi yang sama dengan saat ditambang (me
miliki 0,7% isotop U-235 dan 99,2% U-238). Uranium
ini memiliki isotop U-235 yang cenderung terus
membelah.
Isotop ini kemudian dikayakan hingga 3,5-5%. Pada
proses pengayaan seperti ini moderator bisa berupa
air biasa dan disebut dengan reaktor air ringan. Air
ini bisa menyerap netron dengan baik, namun tak
seefektif menggunakan air berat atau grafit. Dalam
berbagai kasus yang langka, bangunan inti reaktor
bisa rusak sehingga menyebabkan masalah pada
sistem pendinginan atau moderator. Akibatnya, reaksi
fisi yang terjadi bisa tak terkendali dan menyebabkan
ledakan atau tersebarnya asap radioaktif ke mana-
mana.
sumber: isidunia.com
nuklir, namun mungkin anda belum mengetahui
bagaimana cara kerja reaktor nuklir tersebut.
Beginilah penjelasan cara kerja Reaktor Nuklir:
Reaktor nuklir memproduksi dan mengendalikan
pelepasan energi dari pemecahan atom beberapa unsur
seperti uranium dan plutonium. Dalam reaktor
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), energi
dilepaskan dari reaksi fisi (pemecahan) berantai atom
bahan bakar dan panas yang dihasilkan dipakai untuk
memproduksi uap.
Uap inilah yang digunakan untuk menggerakkan
turbin untuk memproduksi listrik. Jenis pembangkit
lainnya juga menggunakan uap, namun PLTN tidak
melakukan pembakaran bahan bakar fosil yang bisa
melepaskan emisi gas rumah kaca.
Ada beberapa komponen yang umum dipakai oleh
banyak reaktor seperti dirilis world-nuclear.org .
Bagian-bagian reaktor nuklir
Bahan bakar
Biasanya bahan bakar berupa butir uranium oksida
(UO2) yang dalam tabung sehingga terbentuk batang
bahan bakar. Batang ini diatur sedemikian rupa di
dalam inti reaktor.
Moderator
Material ini memperlambat pelepasan netron fisi yang
menyebabkan lebih banyak reaksi fisi. Biasanya yang
dipakai adalah air, namun bisa juga air berat atau
grafit.
Tangkai kendali
Bagian ini dibuat dari material yang menyerap netron,
seperti cadmium, hafnium atau boron. Material ini
bisa dimasukkan atau terlepas dari inti untuk
mengontrol kecepatan reaksi hingga menghentikan re
aksi. Selain itu ada sistem pemadaman kedua dengan
menambahkan penyerap netron yang lain, biasanya
terdapat dalam sistem pendingin utama.
Pendingin
Berupa cairan atau gas yang mengalir sepanjang inti
reaktor dan memindahkan panas dari dalam keluar.
Dalam reaktor yang memakai air biasa, fungsi
moderator biasanya merangkap sebagai pendingin.
Bejana bertekanan
Biasanya berupa bejana baja kuat dan didalamnya ada
inti reaktor dan moderator/pendingin. Namun bisa
juga berupa serangkaian tabung yang menampung
bahan bakar dan menyalurkan cairan pendingin ke
sepanjang moderator.
Generator uap
Ini adalah bagian dari sistem pendinginan di mana
panas dari reaktor digunakan untuk membuat uap
dari turbin.
Containment (penahan)
Yaitu struktur di sekitar inti reaktor yang dirancang
untuk melindunginya dari gangguan luar dan melin
dungi bagian luar dari efek radiasi jika ada kesalahan.
Bagian ini dibuat dari struktur beton dan baja dengan
tebal mencapai 1 m.
Kebanyakan reaktor perlu dimatikan saat pengisian
bahan bakar. Dalam hal ini pengisian bahan bakar
dilakukan pada interval 1-2 tahun dan seperempat atau
tigaperempat pasang bahan bakar diganti dengan yang
baru. Pada tipe CANDU dan RBMK yang memiliki
tabung bertekanan (bukan bejana tekan yang menutup
inti reaktor), pengisian ulang bahan bakar bisa
dilakukan saat generator bekerja dengan memutus
tabung bertekanan itu.
Pada reaktor dengan moderator air berat atau grafit,
reaktor bisa bekerja seperti biasa bahkan saat pe
ngayaan uranium. Uranium alam masih memiliki
komposisi yang sama dengan saat ditambang (me
miliki 0,7% isotop U-235 dan 99,2% U-238). Uranium
ini memiliki isotop U-235 yang cenderung terus
membelah.
Isotop ini kemudian dikayakan hingga 3,5-5%. Pada
proses pengayaan seperti ini moderator bisa berupa
air biasa dan disebut dengan reaktor air ringan. Air
ini bisa menyerap netron dengan baik, namun tak
seefektif menggunakan air berat atau grafit. Dalam
berbagai kasus yang langka, bangunan inti reaktor
bisa rusak sehingga menyebabkan masalah pada
sistem pendinginan atau moderator. Akibatnya, reaksi
fisi yang terjadi bisa tak terkendali dan menyebabkan
ledakan atau tersebarnya asap radioaktif ke mana-
mana.
sumber: isidunia.com
0
8K
22
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan