Sungguh Keji Siswi SMA Berusia 16 Tahun Di rudapaksa Bergilir 7 Pria
TS
acong003
Sungguh Keji Siswi SMA Berusia 16 Tahun Di rudapaksa Bergilir 7 Pria
Selamat datang di thread ane gan
Langsung
Spoiler for :
Masih mungkinkah mereka di bilang manusia ?, bagaimana tidak , mereka telah melakukan tindakan yang benar-benar biadab. Mereka tega menghancurkan masa depan seorang remaja yang berstatus siswi SMA berusia 16 tahun. Siswi tersebut telah di rudapaksa secara bergiliran.
"Korban berusia 16 tahun dan masih berstatus pelajar," kata Kasat Reskrim Polres Pontianak AKP Edy Haryanto, Sabtu (14/9/2013)
Peristiwa keji dan tidak berperikemanusiaan itu dilakukan oleh DP, JM, Rz, El, Sy, Re dan Rh. Peristiwa pemerkosaan itu sendiri,terjadi Jumat (13/09/2013) sekitar pukul 22.10 WIB di dekat Jalan Pendidikan, Kota Mempawah, Kalimantan Barat.
Mirisnya lagi salah satu dari pelaku merupakan teman dekat korban. Pada mulanya korban diajak berboncengan naik motor menikmati malam. Setibanya di Jalan Baru jurusan Pontianak, Pinyuh Kabupaten Pontianak, korban dan tujuh tersangka ini berhenti di tepi jalan.
"Karena suasana gelap dan sepi, korban disekap mulutnya dan dipaksa melayani nafsu para pelaku di tepi jalan itu," ujar Edi.
Meski korban sempat berontak mengiba, namun para pelaku secara bergiliran tetap merudapaksa korban. Setelah melampiaskan nafsu, para pelaku meninggalkan korban sendirian dengan tubuh setengah telanjang.
Dengan keadaan setengah sadar, korban akhirnya ditolong warga dan kemudian melaporkan perbuatan asusila para pelaku kepada petugas kepolisian. "Sebanyak 6 pria dewasa dan 1 remaja telah diamankan di Mapolres Mempawah," terang Edi.
rudapaksaan itu dilakukan para pelaku dengan kondisi sadar dan tidak terpengaruh alkohol. "Para pelaku sepertinya telah merencanakan perbuatan ini sejak lama," ungkap Edi.
Polisi kini menjerat para tersangka dengan pelanggaran tindak pidana Persetubuhan anak dibawah umur, diancam pasal 81 ayat 2 UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 Tahun penjara.
"Korban mengalami trauma psikis, dan harus menjalani pemulihan psikologis di shelter Perlindungan Perempuan dan Anak di Pontianak," tutur Edi.