Apa yang terlintas di benak agan semua jika mendengar kata "GTA V" ?

Yap, sebuah game bergenre aksi petualangan yang sangat memukau yang baru saja dirilis
Memainkan game ini sangatlah seru, bahkan setelah memainkannya kita tidak akan pernah menyadari lagi bahwa ini adalah sebuah game. Memainkannya berasa seperti dunia milik kita sendiri, kita dapat melakukan berbagai aktivitas dari berjalan, mengendarai kendaraan, melakukan aksi teror, pergi ke club malam, dll.
Nah, jika di dalam sebuah game GTA V kita dapat melakukan semuanya, sekarang apa yang bisa dilakukan sebuah game di kehidupan nyata ini.
Berikut ada beberapa berita apa yang dapat dilakukan GTA V untuk kehidupan nyata ini ? (Semua karena GTA V)
Quote:

Berkat GTA V remaja menyelamatkan korban kebakaran
Jakarta - Tidak cuma cerita minor yang mengiringi kehadiran GTA v. Game bergenre open world action adventure ini ternyata juga memiliki imbas positif, bahkan sampai menyelamatkan nyawa seseorang.Kisah ini dialami oleh kedua remaja asal Toronto, Kanada. Mereka pasti tak pernah menyangka bakal menjadi pahlawan bagi seorang kakek berusia 70 tahun, setelah mengantre hingga larut malam untuk mendapatkan keping disk GTA V.Sepulang membeli GTA V, kedua remaja berusia 16 dan 17 tahun tersebut menemukan sebuah rumah yang terbakar tanpa ada satupun orang sekitar yang mengetahuinya. Lebih buruknya lagi, ada seorang kakek yang terjebak di dalamnya yang tengah meminta tolong.Seperti detikINET kutip dari Kotaku, Rabu (18/9/2013), untungnya tidak butuh lama bagi pemadam kebakaran untuk datang ke lokasi. Setelah sebelumnya kedua remaja tersebut menghubungi 911 sekaligus berusaha mendobrak pintu yang menjebak sang kakek.GTA V sendiri merupakan game open world action adventure yang paling dinanti. Berbagai hal unik rela dilakukan penggemarnya untuk dapat memainkannya, mulai dari berpura-pura menjadi polisi agar tak perlu mengantre hingga menjadi korban perampokan selepas membeli game anyar Rockstar tersebut.
Quote:

Nekat ! Sekelompok remaja menyamar menjadi polisi demi GTA V
New York - "Mereka mengaku sebagai polisi hanya untuk mendapatkan GTA V lebih awal," buka petugas New York Police Departement (NYPD) saat meringkus tiga gamer.Ya, berdasarkan laporan NYPD, mereka telah menahan tiga orang yang mengaku sebagai polisi. Ironisnya, hal itu mereka lakukan hanya demi memotong antrean penjualan GTA V di Staten Island Mall, New York, Selasa dini hari waktu setempat.Ketiga gamer tersebut adalah Frank Santanastaso (19 tahun), Matthew Kirsheh (20 tahun) dan Kirolos Abdel Sayed (19 tahun). Agar penyamaran lebih meyakinkan, mobil yang mereka tunggangi pun dilengkapi dengan lampu dan sirine ala polisi.Dengan tubuh tegap ketiganya datang ke toko game yang di depannya sudah ada ratusan gamer yang mengantre demi GTA V. Sambil menunjukkan lencana palsu, ketiganya pun masuk ke dalam toko tanpa mengikuti antrean.Awalnya penampilan mereka amat meyakinkan. Sampai-sampai petugas mall menawari mereka kopi, dan petugas di toko Gamestop mengucapkan terima kasih karena dianggap memberikan rasa keamanan lebih.Tapi kesalahan datang saat mereka mengendarai mobil tanpa aturan tepat di depan petugas polisi yang asli. Langsung saja, ketiganya digiring ke markas NYPD untuk dimintai keterangan.Seperti dikutip detikINET dari Silive, Rabu (18/9/2013), ketiganya kini telah didakwa karena melakukan tindak kriminal peniruan. Jika terbukti bersalah mereka bisa menghabiskan waktu hingga satu tahun di dalam penjara.
Quote:

Pembeli GTA V DITIKAM DAN DIRAMPOK
London - Nahas benar nasib pemuda berusia 23 tahun ini. Sesaat setelah ia membeli game kesayangannya, GTA V, tiba-tiba ada sosok tak dikenal menikam dan mengambil kepingan game yang baru dibelinya itu.Kejadian itu terjadi di Inggris, tepatnya di supermarket Asda yang terletak di Colindale, sebelah barat London. Kejadian ini beberapa jam setelah penjualan perdana GTA V dibuka."Barang-barang yang ia beli telah dirampok, termasuk kepingan game GTA V," kata juru bicara kepolisian London. Sebagaimana dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (17/9/2013).Polisi memperkirakan bahwa pelaku tidak sendiri. Sejumlah saksi pun dikumpulkan untuk menemukan pihak yang harus bertanggung jawab.GTA V sendiri sudah mulai dijual di sejumlah wilayah secara serempak, termasuk di London. Setiap keping game ini dibanderol sekitar USD 60.Sistem permainannya yang memperlihatkan banyak kekerasan memang kerap menjadi bahan kontoversi. Pun begitu, game ini tetap laris dan diprediksi mampu terjual sebanyak 25 juta kopi di tahun pertama penjualannya.
Sumber : detik..com