- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ray Dolby, Sang Visioner Teknologi Audio Telah Berpulang


TS
9cm
Ray Dolby, Sang Visioner Teknologi Audio Telah Berpulang


Quote:
San Fransisco - Ray Dolby, pendiri Dolby Laboratories, baru saja menghembuskan nafas terakhirnya di usia 80 tahun. Kepergian sang visioner pelopor teknologi audio ini membawa kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, mitra kerja, serta para penikmat surround sound canggih di seluruh dunia.
Dr Dolby, begitu Ray akrab disapa, akhirnya tak kuasa menolak takdir illahi setelah berjuang keras melawan penyakit Alzheimer yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, Juni 2012 lalu ia juga divonis menderita Leukimia akut. Komplikasi penyakit ini pula yang pada akhirnya mengakhiri perjalanan pria kelahiran Portland, Oregon AS, 1933.
"Hari ini kami kehilangan seorang teman, mentor, sang visioner sejati," sesal Kevin Yeaman, President & CEO Dolby Laboratories dalam kabar yang diterima (Salah satu Media Online) lewat surat elektronik, Jumat (13/9/2013).
Kepergian Dolby juga ditangisi oleh istri dan anak-anaknya. Dagmar, sang istri yang selalu setia menemani, mengaku akan sangat merindukan momen kebersamaan mereka saat berpetualang mengarungi 47 tahun mahligai perkimpoian.
"Ray adalah orang yang murah hati, sabar, jujur, intelek, dan berpikiran adil. Selalu penasaran dan begitu gigih. Saat berkendara darat dari India, menerbangkan pesawat melintasi Samudera Atlantik, atau saat mengemudi bus besar di sekitar Taman Nasional. Ia tidak hanya memberi kami kehidupan yang menarik, tapi panutan fantastis untuk anak-anak kami," kenang Dagma.
Harimau mati meninggalkan belang, Dolby wafat mewariskan inovasi yang akan selalu dikenang. Kepergian Dolby juga menyisakan kesedihan mendalam pada kedua putranya, David Dolby dan Tom Dolby. David sendiri saat ini duduk di kursi direksi dan dewan kehormatan Dolby Laboratories, sementara Tom memilih untuk menjadi sineas film dan novelis.
Meski keduanya memilih jalur berbeda, namun bakat keduanya memang diturunkan oleh Ray yang sangat mencintai seni. Kecintaannya pada musik dan film yang pada akhirnya membuat Ray memutuskan untuk meninggalkan Ampex Corporation dan mendirikan Dolby Laboratories, 1965 silam di San Francisco, Californa AS. Di Ampex, Ray merupakan perancang utama dari semua aspek elektronik untuk sistem pencatatan video praktis.
"Meskipun ia seorang insinyur, prestasi ayahku dalam teknologi tumbuh dari kecintaannya terhadap musik dan seni," kenang Tom. "Dia membawa apresiasi dari proses artistik untuk semua karyanya dalam film dan rekaman audio."
Selama 48 tabun itu pula, Dolby sukses menciptakan teknologi state-of-the-art surround sound yang mengurangi kebisingan, sehingga menghasilkan suara yang jernih meskipun dalam intensitas volume suara yang tinggi. Seperti yang kita rasakan saat menonton film di bioskop. Tercatat, ada 50 teknologi yang dipatenkan olehnya.
Dolby telah mengubah pengalaman hiburan dari bioskop ke ruang tamu hingga mobile entertainment, melalui puluhan ribu film dan miliaran produk dan perangkat dengan teknologi Dolby. Selama perjalanannya, Dolby Laboratories telah menerima penghargaan 10 Academy Awards dan 13 Emmy Awards untuk prestasi yang inovatif sepanjang tahun. Namanya, bahkan diabadikan untuk salah satu ruangan penganugerahan Oscar.
Dr Dolby, begitu Ray akrab disapa, akhirnya tak kuasa menolak takdir illahi setelah berjuang keras melawan penyakit Alzheimer yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir. Terlebih, Juni 2012 lalu ia juga divonis menderita Leukimia akut. Komplikasi penyakit ini pula yang pada akhirnya mengakhiri perjalanan pria kelahiran Portland, Oregon AS, 1933.
"Hari ini kami kehilangan seorang teman, mentor, sang visioner sejati," sesal Kevin Yeaman, President & CEO Dolby Laboratories dalam kabar yang diterima (Salah satu Media Online) lewat surat elektronik, Jumat (13/9/2013).
Kepergian Dolby juga ditangisi oleh istri dan anak-anaknya. Dagmar, sang istri yang selalu setia menemani, mengaku akan sangat merindukan momen kebersamaan mereka saat berpetualang mengarungi 47 tahun mahligai perkimpoian.
"Ray adalah orang yang murah hati, sabar, jujur, intelek, dan berpikiran adil. Selalu penasaran dan begitu gigih. Saat berkendara darat dari India, menerbangkan pesawat melintasi Samudera Atlantik, atau saat mengemudi bus besar di sekitar Taman Nasional. Ia tidak hanya memberi kami kehidupan yang menarik, tapi panutan fantastis untuk anak-anak kami," kenang Dagma.
Harimau mati meninggalkan belang, Dolby wafat mewariskan inovasi yang akan selalu dikenang. Kepergian Dolby juga menyisakan kesedihan mendalam pada kedua putranya, David Dolby dan Tom Dolby. David sendiri saat ini duduk di kursi direksi dan dewan kehormatan Dolby Laboratories, sementara Tom memilih untuk menjadi sineas film dan novelis.
Meski keduanya memilih jalur berbeda, namun bakat keduanya memang diturunkan oleh Ray yang sangat mencintai seni. Kecintaannya pada musik dan film yang pada akhirnya membuat Ray memutuskan untuk meninggalkan Ampex Corporation dan mendirikan Dolby Laboratories, 1965 silam di San Francisco, Californa AS. Di Ampex, Ray merupakan perancang utama dari semua aspek elektronik untuk sistem pencatatan video praktis.
"Meskipun ia seorang insinyur, prestasi ayahku dalam teknologi tumbuh dari kecintaannya terhadap musik dan seni," kenang Tom. "Dia membawa apresiasi dari proses artistik untuk semua karyanya dalam film dan rekaman audio."
Selama 48 tabun itu pula, Dolby sukses menciptakan teknologi state-of-the-art surround sound yang mengurangi kebisingan, sehingga menghasilkan suara yang jernih meskipun dalam intensitas volume suara yang tinggi. Seperti yang kita rasakan saat menonton film di bioskop. Tercatat, ada 50 teknologi yang dipatenkan olehnya.
Dolby telah mengubah pengalaman hiburan dari bioskop ke ruang tamu hingga mobile entertainment, melalui puluhan ribu film dan miliaran produk dan perangkat dengan teknologi Dolby. Selama perjalanannya, Dolby Laboratories telah menerima penghargaan 10 Academy Awards dan 13 Emmy Awards untuk prestasi yang inovatif sepanjang tahun. Namanya, bahkan diabadikan untuk salah satu ruangan penganugerahan Oscar.
Quote:
Original Posted By Penghargaan Yang di Dapat Ray Dolby
Berikut adalah daftar penghargaan atas prestasi dan inovasi yang dilahirkan Dolby:
* The National Medal of Technology from President Clinton (1997)
* The Order of Officer of the British Empire (O.B.E.) by Queen Elizabeth II (1987)
* Honorary Doctorate — of Science (Cambridge University 1997)
* Honorary Doctorate (University of York 1999)
* Oscar statuette from the Academy of Motion Picture Arts and Sciences (1989)
* Oscar Class II (plaque) from A.M.P.A.S. (1979)
* Several Emmys from the National Academy of Television Arts and Sciences, including for the invention of the Ampex video tape recorder and his work for Dolby Laboratories. (1989, 2005)
* Grammy from the National Academy of Recording Arts and Sciences (1995)
* Berlin Film Festival Berlinale Kamera Award (2012)
* San Francisco Film Society George Gund III Award (2013)
* Audio Engineering Society (AES) Silver (1971) and Gold (1992) Medals
* Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) Edison Medal (2010)
* As a former Marshall Scholar, Dr. Dolby was also awarded the George C. Marshall Award in 2003. He was inducted into the National Inventors Hall of Fame in the U.S. and the Royal Academy of Engineers in the UK in 2004.
Berikut adalah daftar penghargaan atas prestasi dan inovasi yang dilahirkan Dolby:
* The National Medal of Technology from President Clinton (1997)
* The Order of Officer of the British Empire (O.B.E.) by Queen Elizabeth II (1987)
* Honorary Doctorate — of Science (Cambridge University 1997)
* Honorary Doctorate (University of York 1999)
* Oscar statuette from the Academy of Motion Picture Arts and Sciences (1989)
* Oscar Class II (plaque) from A.M.P.A.S. (1979)
* Several Emmys from the National Academy of Television Arts and Sciences, including for the invention of the Ampex video tape recorder and his work for Dolby Laboratories. (1989, 2005)
* Grammy from the National Academy of Recording Arts and Sciences (1995)
* Berlin Film Festival Berlinale Kamera Award (2012)
* San Francisco Film Society George Gund III Award (2013)
* Audio Engineering Society (AES) Silver (1971) and Gold (1992) Medals
* Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) Edison Medal (2010)
* As a former Marshall Scholar, Dr. Dolby was also awarded the George C. Marshall Award in 2003. He was inducted into the National Inventors Hall of Fame in the U.S. and the Royal Academy of Engineers in the UK in 2004.
Quote:
Original Posted By Sejarah Dolby Surround
Hari ini, Dolby adalah nama system audio rumah tangga. Yang terkenal "DD" simbol dapat ditemukan pada hampir setiap bagian dari peralatan audio modern di luar sana. Ini termasuk game konsol, HDTV, Hometeater, baik stereo rumah dan mobil, bioskop, dan komputer pribadi.
Semuanya dimulai pada tahun 1949 ketika seorang pria bernama Ray Dolby pergi bekerja paruh waktu Ampex Corporation-sementara dia masih di sekolah menengah. Dia bekerja pada berbagai macam usaha yang berkaitan erat dengan instrumentasi audio. Dia terus bekerja untuk Ampex saat menghadiri kuliah di Universitas Stanford. Selama periode ini, ia bercabang untuk bergabung dengan sebuah tim kecil dari insinyur Ampex yang bertekad untuk menciptakan video pertama di dunia tape recorder. Dolby berpusat di pada aspek elektronik dari proyek. Tim ini berhasil dengan pengenalan mereka teknologi baru ini pada tahun 1956. Ampex kemudian menjual video tape recorder pertama sebesar $ 50.000.
Dolby lulus dari Stanford tahun 1957 dan dianugerahi Beasiswa Marshall di Cambridge University, Inggris. Ia belajar di Cambridge selama 6 tahun, mendapatkan gelar Ph.D. dalam fisika. Pada tahun 1965, Ray Dolby memulai perusahaan sendiri, Dolby Laboratories, Inc produk pertamanya dari perusahaan baru dan inovatif telah diidentifikasi sebagai pengurang Enoise Dolby A-jenis. Secara signifikan mengurangi jumlah kebisingan latar belakang atau suara mendesis yang ditemukan di rekaman profesional tanpa membahayakan konten asli dari bahan yang sedang direkam. Ini adalah awal dari banyak kemajuan Dolby akan membuat di dunia yang kompleks kompresi audio dan ekspansi.
Ray Dolby mengembangkan metode cerdik pengurangan kebisingan dengan memisahkan sinyal lunak dari yang keras, maka cukup tidak memproses sinyal yang keras. Dia kemudian membagi spektrum menjadi beberapa band untuk menghindari bentrok atau memompa, sehingga menghasilkan white noise. Metode ini akan menjadi terpadu dalam berbagai aspek masyarakat yang tumbuh dengan cepat pesona dengan hiburan elektronik. Awal, konsumen tidak puas dengan 'flat' radio suara mono biasa dan pemutar kaset dipancarkan. Semua orang ingin mendengar musik dalam stereo.
Suara baru ini juga menemukan jalan ke bioskop. suara Dolby memulai debutnya dalam rekaman asli Star Wars, dan terus merevolusi pengalaman penonton bahkan sampai hari ini. Suara kedua lebih spektakuler dan lebih alami pada saat yang sama. Karena teknologi ini, bahkan video game lebih realistis; suara yang lebih kuat karena mereka tidak hanya mendengar, tetapi juga merasa. Suara sangat nyata seolah-olah fantasi memang telah menjadi kenyataan. Lebih banyak orang tinggal di rumah ketimbang pergi ke bioskop sejak Dolby surround sound diperkenalkan ke dalam sistem home theater.
kemajuan terbaru meliputi Dolby 5.1, 6.1, 7.1, dan 9.1 (sembilan full-range saluran), Dolby Digital Surround EX, Dolby SR, Dolby TrueHD, dan banyak orang lain. Hal ini jelas bahwa Dolby adalah "King of Sound" dan kemungkinan besar akan untuk generasi mendatang.

Hari ini, Dolby adalah nama system audio rumah tangga. Yang terkenal "DD" simbol dapat ditemukan pada hampir setiap bagian dari peralatan audio modern di luar sana. Ini termasuk game konsol, HDTV, Hometeater, baik stereo rumah dan mobil, bioskop, dan komputer pribadi.
Semuanya dimulai pada tahun 1949 ketika seorang pria bernama Ray Dolby pergi bekerja paruh waktu Ampex Corporation-sementara dia masih di sekolah menengah. Dia bekerja pada berbagai macam usaha yang berkaitan erat dengan instrumentasi audio. Dia terus bekerja untuk Ampex saat menghadiri kuliah di Universitas Stanford. Selama periode ini, ia bercabang untuk bergabung dengan sebuah tim kecil dari insinyur Ampex yang bertekad untuk menciptakan video pertama di dunia tape recorder. Dolby berpusat di pada aspek elektronik dari proyek. Tim ini berhasil dengan pengenalan mereka teknologi baru ini pada tahun 1956. Ampex kemudian menjual video tape recorder pertama sebesar $ 50.000.
Dolby lulus dari Stanford tahun 1957 dan dianugerahi Beasiswa Marshall di Cambridge University, Inggris. Ia belajar di Cambridge selama 6 tahun, mendapatkan gelar Ph.D. dalam fisika. Pada tahun 1965, Ray Dolby memulai perusahaan sendiri, Dolby Laboratories, Inc produk pertamanya dari perusahaan baru dan inovatif telah diidentifikasi sebagai pengurang Enoise Dolby A-jenis. Secara signifikan mengurangi jumlah kebisingan latar belakang atau suara mendesis yang ditemukan di rekaman profesional tanpa membahayakan konten asli dari bahan yang sedang direkam. Ini adalah awal dari banyak kemajuan Dolby akan membuat di dunia yang kompleks kompresi audio dan ekspansi.
Ray Dolby mengembangkan metode cerdik pengurangan kebisingan dengan memisahkan sinyal lunak dari yang keras, maka cukup tidak memproses sinyal yang keras. Dia kemudian membagi spektrum menjadi beberapa band untuk menghindari bentrok atau memompa, sehingga menghasilkan white noise. Metode ini akan menjadi terpadu dalam berbagai aspek masyarakat yang tumbuh dengan cepat pesona dengan hiburan elektronik. Awal, konsumen tidak puas dengan 'flat' radio suara mono biasa dan pemutar kaset dipancarkan. Semua orang ingin mendengar musik dalam stereo.
Suara baru ini juga menemukan jalan ke bioskop. suara Dolby memulai debutnya dalam rekaman asli Star Wars, dan terus merevolusi pengalaman penonton bahkan sampai hari ini. Suara kedua lebih spektakuler dan lebih alami pada saat yang sama. Karena teknologi ini, bahkan video game lebih realistis; suara yang lebih kuat karena mereka tidak hanya mendengar, tetapi juga merasa. Suara sangat nyata seolah-olah fantasi memang telah menjadi kenyataan. Lebih banyak orang tinggal di rumah ketimbang pergi ke bioskop sejak Dolby surround sound diperkenalkan ke dalam sistem home theater.
kemajuan terbaru meliputi Dolby 5.1, 6.1, 7.1, dan 9.1 (sembilan full-range saluran), Dolby Digital Surround EX, Dolby SR, Dolby TrueHD, dan banyak orang lain. Hal ini jelas bahwa Dolby adalah "King of Sound" dan kemungkinan besar akan untuk generasi mendatang.
Spoiler for SEEMBER:
- [url]http://inet.detik*.com/read/2013/09/13/180208/2358485/398/ray-dolby-sang-visioner-teknologi-audio-telah-berpulang?i991102105[/url] (Hapus Tanda *)
- http://mantapnihgan.blogspot.com/201...-surround.html
Spoiler for NO REPSOL:
Quote:
Jika Berkenan Mohon Cendolnya

Ane Mengharamkan
Kaskuser yang baik adalah kaskuser yang memberikan Coment


Ane Mengharamkan

Kaskuser yang baik adalah kaskuser yang memberikan Coment

Diubah oleh 9cm 14-09-2013 06:36
0
2.8K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan