Banyak pesepakbola yang menciptakan kontroversi, baik di dalam dan luar lapangan. Namun, hanya ada beberapa yang bisa dicap sebagai pesepakbola "gila". Siapa sajakah mereka?
Berikut ini enam pesepakbola paling "gila" seperti dikutip dari Bleacher Report:
Spoiler for PERTAMA :
1. Maradona
Maradona
Legenda Argentina itu menciptakan banyak kontroversi, baik di dalam dan luar lapangan. Kontroversi yang pernah dilakukan Maradona bukan hanya gol "Tangan Tuhan" pada Piala Dunia 1986 melawan Inggris.
Maradona merupakan pecandu kokain sejak pertengahan 1980an hingga 2004. Mantan pemain Barcelona dan Napoli itu juga pernah mengalami ketergantungan alkohol.
Pada 1998, Maradona sempat dijatuhi hukuman penjara karena menembak seorang wartawan dengan senapan angin. Pada 2004, Maradona pernah terkena serangan jantung. Di dunia politik, Maradona bersahabat dengan mantan presiden Kuba, Fidel Castro, serta mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez.
Spoiler for KEDUA :
2. Joey Barton
Joey Barton
Jika ada pemain Inggris yang paling "gila", mungkin Barton orangnya. Pemain Queen's Park Rangers itu pernah mencolok mata rekan setimnya di Manchester City dengan cerutu yang masih menyala pada Desember 2004. Setahun berikutnya, Barton mematahkan kaki pejalan kaki saat mengendarai mobil. Pada September 2006, mantan pemain Newcastle United itu menurunkan celananya ke arah fans Everton di Goodison Park.
Maret 2007, Barton pernah ditangkap karena menganiaya sopir taksi. Dua bulan kemudian, Barton memukul rekan setimnya di ManCity, Ousmane Dabo, hingga masuk rumah sakit. Puncak kegilaan Barton adalah dipenjara selama 77 hari karena melakukan penganiayaan di Liverpool City Centre.
Spoiler for KETIGA :
3. Rene Higuita
Kiper Rene Higuita
Mantan kiper nyentrik asal Kolombia itu dikenal dengan aksi akrobatik tendangan kalajengking saat masih aktif bermain. Dijuluki sebagai El Loco alias Si Gila, Higuita sering kali menggiring bola hingga ke pertahanan lawan agar bisa mencatatkan namanya di papan skor.
Di luar lapangan hijau, Higuita bersahabat dengan pemimpin kartel narkoba Kolombia, Pablo Escobar. Pada 1993, Higuita pernah dipenjara karena terlibat penculikan.
Higuita kembali harus berurusan dengan polisi pada Oktober 1998. Ketika itu, dia membuat keonaran di jalanan Medellin dengan menunggangi motor dan membawa senjata api.
Spoiler for KEEMPAT :
4. Paolo Di Canio
Paolo Di Canio
Mendorong wasit hingga terjatuh ketika masih bermain, hingga berkelahi dengan pemainnya di Swindon Town ketika menjadi manajer. Di Canio menyebut dirinya sebagai seorang fasis.
Manajer Sunderland itu mengidolakan diktator asal Italia, Benito Mussolini. Di Canio juga pernah bersitegang dengan dua pelatih veteran Italia, Giovanni Trapattoni dan Fabio Capello.
Spoiler for KELIMA :
5. Paul Gascoigne
Paul Gascoigne
Gascoigne pernah menjadi salah satu gelandang elegan timnas Inggris. Namun, pola hidupnya di luar lapangan menghancurkan karier mantan pemain Tottenham Hotspur, Lazio, Newcastle United dan Glasgow Rangers tersebut.
Ketika masih memperkuat Lazio, Gascoigne diwawancara televisi Norwegia jelang pertandingan melawan Inggris. Ketika diminta memberikan pesan untuk rakyat Norwegia, Gascoigne menjawabnya dengan, "F**k off, Norwegia."
Pasca-pensiun, kehidupan Gascoigne lebih banyak diwarnai dengan ketergantungan alkohol serta narkoba. Menariknya, Gascoigne selalu berhasil terhindar dari hukuman penjara.
Spoiler for KEENAM :
6. Mario Balotelli
Mario Balotelli
Jika ada penghargaan pesepakbola paling kontroversial, Balotelli mungkin akan menjadi pemenang setiap tahunnya. Berkelahi dengan pelatih, adu jotos dengan rekan setim, nyaris membakar rumahnya dengan menyalakan petasan, melempar pemain junior Manchester City dengan anak panah, hingga tidak bisa memasang rompi latihan, itu adalah beberapa tindakan "gila" Super Mario.
Siapa yang tidak kenal dengan Eric Cantona. Mantan penyerang Manchester United itu memiliki banyak kisah menarik, salah satunya saat konfrensi pers. Setelah bintang Manchester United Eric Cantona yang terkenal dengan tendangan kungfu nya saat meladeni Crystal Palace pada 25 Januari 1995 di Selhurst Park, membuatnya dijatuhi hukuman 100 jam kerja sosial. Setelah itu Cantona membuka konferensi setelah kejadian tersebut. Tapi yang membingungkan pers, saat Cantona mengemas satu kalimat menjadi salah satu kutipan paling terkenal dalam sejarah sepakbola Inggris.
Eric Cantona yang berkeinginan menjadi presiden prancis itu mengatakan “When the seagulls, follow the trawler, it is they think sardines will be thrown into the sea”. Yang artinya “Ketika burung camar, mengikuti kapal nelayan, burung itu berpikir bahwa sarden akan dibuang ke laut”. Setelah mengatakan kalimat itu, ia bangkit dan melangkah keluarruangan.