Konvensi Partai Demokrat “VS” Konvensi Forum Rektor Indonesia

Mataharinews.com, Bandung – Forum Rektor Indonesia (FRI) mengadakan Konvensi Calon Presiden Rakyat. Forum yang beranggotakan sebanyak 3200 tokoh intelektual itu sedang menyiapkan mekanisme penjaringan calon yang diusahakan pada Desember 2013 sudah bisa dimulai

Berdasarkan hasil riset FRI, ada sejumlah faktor yang memperbesar kekecewaan rakyat terhadap politik. Diantaranya adalah, hilangnya moralitas dan keteladanan pemimpin, korupsi semakin mewabah, pemilu/pilkada sudah tidak sehat lagi, hasilnya malah menciptakan kerusuhan.

Ketua FRI Prof. Dr. Laode Kamaluddin kepada pers di Bandung, Jumat(13/09/203) juga menjelaskan, bahwa demokrasi di Indonesia saat ini sedang stagnan sehingga rakyat semakin tak peduli pada proses politik. Dan yang lebih tragis lagi, faktor pendidikan politik melalui lembaga-lembaga survei justeru malah membodohi dan membuat rakyat bingung.

“Sebagai forum tertinggi tempat berkumpulnya pimpinan kaum intelektual di negeri ini, FRI tak boleh diam. Masyarakat butuh pegangan, keteladanan dan harapan. Makanya kami ambil inisiatif melaksanakan sendiri konvensi Capres pilihan rakyat,” kata Rektor Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang itu.

Laode berharap, Desember 2013 ini sudah bisa dimulai dan calon terbaik sudah bisa diperoleh sebelum pemilihan legislatif bulan April 2014.

Laode berada di Bandung sebagai narasumber dalam sarasehan Lembaga Indonesia Asa yang dipimpin Djoko Santoso, Panglima TNI 2007-2010. Acara tiga hari sejak Kamis malam itu dihadiri sekitar 100 peserta, terdiri atas pengurus Lembaga Indonesia Asa pusat dan dewan pimpinan daerah (DPD)-nya.(and/fri)

Sumber


Boleh-boleh saja tapi jangan kayak partai seblah ya Pak REKTOR