- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengapa anak muda jaman sekarang suka galau? (Ga pernah atau uda lewat MASUK!)


TS
vibevodka
Mengapa anak muda jaman sekarang suka galau? (Ga pernah atau uda lewat MASUK!)
Spoiler for pertama-tama:


dan semoga tidak ada trit lain yang tidak ane ketahui namanya yang memposting hal yang sama (

Intro
Spoiler for INTRO:
Belakangan ini kata "GALAU" sepertinya mencuat dan bahkan banyak dari kita bahkan menganggap hal tersebut sudah "basi" atau "it's so last year", karena sudah banyak yang mengalami dan merasa telah melewatinya.
Yap, terserah apa yang agan2 pikirkan tentang kata "GALAU" ini, namun TS tetap akan membahas kata tersebut, and i said nothing can stop me
(jangan pegangin tangan gw, jangan pegangiinnn
*ngajak berantem)..
Yap, terserah apa yang agan2 pikirkan tentang kata "GALAU" ini, namun TS tetap akan membahas kata tersebut, and i said nothing can stop me


Definisi
Spoiler for Definisi:
Spoiler for pertamax:
1. Menurut agan habhabibadi tritnya Inilah Arti Kata Galau Sebenarnya
GALAU adalah
GALAU adalah
Spoiler for arti kata galau:
G = GOD
A = ALWAYS
L = LISTENING
A = ALWAYS
U = UNDERSTANDING
A = ALWAYS
L = LISTENING
A = ALWAYS
U = UNDERSTANDING

Spoiler for keduax:
menurut salah satu arti kata di www.kitabgaul.com
GALAUadalah
Spoiler for arti kata galau:
GelisahAntaraLanjutAtauUdahan
yang ini merujuk ke masalah cinta neh biasanya
yang ini merujuk ke masalah cinta neh biasanya

Spoiler for ketigax:
Menurut pakar bahasa dan intelektual yang lagi "IN" belakangan ini, Bp. Vicky Prasetyo dalam wawancara secara singkat di kedai sushi, yang santannya tidak sehat, yang biasa dipakai nongkrong ya sama Bp. Vicky

Spoiler for Bagi yang ga tau vicky:

GALAUadalah
Spoiler for arti kata galau:
Suatu perlakuan kudeta terhadap apa yang menjadi kita keinginan yang mengakibatkan mempertakut, mempersuram statusisasi kemakmuran sehingga terjadi labil ekonomi dan mengakibatkan terjadinya konspirasi kemakmuran

Spoiler for keempatx:
menurut agan lilpurpl di tritnya Arti Kata Galauyang katanya merujuk dari KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (sombong nih pembuat tritnya bawa2 KBBI segala

GALAU adalah
Spoiler for arti kata galau:
Dari KBBI
Quote:
ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau
Jadi kira" galau itu sperti pikiran kita ga keruan, sedih, marah, kesal, dicampur jadi satu yang berimbas sama prilaku kita, biasanya jd lebih diem.
Dan mohon jangan disalah artikan seperti yang telah dibahas oleh agan lilpurpl di tritnya tsb.
Setelah membaca artikata GALAUtersebut, maka kita seharusnya paham, bahwa GALAU selalu disebabkan oleh sesuatu. Contohnya yaitu asmara, keuangan, ataupun aktualisasi diri (diartikan secara KBBI bukan Vickybulary ttg karir, pandangan masyarakat atau teman-teman, dsb.)
Nah, setelah melihat hal tersebut mari kita membahas lebih lanjut.
SIAP - SIAP!!
Spoiler for Alasan:
Why Generation Y Yuppies Are Unhappy
Mengapa Generasi Y "Yuppies" suka Galau
Katakan "Hai" kepada Lucy.

Lucy adalah bagian dari Generasi Y (apa itu generasi Y?), generasi yang lahir pada akhir 1970an dan pertengahan 1990an. Dia juga bagian dari kebudayaan "yuppie" yang membentuk sebagian besar Gen Y.
Saya memiliki sebuah istilah untuk para "yuppie" di Gen Y. Kelompok umur-saya menyebutnya Gen Y Protagonis & Special Yuppies, atau GIPSY. GYPSY adalah merek unik dari yuppie, orang yang berpikir bahwa mereka adalah tokoh utama dari cerita yang sangat istimewa.
Jadi Lucy ini sekarang sedang menikmati masa GYPSY nya, dan dia sangat senang menjadi Lucy. Hanya saja ada satu masalah:
Lucy hoby Galau.
Untuk mengetahui mengapa, pertama kita perlu mendefinisikan apa yang menyebabkan seseorang senang atau galau. Rumusnya simple:

Rumus ini cukup mudah dimengerti yaitu, ketika realitas kehidupan seseorang lebih baik dari yang mereka duga, mereka akan senang. Ketika realitas ternyata lebih buruk dari ekspektasi, mereka galau.
Untuk memberikan beberapa konteks, mari kita bawa orangtua Lucy ke dalam diskusi:

Orang tua Lucy lahir di tahun 50an dimana mereka adalah Baby Boomers (Gen Y, Baby Boomers?). Mereka dibesarkan oleh kakek Lucy, bagian dari G.I. Generation, atau "the Greatest Generation," yang besar pada masa the Great Depression dan mengalami Perang Dunia ke-2, dan hampir pasti mereka bukanlah GYPSY.

Era Depresi kakek Lucy sangat terobsesi dengan keamanan ekonomi dan dibesarkan oleh orang tuanya untuk membangun kepraktisan, yaitu karir yang aman. Mereka sangat berharap karir orang tua mereka jauh lebih hijau dari karir mereka sendiri, dan orang tua Lucy dibesarkan untuk membayangan karir makmur dan stabil bagi diri mereka sendiri. Seperti ini:

Mereka diajari bahwa tidak ada yang dapat menghentikan mereka dalam mencapai kesuburan tersebut, karir yang seperti rumput hijau, tetapi mereka harus bekerja keras bertahun-tahun untuk membuat hal tersebut menjadi nyata.

Setelah lulus menjadi hippies yang taktertahankan, orang tua Lucy memulai karir mereka. Setelah tahun 70, 80, dan 90 berlalu, dunia memasuki masa kemakmuran ekonomi seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Orang tua Lucy melakukan hal yang lebih baik daripada yang mereka harapkan. Ini membuat mereka merasa puas dan optimis.

Dengan masa hidup yang lebih lancar dan positif daripada orang tua mereka, orang tua Lucy membesarkan Lucy dengan rasa optimisme dan kemungkinan yang tak terbatas. Dan mereka tidak sendiri. Semua Baby Boomers di seluruh negara dan dunia berkata pada anak Gen Y mereka bahwa dapat menjadi apapun yang mereka inginkan, menanamkan identitas protagonis khusus jauh di dalam jiwa mereka.
Ini menyebabkan GYPSY merasa sangat berharap dengan karir mereka, di titik di mana pencapaian karir hijau dari kemakmuran yang aman orang tua mereka tidak memuaskan mereka. Halaman para GYPSY ada bunganya.

Ini mengarahkan kita kepada fakta pertama tentang para GYPSY:
GYPSYs Are Wildly Ambitious
Para GYPSY sangat ambisius

(Seharusnya saya bisa jadi Presiden, tapi apakah politik benar-benar panggilan jiwa saya? Tidak, tidak itu akan mengikat saya.)
GYPSY membutuhkan karir lebih dari sekedar rumput hijau yang bagus akan kemakmuran dan keamanan. Fakta bahwa, rumput hijau saja tidak cukup luar biasa atau cukup unik untuk seorang GYPSY. Dimana para Baby Boomer ingin hidup seperti The American Dream, para GYPSY ingin hidup untuk Mimpi Mereka Sendiri.
Cal Newport menunjukkan bahwa "mengikuti hasrat Anda" adalah slogan yang baru saja terjadi dalam 20 tahun terakhir, menurut penampil Google Ngram, alat yang menunjukkan seberapa menonjol frasa yang diberikan muncul dalam cetak Bahasa Inggris selama semua periode waktu. Penampil Ngram yang sama juga menunjukkan bahwa frasa "karier aman" telah jauh berkurang, seiring dengan kalimat "karier memuaskan" meningkat pesat.


Secara jujur, para GYPSY menginginkan kemakmuran ekonomi sama seperti orang tuanya, namun mereka juga ingin untuk memenuhi karir mereka yang tidak pernah terpikirkan oleh orang tua mereka.
Tetapi ada hal lain yang terjadi juga. Ketika tujuan karir dari Gen Y menjadi jauh lebih tinggi dan ambisius, Lucy pun mendapat pesan kedua yang selalu ia dengarkan semasa kecilnya:

Mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk membawa kenyataan kedua tentang para GYPSY:
GYPSYs Are Delusional
Para GYPSY suka mengkhayal
"Tentu saja." Lucy telah diajarkan bahwa, "Semua orang akan berusaha dan memenuhi karir mereka, tetapi saya luar biasa hebat dan dengan demikian, karirku dan jalan kehidupanku akan melebihi masyarakat pada umumnya." Jadi seluruh generasi memiliki tujuan kuat untuk mencapai karir yang seperti rumput yang berbunga, masing-masing individu GYPSY berpikir bahwa dirinya ditakdirkan untuk sesuatu yang jauh lebih baik.
Seekor unicorn yang bersinar diatas rumput yang berbunga.

Jadi mengapa ini adalah khayalan? Karena inilah yang semua GYPSY pikirkan, yang mana menentang dari definisi kata khusus:
spe-cial| 'speSHel |
adjective
better, greater, or otherwise different from what is usual.
Berdasarkan dari definisi ini, banyak orang tidaklah spesial atau "special" tidak akan tercapai.
Meskipun begitu, para GYPSY yang membaca tulisan ini saat ini akan berpikir, "Point yang bagus... Tetapi saya benar-benar berpikir bahwa sebenarnya saya adalah salah satu dari orang yang spesial tersebut" dan inilah masalahnya.
Khayalan GYPSY yang kedua datang ketika para GYPSY masuk ke dunia kerja. Ketika bayangan orang tua Lucy adalah bertahun-tahun bekerja keras akan pada akhirnya benar-benar kan mencapai kesuksesan, Lucy berpikir bahwa karir yang hebat jelas diberikan kepada seseorang yang sangat spesial contohnya adalah dia, dan untuknya itu hanyalah masalah waktu dan pilihan akan karirnya. Harapan pra-tenaga kerja nya terlihat seperti ini:

Sayangnya, ada hal lucu tentang dunia ini yaitu tampaknya dunia ini bukanlah tempat yang mudah, dan hal aneh tentang karir adalah bahwa mereka sangatlah susah. Karir yang bagus memakan waktu bertahun-tahun penuh darah, keringat dan air mata untuk membangun bahkan sebuah taman yang tanpa bunga atau unicorn d atasnya dan bahkan orang yang paling sukses pun jarang yang melakukan sesuatu yang hebat pada awal atau pertengahan 20 umur mereka.
Namun para GYPSY menerimanya begitu saja.
Paul Harvey, seorang profesor dari University of New Hampshire dan seorang ahli GYPSY, telah meneliti hal ini, mengetahui bahwa Gen Y memiliki "harapan yang tidak realistis dan penolakan yang kuat terhadap komentar negatif," dan "pandangan yang terlalu tinggi terhadap dirinya sendiri." dia berkata bahwa "Sumber utama ke"galau"an dari seseorang dengan harapan kuat adalah keinginan yang tidak terpenuhi. Mereka sering merasa berhak atas tingkat rasa hormat dan penghargaan yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka yang sebenarnya dan tingkat usaha, sehingga mereka mungkin tidak mendapatkan tingkat rasa hormat dan penghargaan yang mereka harapkan. "
Bagi mereka yang mempekerjakan Gen Y, Harvey menyarankan untuk menanyakan pertanyaan wawancara ini kepada mereka, "Apakah Anda merasa Anda pada dasarnya lebih unggul dari rekan kerja Anda / teman sekelas / dll., Dan jika demikian, mengapa?" Dia berkata bahwa “Jika kandidat menjawab ya untuk pertanyaan pertama tetapi galau dengan masalah 'mengapa' di sini mungkin akan ada masalah tentang hak dihormati tersebut. Hal ini karena persepsi hak seringkali berdasarkan dari rasa unggul dan keinginan yang kuat yang belum mereka temukan. Mereka diarahkan untuk percaya, mungkin melalui latihan membangun harga diri berlebihan di masa muda mereka, bahwa mereka entah bagaimana dianggap khusus tetapi mereka kekurangan pembenaran nyata terkait dengan ke-khusus-an mereka tersebut."
Dan karena dunia nyata memiliki keberanian untuk mempertimbangkan faktor kepantasan, beberapa tahun setelah kelulusannya dari perguruan tinggi, Lucy menemukan dirinya di sini.

Ambisi berlebihan Lucy, bersanding dengan kesombongan yang muncul bersama dengan sedikit khayalan tentang harga diri seseorang, membuatnya memiliki ekspektasi yang tinggi meskipun baru beberapa tahun lulus dari universitas. Dan karena kenyataannya sangat jauh apabila dibandingkan ekspektasinya, maka sesuai rumus tingkat kesenangan yaitu "kenyataan - harapan" muncullah nilai negatif pada skor tingkat kesenangannya tersebut.
Dan hal tersebut bahkan semakin parah. Diatas semuanya, para GYPSY punya masalah tambahan untuk semua generasi mereka:
GYPSYs Are Taunted
Para GYPSY sering diejek
Memang benar, beberapa orang dari teman SMA atau kuliah orang tua Lucy saat ini lebih berhasil apabila dibandingkan dengan orang tua Lucy. Dan sementara mungkin mereka telah mendengar tentang beberapa hal dari waktu ke waktu melalui selentingan, banyak dari mereka yang tidak benar-benar tahu dengan apa terjadi pada karir orang-orang lainnya.
Lucy, di lain sisi, merasa dirinya selalu ditantang oleh fenomena modern: Pembuatan Image Facebook.
Media sosial dunia untuk Lucy di mana A) apa yang orang lain lakukan sangat dapat dipantau, B) banyak orang yang menunjukan tampilan diri yang di lebih-lebihkan, dan C) orang yang paling sering menceritakan tentang karirnya biasanya mereka yang karirnya (atau hubungannya) adalah yang terbaik, sementara yang berjuang cenderung tidak menyiarkan situasi mereka. Hal ini membuat perasaan Lucy, tidak benar, seperti semua orang melakukannya dengan sangat baik, hanya menambahkan penderitaannya:

Jadi itulah mengapa Lucy suka Galau, atau setidaknya, merasa sedikit frustasi atau minder. Faktanya, sebenarnya mungkin dia telah memulai karirnya dengan sangat baik, tapi untuknya, hal itu terasa sangat memalukan.
Inikah saran saya untuk Lucy:
1) Tetap sangat berambisi. Dunia ini penuh dengan kesempatan untuk seseorang yang ambisius untuk menemukan taman berbunga, mencapai kesuksesan. Arah yang spesifik mungkin belum jelas, tapi nantinya akan muncul dengan sendirinya, selami saja salah satu bidang.
2) Berhenti berpikir bahwa anda spesial. Kenyataannya adalah, sekarang ini, anda bukanlah orang yang spesial. Anda hanyalah anak muda yang belum berpengalaman yang belum bisa banyak menawarkan sesuatu. Anda bisa jadi spesial dengan bekerja keras dalam jangka waktu yang lama.
3) Abaikan orang lain. Rumput tetangga terlihat lebih hijau bukanlah konsep baru, namun di dunia tampilan buatan saat ini, rumput orang lain terlihat seperti padang rumput yang megah. Kenyataannya adalah orang lain sebenarnya sama bimbangnya, meragukan dirinya, dan frustasinya dengan Anda, dan jika Anda fokus pada pekerjaan Anda, Anda tidak akan punya alasan untuk iri kepada orang lain.
Spoiler for sumber:
Spoiler for Kesimpulan:
#'Galau' akan kesuksesan itu normal, asal jangan galau gara-gara ngartiin omongannya Vicky ajee

# Bagi anda yang merasa tidak 'Galau', perlu anda periksa kembali diri anda, apakah anda benar-benar tidak merasa 'Galau' ataukan anda selama ini selalu 'Galau' hingga anda sudah terbiasa.
# Apabila anda merasa benar-benar tidak 'Galau', maka perlu anda instropeksi diri karena takutnya justru anda tidak menginginkan kemajuan (terlalu santai). Seperti kata Pak Mario Teguh,"Jangan menyatakan ‘ANTI GALAU’ dengan kesombongan, karena justru Anda AKAN digalaukan.
Orang yang mengatakan ‘Galau Udah Gak Jaman’ – sudah galau kemarin, dan masih akan galau lagi nanti."
Spoiler for sumber:
"Kegalauan adalah jarak antara masa muda yang labil dan masa dewasa yang mapan."- Mario Teguh
Spoiler for sumber:
Sekian gan semoga anda terhibur dan TS mengharap

Ingat


Sekian!
0
2.7K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan