- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Berbagi Pengalaman, Membuat Pupuk Organik di Kompleks Perumahan


TS
aguskeisya
Berbagi Pengalaman, Membuat Pupuk Organik di Kompleks Perumahan
ini ane dapat dari forum tetangga gan, pengalaman dari seorang Ibu yang gigih mengadakan perbaikan dilingkungannya gan, semoga bisa jadi tambahan ilmu dan inspirasi untuk kita..
SUMBER
kalo memang bermanfaat, silahkan
gan !!
Quote:
Masih berkutat dengan sampah dan lingkungan, semoga bermanfaat …
Menjijikkan …. Siapa penyebab keadaan ini? Ya kita semua! Manusia adalah produsen Sampah, jika saja dari awal sampah sudah kita pilah tidak akan terjadi hal semacam ini. Mari kawan, teman saudara sebangsa dan setanah air. Pilah sampah pada kapasitas jenisnya. Agar tidak terjadi hal seperti gambar diatas. Hanya perlu sedikit kemauan tidak banyak, tetapi hasilnya luar biasa.
Dan jangan hanya memilah saja, langsung diperlakukan dengan baik penuh kasih sayang. Yang organik dengan dijadikan kompos demi kebutuhan tanaman, yang un-organik dijual di Bank Sampah, yang akan bemanfaat untuk daur ulang, dapat dijadikan segala macam barang mendatangkan uang.
Dengan memperlakukan sampah secara (Sampahisasi) ikut bahasa gaul keblinger Vicky, secara kasih sayang, maka hasilnya sangat bermanfaat, tidak bau tapi dapat menambah penghasilan. Bahkan yang benar fokus mengelola, bisa menjadi raja kecil alias berharta.
Karena warga di perumahan kami gemar penghijauan, sehingga cukup memiliki banyak pepohonan terutama pohon buah. Pada tahun 2008 kami sempat mengadakan penanaman secara besar-besaran di komplek perumahan maupun diluar perumahan, seperti disekolah-sekolah. Kami bergandeng dengan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Propinsi Banten dengan dropingan pohon sebanyak hampir mencapai 3000 pohon buah dan kayu keras.
Ketika ada perapian taman, kayu dan daun kami pilah. Biasanya pengusaha kacang goreng, Tahu maupun warung tegal berminat pada bahan bakar kayu ini untuk kelangsungan usahanya, sementara daunnya kami kelola sendiri menjadi Pupuk Kompos demi kelangsungan hidup tanam-tanaman kami.
Jika saja daun-daun dari perapihan pohon ini dibuang ditempat pembuangan sampah, akan berbaur dengan sampah yang busuk, pasti akan ikut busuk serta sangat menggelikan seperti gambar paling atas sendiri. Ini sampah yang masih perawan, jangan campur adukkan dengan sampah yang lain. Cegah jangan sampai menjadi busuk. Caranya? Cacah sampah dari daun ini jadikan Kompos.
Mencacah sampah dengan mesin pencacah, kalau tidak ada mesin, dicacah dengan golok memakai talenan bambu maupun kayu. agar sampah dapat cepat terurai oleh mikroba apabila di kecilkan/dicacah. Namun jika tidak ada pencacah dan mesin pencacah, permentasi tetap dapat berjalan tetapi membutuhkan waktu agak lama, untuk kelangsungan penguraian kompos dapat ditambahkan dengan kompos yang sudah matang sebagai permentasi membantu percepatan penguraian.
Mesin pencacah Sampah ini kami dapatkan secara gratis, karena kami bergiat di lingkungan secara serius, maka kami mendapatkan mesin ini yang merupakan CSR (corporate social Responsibility) atau sumbangan dari Dinas Kehutanan & Perkebunan Propinsi Banten. Alhamdulillah.
Sedangkan Sampah yang sudah dicacah ada didalam gerobak siap di beri aktivator cair/dipermentasi. diolah menjadi kompos. Untuk pengerjakan pembuatan kompos ini rangkul pemulung yang sudah teruji kejujurannya untuk diajak menjadi penggiat kelola sampah.
Aktivator cair yang warna kuning EM 4 buatan pabrik, sedangkan dibotol mineral Efektive mikroba buatan penggiat lingkungan lebih padat lagi serta lebih bagus, kandungan mikrobanya lebih padat sampai mencapai 8.
EM 4 berfungsi sebagai permentasi maupun aktivator sampah agar dapat cepat menjadi Kompos setelah di urai oleh Mikroba pengurai yang berada didalam Botol tersebut. Adapun caranya EM 4 kita campur dahulu dengan gula tebu/gula pasir dan air. Mengapa gula? gula yang sudah dicairkan dengan suhu kamar dicampur dengan EM akan membangkitkan EM menjadi aktif sehingga merangsang mikroba untuk bergiat mengurai sampah.’
Perbandingan campuran EM 4 : gula : air = 1 : 10 : 40
Setelah tercampur kompos kita siram dengan menggunakan tembor/ penyiram air yang memiliki banyak lubang kecil agar tersiram merata kemudian kita aduk.
Untuk catatan : : EM 4, EM 8 adalah activator cair berguna sebagai pengurai sampah, tetapi bermanfaat bagi anda yang mempunyai problem kamar mandi didalam ruang dan selalu saja menimbulkan bau menyengat. Cairan efektif Mikroba(EM) adalah solusinya, cukup satu, dua tutup botolnya, siram kedalam saluran air limbah/got, maupun kedalam closed/WC anda . . niscaya bau akan menghilang untuk waktu yang lama.
Jangan gunakan bahan kimia untuk menghilangkan bau kamar mandi, mikroba pengurai yang ada didalam akan terbunuh. Dapat dibayangkan akibatnya. Jika didalam saptic tank di beri EM , maka dipastikan anda akan jarang sekali menyedot tinja, karena EM akan mengurai tinja yang berada di saptic tank anda, sehingga air didalam dapat terpilah kemudian akan mengalir ke tempat resapan yang sudah tersedia, sedangkan tinja anda akan mengendap menjadi kompos memadat, gas co 2 dari dalam tinja mengalir keluar melalui peralon yang tersedia dalam keadaan tidak berbau septic tank …. Indah bukan? hanya dengan EM dapat mengatasi bermacam hal, ketika kita memperlakukan lingkungan dengan ramah, maka lingkungan juga akan memberi kita kenyaman. Subhanalloh … dan mulailah dengan organik yang alami. Masih ada satu hal, jika anda menemukan bangkai apapun yang sudah berbau menyengat, coba siram dengan EM. Bau menyengat dari bangkai perlahan akan menghilang. EM 4 dapat dibeli ditoko pertanian.
Bak terbuat dari kayu atau paving blok untuk wadah sampah yang sudah di permentasi dengan EM, dibuat tempat berkotak agar ketika penuh untuk hari maupun minggu berikutnya dapat diisi sampah yang baru diberi catatan untuk menandai waktu panen. Setiap tiga hari di aduk seperti biasa. Ketika proses penguraian terjadi, anda akan menemukan suhu sampah meningkat tinggi, berarti proses penguraian berjalan lancar.
Setelah dua, tiga bulan maka sampailah pada titik panen, sementara kompos tersebut harus diayak terlebih dahulu, sedangkan ayakan yang kasar dapat di jadikan aktivator pembuatan kompos kembali. Mudah bukan? tidak ada sebaran bau, tidak ada sampah berceceran, semuanya bersih dan sehat karena lalat tidak sudi mendekat.
Dan … ini sebuah kegiatan di perumahan kami, penulis mengajak warga untuk mengolah sampah dapur dengan metode Keranjang Takakura, (bosankah) tidak lah. Sementara ada kegiatan perapihan pohon ditaman, sambil menyelam minum air.
Kami bersyukur bahwa warga Perumahan siap selalu ketika diajak menyayangi lingkungan, dengan dana swadaya, setiap Rt mempunyai satu Taman RTH, dahulu kami masih rajin mengadakan lomba taman …
Yang ada digambar ini kami sedang mengadakan sosialisasi tata cara penggunakan Lubang Resapan Biopori.
Salah satu Taman dari 12 RTH (Ruang Terbuka Hijau) di komplek Perumahan kami. Sesungguhnya apabila kita mau bersahabat dengan sampah maka sampah akan menjadi sumber kontribusi bagi sahabatnya. Mari bersama Sahabati sampah jangan perangi sampah.
Salam kelola Sampah’13 ♦♦♦
-Ngéstî Setyo Môernî
Spoiler for Sampah yang tidak diperlakukan dengan kasih sayang:

Menjijikkan …. Siapa penyebab keadaan ini? Ya kita semua! Manusia adalah produsen Sampah, jika saja dari awal sampah sudah kita pilah tidak akan terjadi hal semacam ini. Mari kawan, teman saudara sebangsa dan setanah air. Pilah sampah pada kapasitas jenisnya. Agar tidak terjadi hal seperti gambar diatas. Hanya perlu sedikit kemauan tidak banyak, tetapi hasilnya luar biasa.
Dan jangan hanya memilah saja, langsung diperlakukan dengan baik penuh kasih sayang. Yang organik dengan dijadikan kompos demi kebutuhan tanaman, yang un-organik dijual di Bank Sampah, yang akan bemanfaat untuk daur ulang, dapat dijadikan segala macam barang mendatangkan uang.
Spoiler for Hasil dari Perlakuan sampah yang Ramah:

Dengan memperlakukan sampah secara (Sampahisasi) ikut bahasa gaul keblinger Vicky, secara kasih sayang, maka hasilnya sangat bermanfaat, tidak bau tapi dapat menambah penghasilan. Bahkan yang benar fokus mengelola, bisa menjadi raja kecil alias berharta.
Spoiler for Merapikan dahan pohon:

Karena warga di perumahan kami gemar penghijauan, sehingga cukup memiliki banyak pepohonan terutama pohon buah. Pada tahun 2008 kami sempat mengadakan penanaman secara besar-besaran di komplek perumahan maupun diluar perumahan, seperti disekolah-sekolah. Kami bergandeng dengan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Propinsi Banten dengan dropingan pohon sebanyak hampir mencapai 3000 pohon buah dan kayu keras.
Ketika ada perapian taman, kayu dan daun kami pilah. Biasanya pengusaha kacang goreng, Tahu maupun warung tegal berminat pada bahan bakar kayu ini untuk kelangsungan usahanya, sementara daunnya kami kelola sendiri menjadi Pupuk Kompos demi kelangsungan hidup tanam-tanaman kami.
Jika saja daun-daun dari perapihan pohon ini dibuang ditempat pembuangan sampah, akan berbaur dengan sampah yang busuk, pasti akan ikut busuk serta sangat menggelikan seperti gambar paling atas sendiri. Ini sampah yang masih perawan, jangan campur adukkan dengan sampah yang lain. Cegah jangan sampai menjadi busuk. Caranya? Cacah sampah dari daun ini jadikan Kompos.
Spoiler for Mencacah sampah dengan mesin pencacah:

Mencacah sampah dengan mesin pencacah, kalau tidak ada mesin, dicacah dengan golok memakai talenan bambu maupun kayu. agar sampah dapat cepat terurai oleh mikroba apabila di kecilkan/dicacah. Namun jika tidak ada pencacah dan mesin pencacah, permentasi tetap dapat berjalan tetapi membutuhkan waktu agak lama, untuk kelangsungan penguraian kompos dapat ditambahkan dengan kompos yang sudah matang sebagai permentasi membantu percepatan penguraian.
Mesin pencacah Sampah ini kami dapatkan secara gratis, karena kami bergiat di lingkungan secara serius, maka kami mendapatkan mesin ini yang merupakan CSR (corporate social Responsibility) atau sumbangan dari Dinas Kehutanan & Perkebunan Propinsi Banten. Alhamdulillah.
Spoiler for Sampah setelah dicacah:

Sedangkan Sampah yang sudah dicacah ada didalam gerobak siap di beri aktivator cair/dipermentasi. diolah menjadi kompos. Untuk pengerjakan pembuatan kompos ini rangkul pemulung yang sudah teruji kejujurannya untuk diajak menjadi penggiat kelola sampah.
Spoiler for Aktivataor Cair, Efektif Mikroba/EM:

Aktivator cair yang warna kuning EM 4 buatan pabrik, sedangkan dibotol mineral Efektive mikroba buatan penggiat lingkungan lebih padat lagi serta lebih bagus, kandungan mikrobanya lebih padat sampai mencapai 8.
EM 4 berfungsi sebagai permentasi maupun aktivator sampah agar dapat cepat menjadi Kompos setelah di urai oleh Mikroba pengurai yang berada didalam Botol tersebut. Adapun caranya EM 4 kita campur dahulu dengan gula tebu/gula pasir dan air. Mengapa gula? gula yang sudah dicairkan dengan suhu kamar dicampur dengan EM akan membangkitkan EM menjadi aktif sehingga merangsang mikroba untuk bergiat mengurai sampah.’
Perbandingan campuran EM 4 : gula : air = 1 : 10 : 40
Setelah tercampur kompos kita siram dengan menggunakan tembor/ penyiram air yang memiliki banyak lubang kecil agar tersiram merata kemudian kita aduk.
Untuk catatan : : EM 4, EM 8 adalah activator cair berguna sebagai pengurai sampah, tetapi bermanfaat bagi anda yang mempunyai problem kamar mandi didalam ruang dan selalu saja menimbulkan bau menyengat. Cairan efektif Mikroba(EM) adalah solusinya, cukup satu, dua tutup botolnya, siram kedalam saluran air limbah/got, maupun kedalam closed/WC anda . . niscaya bau akan menghilang untuk waktu yang lama.
Jangan gunakan bahan kimia untuk menghilangkan bau kamar mandi, mikroba pengurai yang ada didalam akan terbunuh. Dapat dibayangkan akibatnya. Jika didalam saptic tank di beri EM , maka dipastikan anda akan jarang sekali menyedot tinja, karena EM akan mengurai tinja yang berada di saptic tank anda, sehingga air didalam dapat terpilah kemudian akan mengalir ke tempat resapan yang sudah tersedia, sedangkan tinja anda akan mengendap menjadi kompos memadat, gas co 2 dari dalam tinja mengalir keluar melalui peralon yang tersedia dalam keadaan tidak berbau septic tank …. Indah bukan? hanya dengan EM dapat mengatasi bermacam hal, ketika kita memperlakukan lingkungan dengan ramah, maka lingkungan juga akan memberi kita kenyaman. Subhanalloh … dan mulailah dengan organik yang alami. Masih ada satu hal, jika anda menemukan bangkai apapun yang sudah berbau menyengat, coba siram dengan EM. Bau menyengat dari bangkai perlahan akan menghilang. EM 4 dapat dibeli ditoko pertanian.
Spoiler for Contoh bak tempat sampah cacahan:

Bak terbuat dari kayu atau paving blok untuk wadah sampah yang sudah di permentasi dengan EM, dibuat tempat berkotak agar ketika penuh untuk hari maupun minggu berikutnya dapat diisi sampah yang baru diberi catatan untuk menandai waktu panen. Setiap tiga hari di aduk seperti biasa. Ketika proses penguraian terjadi, anda akan menemukan suhu sampah meningkat tinggi, berarti proses penguraian berjalan lancar.
Spoiler for Kompos matang, ini hasil akhir dari proses urai sampah:

Setelah dua, tiga bulan maka sampailah pada titik panen, sementara kompos tersebut harus diayak terlebih dahulu, sedangkan ayakan yang kasar dapat di jadikan aktivator pembuatan kompos kembali. Mudah bukan? tidak ada sebaran bau, tidak ada sampah berceceran, semuanya bersih dan sehat karena lalat tidak sudi mendekat.
Spoiler for Kegiatan di perumahan kami:

Dan … ini sebuah kegiatan di perumahan kami, penulis mengajak warga untuk mengolah sampah dapur dengan metode Keranjang Takakura, (bosankah) tidak lah. Sementara ada kegiatan perapihan pohon ditaman, sambil menyelam minum air.
Spoiler for Gazebo yang sederhana namun nyaman untuk pertemuan warga RT:

Kami bersyukur bahwa warga Perumahan siap selalu ketika diajak menyayangi lingkungan, dengan dana swadaya, setiap Rt mempunyai satu Taman RTH, dahulu kami masih rajin mengadakan lomba taman …
Yang ada digambar ini kami sedang mengadakan sosialisasi tata cara penggunakan Lubang Resapan Biopori.
Spoiler for Taman yang terpelihara dari hasil swadaya warga:

Salah satu Taman dari 12 RTH (Ruang Terbuka Hijau) di komplek Perumahan kami. Sesungguhnya apabila kita mau bersahabat dengan sampah maka sampah akan menjadi sumber kontribusi bagi sahabatnya. Mari bersama Sahabati sampah jangan perangi sampah.
Salam kelola Sampah’13 ♦♦♦
-Ngéstî Setyo Môernî
SUMBER
kalo memang bermanfaat, silahkan

0
5.3K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan