antox6381Avatar border
TS
antox6381
Yuk Sharing Usaha dengan konsep K5
Permisi Bang ato None Momod, juga agan/wati seluruh penghuni Kaskus. Ane numpang sharing aja tentang usaha yang ane geluti sekarang, yaitu PKL. Yang jenis atu ini adalah jenis usaha yang rawan "GUSUR" dalam artian sebenarnya atau GUlung Semua pe kubUR alias Bangkrut.

Usaha dengan konsep K5 sebetulnya memiliki keunggulan diantaranya, minim modal padat keuntungan, sifatnya yang mobile menjadikannya fleksible (jadi klo da satpol datang langsung emoticon-Ngacir2 ), secara bisa diaplikasikan sistem usaha yang sederhana pe yang rumit, minim biaya operasional bulanan dan yang pasti langsung bisa agan/wati praktekan (Take Action) secepatnya.

Hanya saja yang namanya resiko berbanding lurus dengan kemudahan/ keuntungannya. Apa saja sich resiko usaha K5? Karena minim modal, biasanya pemilik usaha hanya menganggapnya "usaha sampingan" atau kalo ditanya ma sodara ato temen, jawabnya "usaha kecil2an". Hal inilah yang banyak menggugurkan usaha para pelaku usaha K5. Meskipun "kecil" (krn konsepnya K5) bukan berarti bisa dientengin potensi K5. Kalo disusun dan dijalankan dengan sungguh-sungguh, usaha K5 bisa mendatangkan potensi income hingga puluhan juta per bulan. Ada pepatah: "Kualitas orang besar dilihat bagaimana orang tersebut memandang dan memperlakukan hal2 yang sepele/ kecil". Jadi diibaratkan HaPe, yang kecil2 tuch komponen2 yg da didalam. Klo yg kecil g diperhatiin trus rusak, bisa ditebak jadi apa HaPe tu...emoticon-Hammer2

Nah resiko selanjutnya adalah masalah keamanan dan kenyamanan dalam berusaha. Di usaha K5, hal ini tergantung bagaimana si pelaku usaha bersosialisasi dengan pihak2 terkait seperti; preman setempat emoticon-Cape d..., oknum aparat pemerintahan (gunanya klo da grebekan bisa dikasih bocoran...emoticon-Ngakak) dan juga para sesama pelaku usaha K5 disekitar tempat usaha kita. Karena apa? Karena yang gratisan banyak yang mau gan. Tuch tempat gratis (mski ada pleser/ atau restribusi PKL, tapi jumlahnya minim bgt antara 1-2rb/hr di tempat ane) dan efektif untuk mendekati kostumer potensial di tempat strategis (dket sekolah, kantoran, mall, pasar dll). Jadi persiapkan mental dan spirit anda...klo menurut ane sich..ni bagus untuk kita memperluas wawasan dan melatih mental di lapangan. Jadi di usaha K5, bagaimana kita membangun suasana kondusif buat usaha kita, tergantung sepenuhnya kepada operator lapangannya (bisa kita sendiri atau orang lain jika itu karyawan).

Meski usaha K5, mestinya kita memperlakukan usaha kita seperti "bintang 5". Klo kita sendiri sebagai pemilik usaha beranggapan bahwa ini usaha kecil, bagaimana orang lain???? Adanya sistem managemen keuangan, pemasaran/ marketing, personalia/ HRD, sistem produksi dan lain sebagainya, sebetulnya perlu dipertimbangkan meski dalam bentuk yang paling sederhana.Karena sistem2 inilah yang akan membantu kita nantinya untuk menumbuh kembangkan usaha K5 yang kita rintis meski diawalnya hampir semuanya kita sendiri yang mengerjakan. Secara klo ane sendiri tengah mengupayakan usaha K5 ane berakhir di "Gedung Bintang 5" dan bukan "Kuburan Gang 5"emoticon-Ngakak .

"Usaha yang baik adalah Usaha yang sudah dijalankan." Intinya, klo masih sekedar pengen usaha, itu belum usaha namanya. Yang namanya usaha, ya yang sudah dibuka atau dijalankan. Nah mungkin ini yang perlu difokuskan oleh para calon pengusaha2 Indonesia. "Don't Think to Much, but Much to Do!". Klo keyakinan dah mantap, konsep udah matang, tinggal "Go Action". Mungkin dengan memulai lebih dulu dari K5 (meminimalkan modal yang harus dihimpun), jalan wirausaha agan/wati calon pengusaha justru terbuka lebar. Karena oranglain akan memperhatikan sepak terjang agan/wati di usaha agan/wati, terlepas pro dan kontra, yang justru itulah yang dibutuhkan seorang pengusaha untuk semakin mengumandangkan usahanya.

Mungkin ini sementara yang bisa ane share tentang pengalaman ane jatuh bangun di usaha K5 selama beberapa taon. Maklum dulu cuma modal nekad doank...rumah kagak punya, uang juga masih senin kemis, mana dah da tanggungan istri 1. Tanpa banyak mikir dan perhitungan, buka dah usaha K5 ane yang pertama. Dalam 4 taun sempet punya 4 cabang dan 1 cafe, hanya sekarang dah "almarhum" alias GUSUR (GUlung Semua pe kubUR). Kemudian ane vakum dulu dari usaha K5, ngikut jalan kelompok usaha online temen di internet. Dan dah sekitar 4 bulan ni gua kluar dari kelompok usaha online temen karena perbedaan prinsip. Nah dalam 4 bulan tersebut istri ane ngrintis usaha K5 yang baru, mengusung konsep makanan khas Jawa yang pasarnya belum banyak dilirik pengusaha yang lain. Alhamdulilah sekarang dah da 2 unit gerobak K5 di kota istri ane. Ini dia sekilas penampakannya.



Ane akan usahakan untuk update perkembangan usaha ane. Sukses selalu buat pengusaha2 muda Indonesiaemoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
0
2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan