SUAMI YANG JUJUR

Seorang suami sebut saja Heri (bukan nama asli) yang baru seminggu menikah sedang berbicara serius dari hati ke hati dengan Lina (bukan nama asli) istrinya. Mereka terlihat seperti pasangan yang baik, sang istri sangat sabar dan sang suami sangat sopan dan dermawan, tapi hubungan mereka tiba-tiba saja menjadi hancur..

Heri : “Maaf aku tidak pernah mencintaimu..”
Lina : “Aku tahu mas..” (sambil menangis)
Heri : “Sejak kita tinggal bersama keluargamu aku sadar aku menemukan cinta sejatiku”
Lina : (hanya terdiam sambil menangis menahan sakit hatinya)
Heri : “Aku dan adikmu.. saling mencin..” (sang istri memotong pembicaraan)
Lina : “Jangan di teruskan mas, aku sudah tahu sejak kita pindah ke rumah ini, (sambil terbata-bata) a.. a.. aku ikhlas mas, asal kamu bahagia aku ikut bahagia, aku juga ingin melihat adikku bahagia”
Heri : “Aku..” (menundukkan pandangan dan merasa bersalah)
Lina : “Tidak usah berfikir lagi mas, aku bisa menerimanya, aku tahu TINA lebih baik dan lebih cantik dariku mas, hanya saja aku tidak sanggup melihat kalian hidup bersama, bawa saja dia pergi jauh dariku mas”

Lalu sang istri menangis tersisak-isak..

Heri: “Iy.. Iya.. Ta.. Tapi.. kamu salah paham sayang.. yang aku maksud bukan adikmu TINA, tapi TONI”