Langsung aja ya gan ,
TS nulis ni cuma pengen ngeluarin uneg -uneg sedikit mengenai kepemimpinan bangsa saat ini, terlebih pemilu presiden ga akan lama lagi dilaksanakan, yg pastinya kita akan menemukan sosok pemimpin bangsa, pemimimpin negara baru, (karna yg lama ud ga bisa nyalon)
1 s/d 3 itu sesuatu yg nyata, dn tdk bisa di rekayasa , dan yg ke 4 ini mudah di rekayasa walau sebetulnya bukan yg utama, dan ironinya sering kali yang menentukan,
inget fenomena ketika thn 2004 silam??
sebelumnya (alm) taufik kiemas, mengatakan "SBY itu jendral yg kekanak anakan"
Yg pada saat itu SBY menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di kabinet Gotong Royong, entah apa yg mendasari, mungkin merasa tidak lg di percaya oleh atasanya yakni Presiden (Megawati),
SBY akhirnya mundur dari jabatannya, sebelum masa tugasnya berakhir,
nah disini peranan media sangat besar,
kalimat taufik kiemas, seakan membuat SBY sebagai korban, dn itu trs menerus muncul diberbagai media, hingga menarik banyak simpati di masyarakat,
SBY muncul sebagai antitesa dari pemerintahan sebelumnya, euforia masyarakat begitu besar, hingga lupa, bahwa pemimpin bukannya hanya kepopuleran, tp visi kedapan, dn kemampuan mewujudkan Visi Tsb, bukannya mengatakan "saya prihatin"
Jokowi dibanding JK bukan apa-apa, namun JK sudah lewat masa nya
Jokowi Besar, sangat besar, masyarakat kembali bergairah dengan harapan tinggi bisa terjadi perubahan, Jokowi Hadir sebagai antitesa dari pemerintahan sekarang, yg birokratis, kaku, santun, Jaim, Lamban,
Jokowi datang dengan gayanya yg Katro, Dekat dngn Masyarakat, Cepat, Bicara apa adanya, Cenderung mendobrak birokrasi,
namun ingat jokowi besar pun dibantu oleh peran media, dlm hal ini popularitas
semoga kesalahan masa lalu tidak lg terjadi di pemuli 2014 mendatang,
memilih pemimpin bukannya hanya dari popularitas semata, liat kemampuanya, liat visinya, mw dibawa kemana negara selanjutnya,
macan asia?? adi kuasa??
atau masih negara kaya dengan kebijakan impor yg tinggi tanpa daya saing