Sedikit uneg2 yang ingin ane sampekan di siang yg terik ini *elap keringet*

Mungkin yg disini masih banyak ya yg berpacaran tp apakah agan sadar sema itu rugi banget buat agan/sista?

TS sendiri juga gak munafik pernah berpacaran juga selama sekitar 1,5 thn, namun ternyata masih diingatkan oleh Allah SWT, kalau pacaran tsb adalah perbuatan yg sia2 dan juga dzhalim,

jika agan/sista muslim. pasti sudah mendengar salah satu ayat di AL Qur'an yg menyebutkan bahwa Jangan mendekati Zina karena perbuatan tsb merupakan perbuatan yg keji.

nah kita telisik dikit mengenai pacaran ini menurut logika ya, no offense

1. Sudah melanggar wewenang orang tua sang perempuan karena hanya kepada pasangan yg sah sajalah wanita boleh disentuh dst. mungkin ada beberapa agan/sista yg menolak argumen ini dengan alasan yang penting bisa jaga diri. namun.... trust me. Syaitan ga akan berhenti sebelum anak cucu adam mengikuti bisikan mereka.

2. Kepantasan. Apakah kita pantas membawa kesana kemari anak perempuan orang lain dengan tiadanya TANGGUNG JAWAB yang kita emban secara sah yg seperti dilakukan oleh suami sah sang perempuan?

3. Mengenal.. Mengenal tidak harus berpacaran, cukup kita tanyakan orang2 disektar dia bagaimana karakter dan watak dia, cari orang disekitar dia yg bisa kamu percaya / guru ngaji (bila ada) kalau perlu ke orang tuanya langsung kita tanyakan. Tunjukkan kita adalah seseorang yang bertanggung jawab.bukan mau enaknya doang

4. Belum siap. Sudah sadar diri kalau belum siap untuk nikah, ngapain pacaran? Mengenal? lihat poin 3.

5. Sesungguhnya lebih baik kepala seseorang laki2 ditusuk dengan besi daripada menyentuh wanita yg bukan mahram (hadits) apalagi gandengan??

6. Orang baik akan mendapatkan akan mendapatkan pasangan yang baik juga.
Jika kita seseorang laki2 posisikan anda sebagai wanita, dengan memahami lelaki yang bagaimana sih yang wanita inginkan? dan juga sebaliknya untuk wanita juga demikian bayangkan dan posisikan anda sebagai laki2 untuk mendapatkan bayangan apa yg laki2 inginkan dari calon pasangannya.catat dan rubahlah karaktermu sesuai dengan apa yang dibayangkan wanita/laki2 yg kamu posisikan. ibaratnya kalau seseorang suka dugem bukan tidak mungkin persentase tinggi dia mendapatkan jodohnya yg suka dugem juga. karena dia di lingkungan yang suka dugem juga .
got it?

7. Ga pacaran kayak beli kucing dalam karung? faktanya yg berpacaranlah yg berpotensi menimbulkan perceraian karena di masa2 pacran(bisa jadi) banyak gonta ganti pasangan karena ga cocok dsb. sedangkan di PERNIKAHAN, kita di uji dengan tanggung jawab kita, apakah kita mampu membimbing makmum kita menuju apa yg kta inginkan, (bukan mendikte seperti pacaran pada umumnya) bisa lihat poin 3 lagi

8. Pantaskan dirimu. ini kata lain dari sadar diri. Coba agan fikirkan.. pantas gak sih kita mendapatkan jodoh yang begini begitu.. sedangkan kita aja masih kayak gini .. apa iya dia mau sama aku yg kayak gini? nah jadikanlah ini motivasi terus untuk memperbaiki diri, bukan menyiksa diri

9. kalau kata pak @ipphoright (milyarder dan pemberi motivasi) Kalo cuma macarin anak orang ,, anak SMP juga bisa.. Kalau agan sudah merasa dewasa. ambil tanggung jawab agan sebagai orang dewasa. dengan menikahi bukan memacari (disamping itu juga dosa)

10. jika terjadi MBA (Married By Accident.. (bener gak yah?))
dalam pandangan Islam tidak dibolehkan dinikahi wanita tsb hingga wanita tsb melahirkan anak yg dikandungnya (mesikipun beberapa ulama memperbolehkan) dan juga laki2 tsb yg menghamili wanita tsb tidak boleh menjadi wali dari sang anak dalam pernikahannya nanti (jika sang anak perempuan) SEREM gak tuh..?

kalau agan berfikir ttg hal2 yg ane sampaikan td..
(BUKAN BERMAKSUD IKLAN) boleh juga untuk membeli buku karya muallaf yg bernama @felixsiauw dengan judul #UdahPutusinAja. karena di buku tsb lebih bisa menjelaskan dengan baik dengan bahasa yg lebih mudah dari yg ane sampaikan.

Jadian dirimu mulia... hingga seseorang memuliakan dirimu dengan menikahimu


salam.