Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

utsukushiojoAvatar border
TS
utsukushiojo
Sampul Coklat
Hidup ini memang penuh kesulitan, namun mereka yang mempunyai kesabaran, kreativitas ketekunan akan mampu merubah kesulitan menjadi peluang. Tidak tunduk pada keadaan, namun mempengaruhi keadaan menjadi lebih baik.
Tahun ajaran baru, selalu mengingatkan saya pada banyak hal. Salah satunya, adalah sampul coklat. Ya, sampul buku dari kertas tipis berwarna coklat, yang selalu dipakai untuk sekolah, hingga saat ini. Benda itu, mengajarkan saya tentang kesederhanaan, dan juga kasih sayang. Benda itu juga menunjukkan kepada saya bahwa kemuliaan tak selalu datang dan sesuatu yang serba mahal.
Dulu, saat saya kelas 2 SD, Pak guru mengharuskan setiap anak untuk menyampul semua buku tugas dengan sampul coklat. “Agar lebih rapi & bersih.” begitu kira-kira ucapan beliau. Saya pun merasa wajib untuk menurutinya, apalagi saya ditunjuk menjadi ketua kelas saat itu. Dan besok, buku tugas itu harus sudah dikumpulkan, lengkap dengan sampul coklat.
Namun sayang, saya agaknya tak dapat memenuhi perintah Pak Guru. Saat saya sampaikan kepada lbu di rumah, lbu berkata bahwa ia tak punya cukup uang untuk membeli sampul coklat. Saat itu, adik saya memang sedang sakit. Dan lbu baru saja membeli obat, sehingga tabungan lbu belum cukup untuk membeli beberapa lembar sampul, sedangkan ayah juga belum pulang dari keliling berjualan barang ke-luar kota. Duh duh, saya bingung saat itu. Bimbang, antara takut dengan perintah Pak Guru & kasihan pada lbu yg tak punya uang.
“Uang Ibu sudah habis, tadi sudah buat beli obat,” begitu kira-kira yang disampaikannya. Aduh, rasanya mau menangis saat itu. Namun, saya beruntung sekali mempunyai lbu seperti beliau yang kreatif & tak pernah menyerah dalam keadaan sesulit apapun. Tak kurang akalnya untuk membahagiakan semua anak ­anaknya, walau keadaan sering mempersulit kami.
Saya ingat, saat itu lbu memandang saya dengan wajah amat memelas, saya tahu ia ingin sekali membelikan sampul coklat buat saya meski keterbatasan menghimpitnya. Namun sedetik kemudian ibuku tersenyum & mengelus rambutku. Ia masuk ke-dapur & mengambil sejumlah kalender bekas yang ada di ruang belakang. Dipilihnya yang terbaik dan masih bersih. Ia lalu menggunting beberapa lembar, dan menyusunnya menjadi sebuah sampul buku dengan posisi terbalik. “Sampul yang ini lebih bagus,” katanya. Kemudian, diguntingnya kembali kalender-kalender bekas itu, dan dirangkainya menjadi susunan sampul.
Aaahh, saya ingat kembali masa-masa itu. Saya masih ingat saat lbu menggunting-gunting, memotong-motong dan melipat-lipat kalender itu dan menjadikannya sampul buku. Tangannya tampak berkelok kelok mengikuti alur kertas kalender, membentuk garis-garis panjang. Ia selalu ingin memberikan yang terbaik buat saya. Sambil bercerita macam-macam, lbu juga tak lupa memberikan hiasan lipatan di ujung-ujung buku, agar sampul buku buat saya ini lebih manis dan tak kalah dengan milik anak-anak lainnya.
Saya juga masih ingat, saat lbu juga menjerang air berisi sagu untuk membuat lem, sambil mengendong adik yang sakit. Ya, kami membuat lem sagu, sebab selotip yang mahal bukanlah alat yang biasa kami punya & saat itu kami benar2 kekurangan uang. Saya juga membantu lbu mengelem buku-buku itu, hingga membua tjari2 tangan kami tebal dan sedikit kepanasan. Ya, saya masih ingat saat itu…saat lbu meniupi jari-jemari saya yang kepanasan saat mengoles lem itu di sampul buku. Hingga hari beranjak malam saat kami selesai membuat sampul kalender itu. Di depan saya, kini tertumpuk beberapa buku yang tampak lebih tebal dengan sampul bagian belakang kalender yang berwarna putih. Esok, saya akan membawa buku-buku tugas itu. Walaupun berbeda & membuat saya sedikit ragu, namun saya tetap bangga dengan sampul ­sampul buku itu. Ternyata, sampul kalender saya lebih bagus dan berkilap. Saat terkena cahaya, akan tampak sinar yang memantul, membuat buku-buku itu berkilau.
Memang, Pak Guru tampak kaget dengan buku-buku yang saya miliki. Sebab, saya adalah satu-satunya anak yang tak mempunyai buku bersampul coklat…Beliau sempat mempertanyakannya. Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari saya, beliau bisa mengerti. Saya menjadi anak yang istimewa, dan ini berkat sampul kalender dari lbu.
Pembaca Terkasih, seorang lbu, adalah layaknya malaikat pelindung buat anak-anaknya. Dan lbu, mungkin lebih dari itu. lbu buat saya adalah seperti papan tulis seluas samudera, tempat saya memahami, mendengarkan, dan menyimak pelajaran-pelajaran hidup. lbu buat saya adalah seperti air terjun yang mencurahkan hikmah-hikmah, dan menyiramkan nasihat­-nasihat yang tak terucapkan.
Pada lbu-lah saya berharap tentang kasih-sayang antara manusia, dan cinta-kasih yang tak pernah putus. Pada lbu-lah saya menemukan telaga cinta, tempat saya bebas menghirup beningnya kasih dan jernihnya sayang. Pada lbu-lah saya belajar tentang kesederhanaan dan kemuliaan walaupun hanya lewat sampul kalender buatannya. Saya berharap, bisa menjadi anaknya yang bersinar, berkilap, dan berkilau seperti sampul kalender buatannya. Saya juga berharap bisa menjadi anak yang berbeda, istimewa, dan terpilih, walaupun dengan keterbatasan2 yang saya punya. Sebab, bukankah kemuliaan tak dilihat dari luarnya saja?
Terima kasih kepada lbu, yang telah memberikan saya kesempatan untuk memahami bahwa setiap lbu akan selalu berusaha membahagiakan anak-anaknya. Setiap lbu, akan melakukan segalanya agar sang anak bisa tersenyum, gembira dan bahagia dengan apa yang dilakukannya.
Terima kasih ibu, sekarang aku mengerti arti kata “Tidak Menyerah” dalam keadaan sesulit apapun. Tidak tunduk pada keadaan, tapi merubah keadaan buruk itu menjadi kesempatan yang lebih baik.
Terima kasih lbu atas segala kasih sayangmu,..juga atas sampul kalender yang sederhana namun indah itu. Akan kusimpan kenangan2 manis tentang cintamu, disudut terhangat di-dalam hatiku.
0
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan