- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
WNI di Jerman Tolak Foke Jadi Dubes


TS
waLLcoo
WNI di Jerman Tolak Foke Jadi Dubes

JAKARTA - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Ketua DPR Marzuki Alie, dan Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Sidiq, untuk mempertimbangkan pengangkatan Fauzi Bowo sebagai Duta Besar Jerman.
Menurut Ketua PPI Jerman, Hartono Sugih, Fauzi Bowo sebagai tokoh nasional telah melakukan kampanye hitam saat Pilgub DKI 2012 dengan menggunakan isu SARA.
"Apa yang telah dilakukan Fauzi Bowo jelas bertentangan dengan asas Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pedoman dasar bangsa Indonesia. Bagaimana mungkin seseorang yang pernah tidak menjunjung tinggi nilai keberagaman, dipilih dan dicalonkan sebagai Duta Besar RI dan menjadi representasi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia di kancah internasional?," kata Hartono, dalam keterangan persnya yang diterima, Selasa (17/9/2013).
Tak hanya itu, kata Hartono, Fauzi Bowo juga dinilai gagal mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur DKI periode 2007-2012 dan gagal memberikan perlindungan serta rasa aman bagi warganya sendiri. "Berdasarkan penilaian ini, bagaimana mungkin yang bersangkutan bisa memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap WNI di negara lain apabila dia sendiri telah gagal memberikan hal itu di negaranya sendiri?," ujarnya.
Kemudian, program Jakarta-Berlin Sister City yang digagas Fauzi Bowo pada saat menjadi gubernur seharusnya memiliki kesempatan besar untuk menggunakan pengetahuannya mengenai Jerman untuk dapat memaksimalkan hubungan tersebut dan berkontribusi dalam peningkatan pembangunan di Jakarta. Namun selama program ini berlangsung, kami tidak melihat hasil signifikan yang dapat dimanfaatkan dari hubungan tersebut untuk kemajuan pembangunan ibu kota.
Dia juga meminta kepada pemegang keputusan untuk memperhartikan jabatan duta besar sebagai perwakilan resmi negara Indonesia memainkan peranan yang penting dan strategis untuk meningkatkan hubungan kerjasama dengan negara sahabat.
Tugas yang penting dan strategis ini, sambung dia, hendaknya diberikan kepada figur yang betul-betul kompeten dalam bidang diplomasi, serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam melayani dan melindungi masyarakat.
"Kami lelah melihat posisi penting ini sering kali menjadi komoditas politik dari para pemangku kebijakan. Kami berpendapat bahwa bukan tugas seorang Presiden untuk mencarikan pekerjaan bagi seseorang yang telah kehilangan kepercayaan di kota yang pernah dipimpinnya," imbuhnya.
Lebih jauh Hartono menyampaikan atas dasar pertimbangan tadi PPI Jerman menuntut agar pihak-pihak yang disebutkan bisa mempertimbangkan kembali pencalonan Fauzi Bowo sebagai Duta Besar untuk Republik Federasi Jerman.
Sumber: TKP
0
1.9K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan