Ane hobi banget gan dengan aktifitas membaca Manga (komik), aktifitas ini dah jadi kebutuhan sejak ane mengenalnya dulu waktu SD. Singkat cerita (ane lagi ga pengen curhat) sekarang ane lagi ngikutin salah satu Manga dengan judul Barista.
Spoiler for manga:
Manga yang bercerita tentang membuat minuman dari bahan utama biji kopi ini, ane menemukan salah satu info atau boleh dibilang pengetahuan yang menarik untuk ane pribadi dan untuk agan2 tentunya.
Yaitu budaya Caffe Sospeso
Spoiler for caffe sospeso:
Quote:
Caffe Sospeso adalah suatu kebiasaan yang ada di bar-bar Napoli, Italia. Orang yang datang ke bar kopi dengan status ekonomi yang berkecukupan akan membayar 3 cangkir kopi, 1 cangkir untuk kopi yang dimimun dan 2 cangkir kopi untuk jatah tamu berikutnya. Sehingga orang lain bisa menikmati kopi dengan Cuma-Cuma alias gratis disaat kondisi keuangannya sedang cekak gan. Tapi budaya terbatas jika sebelumnya ada orang yang telah membayarnya. Di beberapa bar kopi kadang ada yang nyantumin gan berapa sisa Caffe Sospeso.
Budaya solidaritas ini lahir karena umumnya di Negara Italia ngopi itu hak asasi warganya gan. Jadi jangan ampe karena kaga punya uang jadi kaga bisa ngopi.
Spoiler for hak asasi:
Ane ngutip dari epochtimes.co.id
“Ada pepatah terkenal di Italia: pria harus seperti kopi yang baik, kuat dan penuh gairah! Dalam suatu budaya, bahkan laki-laki dibandingkan dengan kopi, Anda bisa membayangkan betapa berharganya kopi.
Rakyat Italia sangat gemar akan kopi, dan merupakan item yang paling mendasar dan penting dalam kehidupan sehari-hari mereka. Hal pertama yang mereka lakukan setelah mereka bangun tidur, membuat secangkir kopi. Dari pagi sampai malam, baik pria maupun perempuan membawa secangkir kopi dimana pun mereka berada.”
Ane jadi mikir gan, budaya Caffe Sospeso ini kayanya dalam agama Islam hampir sama konsepnya dengan zakat, infaq dan shodaqoh. Dimana yang mampu berbagi dengan yang kurang mampu, karena dalam rezeki kita ada sebagian jatah milik mereka yang kurang mampu.
Asik banget kan gan kalo tu budaya bisa dibudayakan di Negara kita. Ga Cuma terbatas ngopi, bisa aja di warung nasi atau nasi padang, sangat mensejahterakan wat yang Mulai Lapar tapi gada fulus, kususnya untuk anak kosan (curhat)