Acara 'Ngunduh Mantu' Anang Hermansyah-Ashanty terindikasi korupsi lantaran menyalahgunakan dana APBD Jember 2012.

Acara itu berlangsung di Pendopo Kabupaten Jember bersamaan dengan acara Bulan Berkunjung Jember (BBJ) pada 6 Juli 2012. Pemerintah Kabupaten Jember menganggarkan Rp10 miliar untuk kegiatan BBJ, yang dana Rp 6,5 miliar di antaranya dikelola Komite Olahraga Nasional Indonesia.

"Itu memang, ya aku bilang ini sudah ada di ranah hukum, buat aku tunggu perkembangan, kelanjutannya. Nanti biar kakakku yang di Jember bisa jelaskan lebih jauh," kata Anang saat ditemui di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Mantan suami Krisdayanti itu sedang menunggu proses hukum terkait dugaan penyalahgunaan dana APBD dalam acara tersebut. Namun Anang yakin jika dirinya tak terlibat hal itu. "Lebih baik tunggu prosesnya saja. Untuk lebih jauh itu biar kakakku yang jelaskan. Untuk Hukum aku siap," ujarnya.

Dugaan penyalahgunaan dana APBD sudah tercium sejak acara Ngunduh Mantu tengah digelar. Namun, baik Anang maupun Ashanty menyangkal bahwa mereka menggunakan dana APBD untuk membiayai prosesi tersebut.

Rumah tangga Anang Hermansyah dan Ashanty masih belum tenang. Sebab tim
penyidik Kejaksaan Negeri Jember mengungkapkan pasangan ini diduga
menyalahgunakan dana APBD Jember 2012.

Itu terjadi saat mereka menggelar ngunduh
mantu di Pendopo Kabupaten Jember secara
meriah bersamaan acara Bulan Berkunjung
Jember (BBJ). Sehingga, diduga kuat acara itu
menggunakan dana APBD Jember.

"Kini kejaksaan Jember tengah melakukan
penyelidikan atas dugaan atau pengaduan atas penggunaan dana APBD Jember 2012. Dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan di Diksus untuk mengumpulkan bahan keterangan dan diminta untuk beberapa saksi lebih kurang ada 15 orang yang berkaitan dengan item-item pelaksaan BBJ itu sendiri.

Namun, sampai saat ini masih dalam tahap untuk pengumpulan bahan keterangan yang masih dalam kapasitas mencari pihak-pihak yang dalam hal ini bertanggung jawab atas penggunaan dana BBJ 2012, dan penyelenggaraan event-nya," ungkap Kejari
Jember, Aris Surya.

Anang dan Ashanty diduga menggunakan dana APBD Jember 2012 sebesar Rp6,5 miliar saat menggelar ngunduh mantu di kampung
halaman bekas suami Krisdayanti itu. Hingga saat ini, 15 orang sudah diperiksa terkait
kasus tersebut. Mereka adalah orang-orang yang terlibat dalam event BBJ. Karena itu, tidak menutup kemungkinan Anang dan Ashanty akan diperiksa.

"Tidak menutup kemungkinan bila mana dari
item-item yang termasuk puncaknya adalah
Anang Ashanty itu karena memang yang
menjadi pusat perhatian itu adanya fasilitas
ngunduh mantu Anang Ashanty. Namun, sampai saat ini masih pada tahap pengumpulan bahan keterangan yang masih dalam kapasitas mencari pihak-pihak dalam hal ini yang bertanggung jawab atas penggunaan dana APBD 2012," tutupnya.