- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Dulu Doi Cuma Khayalan, Sekarang udah jadi Calon Bini


TS
pasir.merah
Dulu Doi Cuma Khayalan, Sekarang udah jadi Calon Bini
Dear agan/sista penghuni SFTH




ane mau menceritakan sebuah kisah Real Story dari temen ane sendiri, (sebenarnya dia lebih tua dari TS sih)
kisa ini ane dapatkan di dalam laptop dia, & ane coba mohon ijin buat ngepost cerita dia dikaskus dan dia sendiri setuju untuk melakukan nya. (ada beberapa hal yg tidak ane post karena tidak diizinkan lagian gak penting juga sih)
Let's begin..
Spoiler for Begin:
Quote:
Sebut saja Aaron,
Begitulah orang2 memanggilku,
Aku bekerja di sebuah perusahaan BUMN di Pekanbaru sebagai… sebut saja itu Manager. Pekerjaan ini selalu membuat ku sibuk sepanjang hari, seperti yg orang inggris katakan “Time is Money”..
Lastt..
I’m Single Fighter!
Sebenarnya dengan usia ku yg sekarang (27th) , aku telah layak untuk mendapatkan tambahan gelar
Yaitu.. Seorang Suami.
But,
Aku masih belum menemukan seorang pendamping yg bisa membuat hidupku menjadi layak & nyaman akan kehidupan yg penuh konspirasi ini.
Begitulah orang2 memanggilku,
Aku bekerja di sebuah perusahaan BUMN di Pekanbaru sebagai… sebut saja itu Manager. Pekerjaan ini selalu membuat ku sibuk sepanjang hari, seperti yg orang inggris katakan “Time is Money”..
Lastt..
I’m Single Fighter!
Sebenarnya dengan usia ku yg sekarang (27th) , aku telah layak untuk mendapatkan tambahan gelar
Yaitu.. Seorang Suami.
But,
Aku masih belum menemukan seorang pendamping yg bisa membuat hidupku menjadi layak & nyaman akan kehidupan yg penuh konspirasi ini.
Quote:
17 November 2012,
Aku mendapatkan cuti kerja selama setengah bulan & berencana untuk mengunjungi teman2 SMA ku dulu yg rencana nya akan berkumpul di Palembang.
Esok pagi ny. dengan hanya bermodalkan 1 unit kendaraan buatan Mazda Type RX-8 yg mana hasil jerih payah selama sekolah, kuliah, & kerjaku. Mobil ini biasa nya selalu menemani saat2 Busy Days ku. Sudah saat nya aku & mobil ini mencoba melangkah lebih jauh.
From Pekanbaru to Palembang. Sebenarnya perjalanan ini telah aku impikan sebelum nya, karena aku sangat ingin menikmati suasana tentram nan nyaman saat mengemudi kan mobilku sendiri tanpa kebisingan, tanpa bunyi klakson,
hanya aku, mobilku, alam, & traveller a.k.a trucker.
Oh ya, I’m a Drifter car too & itu Hanya hoby.
Setelah mengemudi selama ±10h aku singgah dulu di Jambi & berencana untuk menginap di hotel untuk semalam.
Setelah bangun akan tidur ku yg tak bermimpi, aku bersiap2 untuk melanjutkan perjalanan ku kembali .
Next destination, on da way Bumi Sriwijaya.
………. Sekitar jam 3pm, aku telah menginjakkan kakiku di Bumi Sriwijaya ini & mencari tempat tinggal untuk isitrahatku.
Setelah muter2 selama 2 jam, akhir nya aku memilih untuk tinggal di sebuah hotel yg posisi ny cukup strategis yaitu di pusat kota.
Aku mendapatkan cuti kerja selama setengah bulan & berencana untuk mengunjungi teman2 SMA ku dulu yg rencana nya akan berkumpul di Palembang.
Esok pagi ny. dengan hanya bermodalkan 1 unit kendaraan buatan Mazda Type RX-8 yg mana hasil jerih payah selama sekolah, kuliah, & kerjaku. Mobil ini biasa nya selalu menemani saat2 Busy Days ku. Sudah saat nya aku & mobil ini mencoba melangkah lebih jauh.
From Pekanbaru to Palembang. Sebenarnya perjalanan ini telah aku impikan sebelum nya, karena aku sangat ingin menikmati suasana tentram nan nyaman saat mengemudi kan mobilku sendiri tanpa kebisingan, tanpa bunyi klakson,
hanya aku, mobilku, alam, & traveller a.k.a trucker.
Oh ya, I’m a Drifter car too & itu Hanya hoby.
Setelah mengemudi selama ±10h aku singgah dulu di Jambi & berencana untuk menginap di hotel untuk semalam.
Setelah bangun akan tidur ku yg tak bermimpi, aku bersiap2 untuk melanjutkan perjalanan ku kembali .
Next destination, on da way Bumi Sriwijaya.
………. Sekitar jam 3pm, aku telah menginjakkan kakiku di Bumi Sriwijaya ini & mencari tempat tinggal untuk isitrahatku.
Setelah muter2 selama 2 jam, akhir nya aku memilih untuk tinggal di sebuah hotel yg posisi ny cukup strategis yaitu di pusat kota.
Spoiler for Kisah:
Quote:
Now The Story Begins.
Menjelang hari H atau hari berkumpul nya aku & teman2 SGM ku. (Note: SGM = So Great Men! , nama geng kami dari SMA sampe sekarang.) aku hanya mencoba untuk membuat diriku senyaman mungkin dengan menikmati Bumi Sriwijaya ini.
Pada suatu pagi hari, saat aku duduk minum teh & memainkan tablet plastic ku di sebuah cafe.
Tak sengaja aku memandang seorang wanita yg begitu bening menawan sehingga aku tak sanggup memalingkan mata ku & aku merasa seperti layak nya seorang actor di sebuah film FTV yg sedang terpesona akan manis nya kaum hawa ciptaan Tuhan YME.
aku tersentak disaat sang dewi mengalih perhatian ny pada ku, aku hanya bisa salah tingkah & mencoba untuk menetralisir keadaan dengan melanjutkan memainkan tablet plastic ku lagi.
Ketika, aku mencoba untuk memandang sang dewi kembali. Dan sang dewi pun telah tiada.
Selama 3 hari setelah insiden tersebut, wajah nya selalu terbayang2 oleh ku & aku sangat terbawa oleh perasaan penasaran ku pada nya seakan-akan aku pernah mengenal sang dewi tersebut.
Pada suatu malam setelah 3 hari tersebut, sang dewi tersebut hadir kembali dengan teman2 nya di depan mata ku yg mana TKP ny adalah café yg sama dengan sebelum nya.
Kali ini aku mencoba mencari modus agar dapat berbicara dengan ny dan ini harus!
Akhirnya aku dengan sok gentle menemui nya langsung dg modus SKSD. Aku menghampiri nya dan dengan sengaja nya aku menjatuhkan tas kecilku disamping nya. “eh, maap y” doi ngomong “iy, gak apapa” , “hmm.. kamu misa y?” , “iya, ada apa?” , “hmm… (ternyata bener)” , “eh bg arong y?” , aku dan doi hanya bisa tertawa & aku minta si doi (misa) ngomong b2 diluar.
Note : Misa ini dulu adalah adik kelas ku sewaktu SMA yg sangat aku taksir, yg mana aku tidak bisa memiliki hati nya karena kebanyakan ngarep dan diapun masih bertingkah layak nya sorang bocah, yang mana juga doi belum pernah pacaran. Arong itu plesetan dari namaku.
Jujur aja sih, ini kedua kali nya kami ngomong tatap muka setelah sebelum nya hanya waktu SMA dulu di rumah doi, dan itu pun cuman ambil kesempatan dengan alesan balikin flashdisk.
Kami ngobrol, ngomongin ini itu, ternyata doi masih dalam pendidikan nya untuk mendapatkan gelar dokter yg sempat tertunda setahun karna cuti ikut modelling. Jujur aja sih, si doi beda banget dengan yg dulu. Dulu sih kekanak2 an banget, gak pernah pacaran, ketemu cowok malu2 gak jelas, sekarang mah udah dewasa kali jadi tambah suka mana calon dokter lagi tipe gue banget. Yg bikin sedih, si doi ternyata masih pacaran dengan kekasih pertama doi yg mana kekasih doi tsb sedang melanjutkan kuliah S2 nya disalah satu PTN di Malang.
Akhir cek cok, doi pamit dulu mau pulang dengan temen2 ny, aku minta deh nomor hp doi . sekian dan sampai ketemu lagi.
2hari setelah kejadian tersebut tepat nya sabtu, aku mencoba untuk meminta waktu kosong doi untuk bermalam mingguan, awal nya doi nolak, tapi aku terus membujuk nya dan akhir nya doi pun bersedia.
Malem ny, setelah mencoba untuk berdandan kece, aku pergi menjemput doi di kontrakan nya (doi ngontrak sebuah rumah dg sorang temen deket ny di sebuah perumahan)
Saat ku tlah hadir didepan rumah nya, doi pun keluar dengan fashion yg sangat menawan, mataku terpana lagi melihat kecantikan doi yg sudah lama tidak aku pandang ini.
Kamipun jalan2 dulu dan aku meminta petunjuk dari doi untuk menjadi petunjuk arah ny karena diriku masih belum mengenal arah jalan di Palembang. Setelah jalan2 , doi ngajak nyantai dulu di café tempat biasa doi nongkrong (café sebelum nya).
Pas saat sedang asik2 ny kami ngobrol, datang seorang pemuda menghampiri kami dan menyapa.
“oii.. koboii” , “eh, onta ma, dari mana aja?” (sambil peluk sana peluk sini, udah lama banget gak ketemu, sekarang si onta dah jadi BRIGPOL aje) , “nothing, baru aja nyampe,” onta ngelirik ke doi “ehh… misa y?” , “iya bg onta” , “hahahha, dah dapet aje nih, udah berapa lama kamu nungguin doi dari dulu?” , “(aku cuman bisa diam, mana doi nahan ketawa sambil senyum2 lagi , jadi malu)” , “koq diem? Nyante aje… hahaha, koboii koboii” , “jadi kan kita ngumpul nya?” , “jadi koq, hari selasa y” setelah ngobrol bareng onta selama ±½jam , onta pun pamit karena temen ny udah nunggu.
Setelah beberapa puluh menit berselang, aku mencoba membujuk doi ke tempat yg seru kalo malam mingguan gitu, doi bersedia & kami pun angkat kaki dari café tersebut dan on da way..
sebelum pergi doi ngomong “bg, biar aku yg nyetir y? udah lama gak nyetir nih, yaya?” , “dengan senang hati, untuk mu apapun boleh.” , “-_-”
(ga nyangka juga kalo doi jago nyetirnya, penerus gue nih, hahahaha)
akhir nya kami nyampe ke tempat tujuan yg doi bilang sebelum ny yaitu taman kambang iwak. Lumayan seru koq tempat ny.
Doi pun menarik tanganku & mencari tempat yg cukup nyaman .
Duduk di sebuah kursi tua dibawah payung dari daun2 nan rindang kami berdua ngobrol sambil memandang langit malam yg cukup dipenuhi oleh kedap-kedip nya cahaya2 bintang dan bulan yg terang-menerang.
Setelah ngobrol cukup panjang & doi keliatan lagi seneng banget (udah nyaman kali y dengan aku, haha)
“kamu gak mau pulang udah mau tengah malam nih” , doi “ntar aja deh” , “yaudah, tpi gpapa sama temenmu yg dirumah?” , “ntar aja mikir ny” , “hmmm” .. beberapa saat berselang, karna udah mulai larut malam aku ajak pulang deh.
Saat dalam perjalanan doi bilang “eh, aku gak pulang kerumah y” , “lohh, koq gitu?” , “yaaa.. palingan tuh temen udah pada tidur” , “trus, kamu mau kemana?” , “nah,, arong mau kemana?” , “hmm… abg nginep ny di hotel” , “hotel?” , “iyaa”, “hmm… bareng abg aja y?” , “eeh? Serius?” , “iyaa, tapi jangan aneh2 y?” , “iyaa, tapii… beneran nih?” , “iyaaa, Aaron James Toni, mau nggak?” , “gimana y? ntar dikira aneh2 lagi… beneran mau ngineep?” , “hmm….” , “yaudah2…”
Setelah nyampe dihotel, kami langsung ke kamar.
“mis, abg mandi dulu y?” , “gilee mandi tengah malem” , “udah biasa koq” , “ntar paru-paru basah lo” , “daripada gak nyaman karena keringetan kan?” , “terserah deh, bahaya lo” …..
Setelah mandi aku langsung make sempak, celana, baju dsb.. Karena baju ny udah aku bawa juga ke kamar mandi. Gak mungkin kan make sempak ny di depan doi
Sehabis mandi, gilran doi yg mau bersih2 diri..
Sambil nunggu doi bersih2 , gue minum minuman ringan yg emang gue beli dari awal tinggal hotel sambil ngerokok di teras depan kamar.
Ketika aku memalingkan mata kearah selatanku, aku lagi2 terpana melihat kecantikan doi yg baru selesai bersih2 diri , tapi aku tetep gak mau sampe mikir yg aneh2 .
Gue : “ kamu tidur nya dikasur aja y, biar aku yg ditidur dibawah”
Doi : “eh, koq gitu sih? yg nyewa kamar siapa? biar aku aja yg tidur dibawah , kamu ny yg diatas kasur”
Gue : “hehh, itu koq dipikirin, kamu diatas aja , gak baik lo kalo tamu nolak permintaan tuan rumah nya”
Doi : “hmm… gak baik juga kan kalo tuan rumah nya tidur dibawah”
Gue : “mmmm…gak usah dipikirin deh, kamu dikasur aja deh y?”
Doi : “hmm….. kalo mau, kita seranjang aja , gimana? Tapi tetep jangan aneh2 y? awaas..”
Gue : “hmm.. yg bener aja ..”
Doi : “yaudah kalo gitu, anterin pulang aja deh” (ngambek dikit)
Gue : “yaudah, kita bareng aja, tapi kamu juga jangan aneh2 y?”
Doi : “siapa juga yg mau aneh2 , hee”
Gue : “hmmm,”
Sebelum tidur kami ngobrol dulu diteras,
Doi : “masih aja ngerokok, kamu gak kasian dg kesehatan sendiri? Tadi mandi malem2 , ngerokok keras”
Gue : “kan ada kamu? Apa guna ny klo kamu jadi dokter tpi enggak bisa menjaga kesehatan aku”
Doi : “yeeee, udah tuaa juga masih aja ngegombal”
Gue : “tua? Emang tampang gini dibilang tua?”
Doi : “iy, kenapa emang? hahaha”
Gue : “bahh, tapi emang benerkan? Kamu gak mau jadi calon bini aku? Nyesel lo” hehehe
Doi : “hm? Ngareep kamu y.. ”
Gue : “hahahha, yaudah2 , tidur yuk, udah jam 1 noh”
Doi : “iyaa”
Tap..tap..tapp.. bresss… teparr dua dua nya..berlawanan arah
Doi : “inget y, jangan macem2 !”
Gue : “entahlah, dari tadi jugaa”
Berdua kami akhirnya mencoba untuk tidur,,
…..
Setelah 30menit kemudian,
Gue gak bisa tidur2 , segan gimana gitu, kadang terpikir kalo dia tau gue tidur ngorookk ngook ghookk hgoook, malu banget dah..
Tapi gue berusaha untuk tenang dikit,
tetep aja..
Gue : “mis, kamu udah tidur?”
Doi : “hm?”
Gue : “apa?”
Doi : “……..”
Gue : “udah tidur y?” (sambil ngecek)
Doi : “------“
Gue : “hmm.”
Doi : “hei?”
Gue : “kirain dah tidur, kenapa?”
Doi : “cerita lagi yuk”
Gue : “emang kamu gak ngantuk?”
Doi : “liat sendiri kan?”
Gue : “yaudahh.”
Sambil menatap langit kamar kami pun bercerita.
Gue : “mau cerita apa?”
Doi : “apa y? apa yg bagus aja”
Gue : “heee… -__-“
…….
Doi : “bg?”
Gue : “yaa?”
Doi : “kamu masih suka sama aku?”
Gue : “hmm, koq tiba2 nanya gitu?”
Doi : “yaa penasaran aja, lagian itu terlintas dikepalaku”
Gue : “hmm.. gimana ya?”
….
Gue : “jujur aja sih, aku masih suka dengan kamu, tambah lagi selama di palembang ini aku jadi sangat nyaman kalo berada disamping kamu”
Doi : “hmm… bullshiiit”
Gue : “yaudah, kalo gak percaya”
Gue : “emang kalo kamu sendiri gimana? Suka ga dg aku?” (hehehe)
Doi : “menurutmu?”
Gue : “mana ku tau, yg punya perasaan situ”
Doi : “tebak aja deh”
Gue : “mm… iya y? iya kan? Jujur aja” (pedebanget)
Doi : “apaan sih maksa gitu”
Gue : “yaudah, aku gatau”
Doi : “….”
….
Doi : “sebenarnya kalo di ungkapkan , aku suka lo dg kamu”
Gue : “hmm.. trus?” (dalem hati hahahahahha)
Doi : “yaahhh, gimana y, tapi aku gak bisa ninggalin cowok aku yg sekarang”
Gue : “emang ada apa? Cerita dong” (wahh..kaco nih)
Doi : “gimana y? lupain deh..”
Gue : “…..” (hancur deh)
______________
Doi : “emang ap alasan kamu suka sama aku?”
Gue : “hmmm……………….apa y? …………………….”
Gue : “susah diungkapin, kata2 tadi masih sebagian lo,, lagian … suka sama seseorang itu harus pake alasan ya?”
Doi : “_______”
Doi : “hm.” (doi mulai mewek)
Gue : “hei, koq nangis?”
Doi : “gak bg, gapapa” (ini nih, cewek bangettt.. sok hebat!!)
Gue : “heh, gak usah bohong, ngomong aja”
Doi : “---------“
Doi langsung meluk gue,
Gue : “hehh,”
Doi : “aku sayang banget sama kamu”
Gue : “iya, aku juga sayang sama kamu”
..
Gue : “anoo, hapus dulu air mata ny” (gue hapus dah)
Doi : “makasih” (sambil senyum2 manis)
Gue : “kan gitu, nambah kan cantik ny”
Doi : “hehehe”
….….
…………………… __
Saat doi mau meluk gue lagi, langsung gue kecup dah bibir doi & doi hanya diem dg mata sedikit terbuka .
Truus, doi masih diem aja & langsung memeluk gue lagi.
Menit demi menit, kami pun tertidur dalam pelukan tersebut
(dalam malam ini ku akui telah melakukan dosa yg sangat indah, dan inikan selalu menjadi sebuah moment yg tak akan terlupakan dalam hidup ku ini)
Pagi menjelang siang.
Setelah tertidur pulas, gue terbangun dengan posisi yg tidak berpelukan lagi, tangan doi yg masih mengenggam tangan gue,
Sambil gue meluruskan posisi tidur doi, gue juga terus memandang wajah doi yg terlihat sedikit capek dg hati2 ny agar tidur sang dewi bisa lebih nyaman lagi.
Gue langsung kkamar mandi buat gosok gigi, sekalian aja mandi.
Next, gue seperti biasa, duduk di teras sambil minum & ngerokok.
Saat sedang enak merokok doi pun bangun,
inilah pertama kali nya gue melihat doi bangun tidur & seperti yg orang2 katakan, saat cewek bangun dari tidur ny itu termasuk dalam hal yg indah untuk dipandang dan itu benar!
Doi : “udah bangun duluan y?”
Gue : “yuhu, mau minum?”
Doi : “ntar aja”
Doi langsung kkamar mandi..
Ketika gue lagi asik ny ngerokok, doi hampirin gue & ngerebut rokok yg lagi gue hisap.
Gue : “eh, koq diambil? Kalo mau rokok y ambil aja yg baru”
kenak jitak deh gue sama doi dan itu tidak lembek, sakit!
Gue : “aduuh”
Doi : “sejak kapan aku ngerokok?”
Gue : “iya maaf”
Dengan manis nya doi ngomong : “mulai sekarang kamu jangan ngerokok lagi y, setidak ny tidak didepan ku”
Gue : “hmm..”
Doi : “kata ny sayang, kalo beneran sayang, kamu gak mau kan kalo orang yg kamu sayangi itu sakit? Begitu juga dengan aku, aku juga ga mau kamu sampe sakit, walau aku seorang dokter, tapi dokter juga punya batas ny”
Gue : “hmm..” (dan gue hanya bisa tersenyum)
Next..
Gue nganterin si doi pulang kerumah ny,
Setelah insiden malam tersebut, terkadang gue sering jadi sopir pribadi nya doi, dan itu biasa aja.
Menjelang hari H atau hari berkumpul nya aku & teman2 SGM ku. (Note: SGM = So Great Men! , nama geng kami dari SMA sampe sekarang.) aku hanya mencoba untuk membuat diriku senyaman mungkin dengan menikmati Bumi Sriwijaya ini.
Pada suatu pagi hari, saat aku duduk minum teh & memainkan tablet plastic ku di sebuah cafe.
Tak sengaja aku memandang seorang wanita yg begitu bening menawan sehingga aku tak sanggup memalingkan mata ku & aku merasa seperti layak nya seorang actor di sebuah film FTV yg sedang terpesona akan manis nya kaum hawa ciptaan Tuhan YME.
aku tersentak disaat sang dewi mengalih perhatian ny pada ku, aku hanya bisa salah tingkah & mencoba untuk menetralisir keadaan dengan melanjutkan memainkan tablet plastic ku lagi.
Ketika, aku mencoba untuk memandang sang dewi kembali. Dan sang dewi pun telah tiada.
Selama 3 hari setelah insiden tersebut, wajah nya selalu terbayang2 oleh ku & aku sangat terbawa oleh perasaan penasaran ku pada nya seakan-akan aku pernah mengenal sang dewi tersebut.
Pada suatu malam setelah 3 hari tersebut, sang dewi tersebut hadir kembali dengan teman2 nya di depan mata ku yg mana TKP ny adalah café yg sama dengan sebelum nya.
Kali ini aku mencoba mencari modus agar dapat berbicara dengan ny dan ini harus!
Akhirnya aku dengan sok gentle menemui nya langsung dg modus SKSD. Aku menghampiri nya dan dengan sengaja nya aku menjatuhkan tas kecilku disamping nya. “eh, maap y” doi ngomong “iy, gak apapa” , “hmm.. kamu misa y?” , “iya, ada apa?” , “hmm… (ternyata bener)” , “eh bg arong y?” , aku dan doi hanya bisa tertawa & aku minta si doi (misa) ngomong b2 diluar.
Note : Misa ini dulu adalah adik kelas ku sewaktu SMA yg sangat aku taksir, yg mana aku tidak bisa memiliki hati nya karena kebanyakan ngarep dan diapun masih bertingkah layak nya sorang bocah, yang mana juga doi belum pernah pacaran. Arong itu plesetan dari namaku.
Jujur aja sih, ini kedua kali nya kami ngomong tatap muka setelah sebelum nya hanya waktu SMA dulu di rumah doi, dan itu pun cuman ambil kesempatan dengan alesan balikin flashdisk.
Kami ngobrol, ngomongin ini itu, ternyata doi masih dalam pendidikan nya untuk mendapatkan gelar dokter yg sempat tertunda setahun karna cuti ikut modelling. Jujur aja sih, si doi beda banget dengan yg dulu. Dulu sih kekanak2 an banget, gak pernah pacaran, ketemu cowok malu2 gak jelas, sekarang mah udah dewasa kali jadi tambah suka mana calon dokter lagi tipe gue banget. Yg bikin sedih, si doi ternyata masih pacaran dengan kekasih pertama doi yg mana kekasih doi tsb sedang melanjutkan kuliah S2 nya disalah satu PTN di Malang.
Akhir cek cok, doi pamit dulu mau pulang dengan temen2 ny, aku minta deh nomor hp doi . sekian dan sampai ketemu lagi.
2hari setelah kejadian tersebut tepat nya sabtu, aku mencoba untuk meminta waktu kosong doi untuk bermalam mingguan, awal nya doi nolak, tapi aku terus membujuk nya dan akhir nya doi pun bersedia.
Malem ny, setelah mencoba untuk berdandan kece, aku pergi menjemput doi di kontrakan nya (doi ngontrak sebuah rumah dg sorang temen deket ny di sebuah perumahan)
Saat ku tlah hadir didepan rumah nya, doi pun keluar dengan fashion yg sangat menawan, mataku terpana lagi melihat kecantikan doi yg sudah lama tidak aku pandang ini.
Kamipun jalan2 dulu dan aku meminta petunjuk dari doi untuk menjadi petunjuk arah ny karena diriku masih belum mengenal arah jalan di Palembang. Setelah jalan2 , doi ngajak nyantai dulu di café tempat biasa doi nongkrong (café sebelum nya).
Pas saat sedang asik2 ny kami ngobrol, datang seorang pemuda menghampiri kami dan menyapa.
“oii.. koboii” , “eh, onta ma, dari mana aja?” (sambil peluk sana peluk sini, udah lama banget gak ketemu, sekarang si onta dah jadi BRIGPOL aje) , “nothing, baru aja nyampe,” onta ngelirik ke doi “ehh… misa y?” , “iya bg onta” , “hahahha, dah dapet aje nih, udah berapa lama kamu nungguin doi dari dulu?” , “(aku cuman bisa diam, mana doi nahan ketawa sambil senyum2 lagi , jadi malu)” , “koq diem? Nyante aje… hahaha, koboii koboii” , “jadi kan kita ngumpul nya?” , “jadi koq, hari selasa y” setelah ngobrol bareng onta selama ±½jam , onta pun pamit karena temen ny udah nunggu.
Setelah beberapa puluh menit berselang, aku mencoba membujuk doi ke tempat yg seru kalo malam mingguan gitu, doi bersedia & kami pun angkat kaki dari café tersebut dan on da way..
sebelum pergi doi ngomong “bg, biar aku yg nyetir y? udah lama gak nyetir nih, yaya?” , “dengan senang hati, untuk mu apapun boleh.” , “-_-”
(ga nyangka juga kalo doi jago nyetirnya, penerus gue nih, hahahaha)
akhir nya kami nyampe ke tempat tujuan yg doi bilang sebelum ny yaitu taman kambang iwak. Lumayan seru koq tempat ny.
Doi pun menarik tanganku & mencari tempat yg cukup nyaman .
Duduk di sebuah kursi tua dibawah payung dari daun2 nan rindang kami berdua ngobrol sambil memandang langit malam yg cukup dipenuhi oleh kedap-kedip nya cahaya2 bintang dan bulan yg terang-menerang.
Setelah ngobrol cukup panjang & doi keliatan lagi seneng banget (udah nyaman kali y dengan aku, haha)
“kamu gak mau pulang udah mau tengah malam nih” , doi “ntar aja deh” , “yaudah, tpi gpapa sama temenmu yg dirumah?” , “ntar aja mikir ny” , “hmmm” .. beberapa saat berselang, karna udah mulai larut malam aku ajak pulang deh.
Saat dalam perjalanan doi bilang “eh, aku gak pulang kerumah y” , “lohh, koq gitu?” , “yaaa.. palingan tuh temen udah pada tidur” , “trus, kamu mau kemana?” , “nah,, arong mau kemana?” , “hmm… abg nginep ny di hotel” , “hotel?” , “iyaa”, “hmm… bareng abg aja y?” , “eeh? Serius?” , “iyaa, tapi jangan aneh2 y?” , “iyaa, tapii… beneran nih?” , “iyaaa, Aaron James Toni, mau nggak?” , “gimana y? ntar dikira aneh2 lagi… beneran mau ngineep?” , “hmm….” , “yaudah2…”
Setelah nyampe dihotel, kami langsung ke kamar.
“mis, abg mandi dulu y?” , “gilee mandi tengah malem” , “udah biasa koq” , “ntar paru-paru basah lo” , “daripada gak nyaman karena keringetan kan?” , “terserah deh, bahaya lo” …..
Setelah mandi aku langsung make sempak, celana, baju dsb.. Karena baju ny udah aku bawa juga ke kamar mandi. Gak mungkin kan make sempak ny di depan doi
Sehabis mandi, gilran doi yg mau bersih2 diri..
Sambil nunggu doi bersih2 , gue minum minuman ringan yg emang gue beli dari awal tinggal hotel sambil ngerokok di teras depan kamar.
Ketika aku memalingkan mata kearah selatanku, aku lagi2 terpana melihat kecantikan doi yg baru selesai bersih2 diri , tapi aku tetep gak mau sampe mikir yg aneh2 .
Gue : “ kamu tidur nya dikasur aja y, biar aku yg ditidur dibawah”
Doi : “eh, koq gitu sih? yg nyewa kamar siapa? biar aku aja yg tidur dibawah , kamu ny yg diatas kasur”
Gue : “hehh, itu koq dipikirin, kamu diatas aja , gak baik lo kalo tamu nolak permintaan tuan rumah nya”
Doi : “hmm… gak baik juga kan kalo tuan rumah nya tidur dibawah”
Gue : “mmmm…gak usah dipikirin deh, kamu dikasur aja deh y?”
Doi : “hmm….. kalo mau, kita seranjang aja , gimana? Tapi tetep jangan aneh2 y? awaas..”
Gue : “hmm.. yg bener aja ..”
Doi : “yaudah kalo gitu, anterin pulang aja deh” (ngambek dikit)
Gue : “yaudah, kita bareng aja, tapi kamu juga jangan aneh2 y?”
Doi : “siapa juga yg mau aneh2 , hee”
Gue : “hmmm,”
Sebelum tidur kami ngobrol dulu diteras,
Doi : “masih aja ngerokok, kamu gak kasian dg kesehatan sendiri? Tadi mandi malem2 , ngerokok keras”
Gue : “kan ada kamu? Apa guna ny klo kamu jadi dokter tpi enggak bisa menjaga kesehatan aku”
Doi : “yeeee, udah tuaa juga masih aja ngegombal”
Gue : “tua? Emang tampang gini dibilang tua?”
Doi : “iy, kenapa emang? hahaha”
Gue : “bahh, tapi emang benerkan? Kamu gak mau jadi calon bini aku? Nyesel lo” hehehe
Doi : “hm? Ngareep kamu y.. ”
Gue : “hahahha, yaudah2 , tidur yuk, udah jam 1 noh”
Doi : “iyaa”
Tap..tap..tapp.. bresss… teparr dua dua nya..berlawanan arah
Doi : “inget y, jangan macem2 !”
Gue : “entahlah, dari tadi jugaa”
Berdua kami akhirnya mencoba untuk tidur,,
…..
Setelah 30menit kemudian,
Gue gak bisa tidur2 , segan gimana gitu, kadang terpikir kalo dia tau gue tidur ngorookk ngook ghookk hgoook, malu banget dah..
Tapi gue berusaha untuk tenang dikit,
tetep aja..
Gue : “mis, kamu udah tidur?”
Doi : “hm?”
Gue : “apa?”
Doi : “……..”
Gue : “udah tidur y?” (sambil ngecek)
Doi : “------“
Gue : “hmm.”
Doi : “hei?”
Gue : “kirain dah tidur, kenapa?”
Doi : “cerita lagi yuk”
Gue : “emang kamu gak ngantuk?”
Doi : “liat sendiri kan?”
Gue : “yaudahh.”
Sambil menatap langit kamar kami pun bercerita.
Gue : “mau cerita apa?”
Doi : “apa y? apa yg bagus aja”
Gue : “heee… -__-“
…….
Doi : “bg?”
Gue : “yaa?”
Doi : “kamu masih suka sama aku?”
Gue : “hmm, koq tiba2 nanya gitu?”
Doi : “yaa penasaran aja, lagian itu terlintas dikepalaku”
Gue : “hmm.. gimana ya?”
….
Gue : “jujur aja sih, aku masih suka dengan kamu, tambah lagi selama di palembang ini aku jadi sangat nyaman kalo berada disamping kamu”
Doi : “hmm… bullshiiit”
Gue : “yaudah, kalo gak percaya”
Gue : “emang kalo kamu sendiri gimana? Suka ga dg aku?” (hehehe)
Doi : “menurutmu?”
Gue : “mana ku tau, yg punya perasaan situ”
Doi : “tebak aja deh”
Gue : “mm… iya y? iya kan? Jujur aja” (pedebanget)
Doi : “apaan sih maksa gitu”
Gue : “yaudah, aku gatau”
Doi : “….”
….
Doi : “sebenarnya kalo di ungkapkan , aku suka lo dg kamu”
Gue : “hmm.. trus?” (dalem hati hahahahahha)
Doi : “yaahhh, gimana y, tapi aku gak bisa ninggalin cowok aku yg sekarang”
Gue : “emang ada apa? Cerita dong” (wahh..kaco nih)
Doi : “gimana y? lupain deh..”
Gue : “…..” (hancur deh)
______________
Doi : “emang ap alasan kamu suka sama aku?”
Gue : “hmmm……………….apa y? …………………….”
Gue : “susah diungkapin, kata2 tadi masih sebagian lo,, lagian … suka sama seseorang itu harus pake alasan ya?”
Doi : “_______”
Doi : “hm.” (doi mulai mewek)
Gue : “hei, koq nangis?”
Doi : “gak bg, gapapa” (ini nih, cewek bangettt.. sok hebat!!)
Gue : “heh, gak usah bohong, ngomong aja”
Doi : “---------“
Doi langsung meluk gue,
Gue : “hehh,”
Doi : “aku sayang banget sama kamu”
Gue : “iya, aku juga sayang sama kamu”
..
Gue : “anoo, hapus dulu air mata ny” (gue hapus dah)
Doi : “makasih” (sambil senyum2 manis)
Gue : “kan gitu, nambah kan cantik ny”
Doi : “hehehe”
….….
…………………… __
Saat doi mau meluk gue lagi, langsung gue kecup dah bibir doi & doi hanya diem dg mata sedikit terbuka .
Truus, doi masih diem aja & langsung memeluk gue lagi.
Menit demi menit, kami pun tertidur dalam pelukan tersebut
(dalam malam ini ku akui telah melakukan dosa yg sangat indah, dan inikan selalu menjadi sebuah moment yg tak akan terlupakan dalam hidup ku ini)
Pagi menjelang siang.
Setelah tertidur pulas, gue terbangun dengan posisi yg tidak berpelukan lagi, tangan doi yg masih mengenggam tangan gue,
Sambil gue meluruskan posisi tidur doi, gue juga terus memandang wajah doi yg terlihat sedikit capek dg hati2 ny agar tidur sang dewi bisa lebih nyaman lagi.
Gue langsung kkamar mandi buat gosok gigi, sekalian aja mandi.
Next, gue seperti biasa, duduk di teras sambil minum & ngerokok.
Saat sedang enak merokok doi pun bangun,
inilah pertama kali nya gue melihat doi bangun tidur & seperti yg orang2 katakan, saat cewek bangun dari tidur ny itu termasuk dalam hal yg indah untuk dipandang dan itu benar!
Doi : “udah bangun duluan y?”
Gue : “yuhu, mau minum?”
Doi : “ntar aja”
Doi langsung kkamar mandi..
Ketika gue lagi asik ny ngerokok, doi hampirin gue & ngerebut rokok yg lagi gue hisap.
Gue : “eh, koq diambil? Kalo mau rokok y ambil aja yg baru”
kenak jitak deh gue sama doi dan itu tidak lembek, sakit!
Gue : “aduuh”
Doi : “sejak kapan aku ngerokok?”
Gue : “iya maaf”
Dengan manis nya doi ngomong : “mulai sekarang kamu jangan ngerokok lagi y, setidak ny tidak didepan ku”
Gue : “hmm..”
Doi : “kata ny sayang, kalo beneran sayang, kamu gak mau kan kalo orang yg kamu sayangi itu sakit? Begitu juga dengan aku, aku juga ga mau kamu sampe sakit, walau aku seorang dokter, tapi dokter juga punya batas ny”
Gue : “hmm..” (dan gue hanya bisa tersenyum)
Next..
Gue nganterin si doi pulang kerumah ny,
Setelah insiden malam tersebut, terkadang gue sering jadi sopir pribadi nya doi, dan itu biasa aja.
Quote:
27 November 2012, itulah hari dimana gue dan teman2 SGM gue berkumpul,
Kami berkumpul di sebuah café, setelah lama tak ketemu, bermacam2 profesi, ada yg bawa bini , dll.
Tetapi tetep satu hal yg gak berubah, yaitu cara mereka ngerumpi, seperti biasa ny, selalu ketawa tidak jelas walau tetap menyenangkan.
Sebelum ny, si doi kata ny mau ikut, tapi gue ngelarang aja + gue gak bisa ngerokok.
Tapi tiba2 si doi datang sendiri di café tsb, dan itu .. awkward moment.
Gue jadi bahan troll deh sama temen2 gue yg mana semua nya udah pada tau kisah gue dengan doi dari dulu… walaupun itu sebenernya gue senang lo.
Setelah seharian menghabiskan waktu dg temen2 gue , ngerumpi, jalan2 .. dll.
Kami pun pulang kerumah masing2 .
2 hari setelah ny, SGM berkumpul kembali & tak membawa siapapun, Hanya kami.
Kami menghabiskan waktu seharian tersebut, pagi-siang-sore mondar-mandir, malam-dini hari kami menghabiskan waktu di sebuah klub .
Kami benar2 menikmati kebersamaan kami dengan mengahbiskan waktu seharian untuk bersenang2, seolah2 kota ini hanya punya sendiri. (lebay)
Hari2 setelah hari tsb, satu per satu dari kami pergi kembali untuk melanjutkan tugas yg di tuntut oleh profesi masing2.
Tetapi gue belum mau balik dulu, karena gue masih ingin bersama-sama dg doi walau waktu yg tersisa hanya 5 hari lagi.
Selama 4hari tersisa, gue habiskan waktu tsb untuk bersenang2 dg doi ,
Gue bener2 merasa nyaman & senang banget kalo berada di samping doi, it’s like gue gak mau ninggalin doi, sempat terpikir untuk bolos kerja , but… itu tidak mungkin , because, it’s my career.
Last Day, at 10am tiba wakutuku untuk kembali melanjutkan career profesi ku.
Saat ku selesai untuk bersiap2 , doi datang k hotel dan kata ny mau nemenin gue sebelum berangkat.
Gue ajak deh jalan2, duduk & ngobrol dicafe biasa.
4pm. Kamipun pergi ke tujuan selanjut ny, yaitu ke taman yg pernah kami kunjungi sebelum nya.
7pm. Saat ny gue berangkat.. saat nya gue antarin doi pulang. & doi ada permintaan kecil.
Dan dengan manis nya doi berkata “pangkuin aku ya?” (gilleee lu ndro!)
Si doi tetep maksa, & gitu deh, gue nyetir sambil mangkuin si doi. Doi kata ny pingin cari sensasi yg beda dg gue (sepertinya doi mulai lapar, hahahha). Cukup sulit lo nyetir sambil mangkuin orang mana udah gede lagi.
Selama perjalanan .
Doi : “gapapa kan? Kamu masih bisa nyetir kan?”
Gue : “iyee gapapa, bisa koq” (sok hebat padahal susah)
Doi : “yaudah, makasih y” (nyengir)
Gue : “iyaa”
………
Doi : “seandainya kamu kerja disini….”
Gue : “seandainya kamu di pekanbaru” (hahahah)
Dijitak lagi deh, kali ini lembut .
Doi : “jawab aja trus, jitak lgi”
Gue : “hahahaha”
Gue : “gak capek gitu terus?”
Doi : “kamu ny capek apa enggak?”
Gue : “enggak, kamu gak capek?” (padahal capek)
Doi : “kalo kamu enggak, aku enggak juga dong” (sambil nyengir)
Gue : “………”
Doi : “kalo ada waktu kosong lagi, main ke palambang lagi y arong?”
Gue : “iyaa, kamu juga y? klo ada waktu main juga ke pekanbaru”
Doi : “Ok arong ku sayang” (hehehe)
Gue : “beneran kamu sayang dg aku?”
Doi : “entah lah,” (nyengir lagi doi)
Gue : “yaudah, aku juga sayang sama kamu”
Doi : (hanya bisa tersenyum..)
Ketika saat2 mau nyampe dirumah doi, doi sedikit mewek….
Doi : “berangkat nya gak perlu cepet2 kan?”
Gue : “enggak sih, kan udah dibilang, aku mulai kerja ny lusa”
Doi : “yaudah”
Gue : “iyaa, kalo dah nyampe jambi istirahat dulu, baru nyambung lagi ke pekanbaru ny”
Doi : “ok ok sayang kuuh”
Kami berdua hanya bisa tersenyum,
Tetapi doi selalu memandang mata ku.
Gue : “ngapa liat2 terus?”
Doi cuman senyum dan………
Doi langsung nyosor bibir gue. Kaget, gue langsung minggir ke kiri.
Habis itu,
Doi ny pindah kesebelah gue (akhirnya, udah keram tuh paha)
Gue jalan lagi & nyetir sampe rumah doi.
Sebelum turun, sekali lagi… kali ini gue yg nyosor bibir doi.
(akibat iman lemah)
Setelah itu.. gue pamitan dulu sama doi & doi keliatan sedih.. gue hanya bisa tersenyum, berpisah kami dengan pelukan hangat.. akhir nya gue berangkat walaupun gue merasa sedih juga sih..
Nyampe di jambi gue istirahat, esok nya berangkat lagi ke pekanbaru & Alhamdulillah nyampe dg selamat.
Sebulan setelah kejadian itu, doi memutuskan hubungan nya dengan pacar ny & doi sendiri lebih memilih gue. Sumpah gue seneng banget, bakal gue pertahankan sampe kimpoi & forever..
Kami berkumpul di sebuah café, setelah lama tak ketemu, bermacam2 profesi, ada yg bawa bini , dll.
Tetapi tetep satu hal yg gak berubah, yaitu cara mereka ngerumpi, seperti biasa ny, selalu ketawa tidak jelas walau tetap menyenangkan.
Sebelum ny, si doi kata ny mau ikut, tapi gue ngelarang aja + gue gak bisa ngerokok.
Tapi tiba2 si doi datang sendiri di café tsb, dan itu .. awkward moment.
Gue jadi bahan troll deh sama temen2 gue yg mana semua nya udah pada tau kisah gue dengan doi dari dulu… walaupun itu sebenernya gue senang lo.
Setelah seharian menghabiskan waktu dg temen2 gue , ngerumpi, jalan2 .. dll.
Kami pun pulang kerumah masing2 .
2 hari setelah ny, SGM berkumpul kembali & tak membawa siapapun, Hanya kami.
Kami menghabiskan waktu seharian tersebut, pagi-siang-sore mondar-mandir, malam-dini hari kami menghabiskan waktu di sebuah klub .
Kami benar2 menikmati kebersamaan kami dengan mengahbiskan waktu seharian untuk bersenang2, seolah2 kota ini hanya punya sendiri. (lebay)
Hari2 setelah hari tsb, satu per satu dari kami pergi kembali untuk melanjutkan tugas yg di tuntut oleh profesi masing2.
Tetapi gue belum mau balik dulu, karena gue masih ingin bersama-sama dg doi walau waktu yg tersisa hanya 5 hari lagi.
Selama 4hari tersisa, gue habiskan waktu tsb untuk bersenang2 dg doi ,
Gue bener2 merasa nyaman & senang banget kalo berada di samping doi, it’s like gue gak mau ninggalin doi, sempat terpikir untuk bolos kerja , but… itu tidak mungkin , because, it’s my career.
Last Day, at 10am tiba wakutuku untuk kembali melanjutkan career profesi ku.
Saat ku selesai untuk bersiap2 , doi datang k hotel dan kata ny mau nemenin gue sebelum berangkat.
Gue ajak deh jalan2, duduk & ngobrol dicafe biasa.
4pm. Kamipun pergi ke tujuan selanjut ny, yaitu ke taman yg pernah kami kunjungi sebelum nya.
7pm. Saat ny gue berangkat.. saat nya gue antarin doi pulang. & doi ada permintaan kecil.
Dan dengan manis nya doi berkata “pangkuin aku ya?” (gilleee lu ndro!)
Si doi tetep maksa, & gitu deh, gue nyetir sambil mangkuin si doi. Doi kata ny pingin cari sensasi yg beda dg gue (sepertinya doi mulai lapar, hahahha). Cukup sulit lo nyetir sambil mangkuin orang mana udah gede lagi.
Selama perjalanan .
Doi : “gapapa kan? Kamu masih bisa nyetir kan?”
Gue : “iyee gapapa, bisa koq” (sok hebat padahal susah)
Doi : “yaudah, makasih y” (nyengir)
Gue : “iyaa”
………
Doi : “seandainya kamu kerja disini….”
Gue : “seandainya kamu di pekanbaru” (hahahah)
Dijitak lagi deh, kali ini lembut .
Doi : “jawab aja trus, jitak lgi”
Gue : “hahahaha”
Gue : “gak capek gitu terus?”
Doi : “kamu ny capek apa enggak?”
Gue : “enggak, kamu gak capek?” (padahal capek)
Doi : “kalo kamu enggak, aku enggak juga dong” (sambil nyengir)
Gue : “………”
Doi : “kalo ada waktu kosong lagi, main ke palambang lagi y arong?”
Gue : “iyaa, kamu juga y? klo ada waktu main juga ke pekanbaru”
Doi : “Ok arong ku sayang” (hehehe)
Gue : “beneran kamu sayang dg aku?”
Doi : “entah lah,” (nyengir lagi doi)
Gue : “yaudah, aku juga sayang sama kamu”
Doi : (hanya bisa tersenyum..)
Ketika saat2 mau nyampe dirumah doi, doi sedikit mewek….
Doi : “berangkat nya gak perlu cepet2 kan?”
Gue : “enggak sih, kan udah dibilang, aku mulai kerja ny lusa”
Doi : “yaudah”
Gue : “iyaa, kalo dah nyampe jambi istirahat dulu, baru nyambung lagi ke pekanbaru ny”
Doi : “ok ok sayang kuuh”
Kami berdua hanya bisa tersenyum,
Tetapi doi selalu memandang mata ku.
Gue : “ngapa liat2 terus?”
Doi cuman senyum dan………
Doi langsung nyosor bibir gue. Kaget, gue langsung minggir ke kiri.
Habis itu,
Doi ny pindah kesebelah gue (akhirnya, udah keram tuh paha)
Gue jalan lagi & nyetir sampe rumah doi.
Sebelum turun, sekali lagi… kali ini gue yg nyosor bibir doi.
(akibat iman lemah)
Setelah itu.. gue pamitan dulu sama doi & doi keliatan sedih.. gue hanya bisa tersenyum, berpisah kami dengan pelukan hangat.. akhir nya gue berangkat walaupun gue merasa sedih juga sih..
Nyampe di jambi gue istirahat, esok nya berangkat lagi ke pekanbaru & Alhamdulillah nyampe dg selamat.
Sebulan setelah kejadian itu, doi memutuskan hubungan nya dengan pacar ny & doi sendiri lebih memilih gue. Sumpah gue seneng banget, bakal gue pertahankan sampe kimpoi & forever..
Lanjuut di bawah gan ..


anasabila memberi reputasi
1
4.1K
Kutip
16
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan