Ini dia alasan kenapa selang infus harus disentil-sentil , bahayanya bisa fatal !
TS
anggajonathan
Ini dia alasan kenapa selang infus harus disentil-sentil , bahayanya bisa fatal !
Halo gan, Selamat datang kembali di trit ane
Kali ini ane mau share sedikiitttt pengetahuan dari pengalaman ane yang ane dapet waktu kerja disalah satu rumah sakit swasta di jakarta.
Ane memang bukan bagian medis,hanya bagian umum saja karna ane gak ada latar belakang pendidikan dibidang medis.
Salah satu yang ane inget dan sempat ane catat (meskipun bukan salah satu job desk ane) pada saat rapat mingguan bersama jajaran staff salah satunya yaitu tentang :
Yang pertama adalah tentang pemasangan/penggantian cairan infus.
Spoiler for uraian materi:
Hmmm...hal yang awalnya ane pikir sepele,tinggal copot,ganti,lalu pasang kembali.
Tapi ternyata gak sesimple itu,karna lalai sedikit ternyata akibatnya fatal sampai nyawapun bisa melayang !
Kita semua pasti masih asing dengan istilah "emboli",
Emboli adalah gelembung udara yang sering terdapat pada selang infus. Pada pemasangan selang infus, perawat sering melalaikan dalam hal pemasangannya, padahal kalau tidak hati-hati, bisa saja cairan yang terdapat pada selang infusnya mengandung emboli yang dapat masuk ke pembuluh darah kapan saja. Ketika emboli tersebut masuk ke pembuluh darah, maka akan mengakibatkan penyakit baru pada pasien tersebut, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Emboli yang masuk ke dalam pembuluh darah vena dapat menjadi emboli udara vena. Emboli udara tersebut akan terbawa aliran darah, masuk ke dalam ruang serambi dan bilik kanan jantung. Dari sana, emboli tersebut dapat terbawa terus ke pembuluh darah arteri paru sehingga mengganggu pertukaran gas di sana, menyebabkan gangguan irama jantung, hipertensi pembuluh darah paru, dan bahkan gagal jantung serta henti jantung. Jika emboli yang ada besar, emboli tersebut dapat menyebabkan sumbatan pada serambi serta bilik jantung, sehingga terjadi obstruksi aliran darah sehingga darah yang dipompa jantung pun berkurang.
Oleh karena itu, sebaiknya ketika seorang perawat sedang memasang selang infus kepada pasiennya, haruslah berhati-hati, supaya tidak menimbulkan emboli pada selang infus tersebut. Apabila ketika memasang infus terdapat emboli, maka segeralah naikan emboli tersebut dengan cara disentil. Maka dengan cara tersebut, emboli yang terdapat pada selang infusnya akan naik dan perlahan-lahan akan hilang dengan sendirinya.
Lalu yang ke-dua adalah Rumus/cara penghitungan tetes cairan infus.
Spoiler for cara penghitungan tetes infus:
Agan-agan semua pasti sebagian besar mungkin ada yang pernah dirawat atau membesuk /menunggu keluarga atau teman yang dirawat kan ?
pasti sering juga melihat perawat datang tepat waktu untuk mengganti cairan infus yang habis.
mungkin sebagian dari kita tidak terlalu memikirkan hal itu,tapi ini penting untuk para perawat apalagi yang kebetulan dinas malam.
mengganti cairan infus tepat waktu selain untuk keselamatan dan kenyamanan si pasien,juga agar mereka bisa membatasi waktu tidur bergantian mereka.
kok pada saat dinas tidur ? ... tentu hal itu sangat manusiawi gan pada saat kita tugas malam,yang penting bergantian.
Ini ane jabarkan sedikit rumusannya :
Cara Menghitung Tetesan Infus
Pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan memasukkan cairan melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus. Tindakan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makanan.
Berikut penjelasan dan contoh bagaimana cara menghitung tetesan cairan infus:
a. Dewasa: (makro dengan 20 tetes/ml)
Rumus TPM = 1/3 x cc/jam = cc /3 x jam
dari mana mendapat 1/3 diatas,
angka tersebut didapat dari ; 20 tetes untuk 1cc / 60 menit untuk 1 jamnya
Contoh:
Seorang pasien dewasa dipasang Infus set Makro diperlukan rehidrasi dengan 1000 ml (2 botol) dalam 1 jam atau mendapat advis dari dokter 1000ml/1jam, maka tetesan per menit adalah:
TETESAN PERMENIT= 1000 ml /3 X 1 = 333tetes/menit
b. Anak: (mikro dengan 60 tetes/ml)
Rumus TPM = 1/1 x cc/jam = cc/jam
dari mana mendapat 1/1 diatas,
angka tersebut didapat dari ; 60 tetes untuk 1cc / 60 menit untuk 1 jamnya
Contoh:
Seorang pasien neonatus dipasang Infus set Mikro diperlukan rehidrasi dengan 250 ml dalam 2 jam atau mendapat advis dari dokter 250ml/2jam, maka tetesan per menit adalah:
c. Pasien dengan Tranfusi: (tranfusi dengan 15 tetes/ml)
Rumus TPM = 1/4 x cc/jam = cc / 4 x jam
dari mana mendapat 1/4 diatas,
angka tersebut didapat dari ; 15 tetes untuk 1cc / 60 menit untuk 1 jamnya
Contoh:
Seorang pasien dipasang Tranfusi set diperlukan rehidrasi dengan 1000 ml (2 botol) dalam 1 jam atau mendapat advis dari dokter 1000ml/1jam, maka tetesan per menit adalah:
TETESAN PERMENIT= 1000 ml /4 X 1 = 250tetes/menit
PEMBUKTIAN (Crosscheck)
untuk membenarkan rumus tersebut maka kita harus cek kebenarannya, kita ambil contoh salah satu dari contoh Tranfusi diatas;
Pasien dengan Tranfusi set (15 tetes = 1cc = 1ml), mendapat 15 TPM maka jika pasien mendapat tetesan tersebut dalam 1 jam akan mendapat 60ml, jika 250 TPM maka 1 jam nya akan mendapat berapa ml???
1 jam
15 TPM ----------> 60 ml
250TPM ----------> X ml
maka X = 250/15 x 60 = 1000ml
Ternyata ada yang masih bingung :
Spoiler for bingung:
Quote:
Original Posted By YayAN.ChibbY►ternyanta gitu ya..
baru tau ane..
tp kalo soal rumus tetep ga ngerti dah..
perumpamaan mudahnya gini gan,
misalnya si perawat mengganti infus jam 1 malam,kemudian setelah dia hitung dengan rumus diatas hasilnya dalam 2 jam infus itu akan habis.
maka dia bisa istirahat tidur selama 2 jam,jadi dia bisa stel alaram untuk bangun 2 jam kemudian.
Catatan dari TS :
Spoiler for Note:
Dikarenakan TS bukan orang medis , mohon maaf bila ada salah-salah kata atau makna tentang kutipan diatas.
ane hanya pengen berbagi tentang apa yang ane dapet yang mungkin bisa bermanfaat untuk kaskuser yang lain.
Untuk Para Dokter dan perawat yang lebih ahli dibidang ini,tolong dikoreksi apabila ada salah kata dan makna.
nanti ane taruh di pekiwan
Tambahan dari agan-agan yang komeng:
Spoiler for tambahan:
Quote:
Original Posted By cardiacsurgery►ralat gan emboli itu artinya sumbatan gan jadi kalo ada udara di infuse set udara tersebut akan masuk ke dalam jantung, yg bisa menjadi emboli udara, klo penyumbatan karna darah disebut emboli darah, makannya pada tindakan hemodilysis harus menggunakan heparin biar darah tidak beku dan terbawa masuk ke dalam pembulu darah... nice info gan
Quote:
Original Posted By redozka►Emboli (udara loh ya, karena emboli ada byk macamnya) sebenarnya tidak terlalu bahaya kalau ukurannya kecil 1-2mm masi bisa ditoleransi,mtapi jangan juga diremehkan. Kalau ukurannya kecil maka gelembung udara tsb akan pecah seiring dengan aliran darah & kemudian hilang. Kalau besar itu yg berbahaya, apalagi sampai menyumbat pembuluh darah vital..
Jadi mau bunuh orang pake suntikan udara ga segampang yg difilm2....