#Wahai Para Pemotor,

Mengapa kalian tidak berhati-hati ketika membonceng keluarga kalian sendiri. Kalian pemotor yang bawa istri dan anak masih bayi, digendong, bawa motornya kayak pembalap. Nyelip kanan, nyelip kiri, belok gak pake lampu sen, ada mobil mau belok kiri tetap terobos dari kiri.

Apa kalian gak mikir, itu anaknya masih bayi. Bayangkan kalau nyerempet dan jatuh. Kalau kita yang udah dewasa, ya jatuh dikit paling lecet. Nah kalau anak bayi? Cuma gara2 bapaknya bawa motor gak mikir.

#Wahai Para Pemotor,

Mengapa kalian suka naik trotoar dan nyuruh minggir pejalan kaki. Emang sih, trotoar itu kosong dan sangat menggoda di tengah kemacetan. Ane gak urus kalian disebut ngelanggar peraturan, itu urusan kalian dengan polantas dan Tuhan. Tapi jangan nyuruh pejalan kaki minggir juga dong, pake diklaksonin segala.

#Wahai Para Pemotor,

Mengapa kalian suka sekali membunyikan klakson berkali-kali, padahal masih lampu kuning, bahkan masih lampu merah. Jangan lupa wahai pemotor, pengendara motor lain dan mobil butuh waktu sepersekian detik dari lampu hijau untuk masukkan persneling dan bergerak. Saya yakin mereka tidak sengaja berlama-lama pas lampu sudah hijau. Sabarlah sedikit. Tak perlu bikin sakit kuping begitu.

#Wahai Para Pemotor,

Mengapa kalian biarkan anak ABG kalian mengendarai motor ke jalan raya. Padahal kalian tahu mereka belum punya SIM, bahkan banyak yang berpijak pun mereka belum sampai. Kalau kalian tahu, perilaku berkendara mereka sangat membahayakan. Ngebut, tiba2 rem mendadak, tiba2 berbelok tanpa lihat belakang.

#Wahai Para Pemotor

Mengapa kalian tidak pernah sedikitpun memberi kesempatan penyebrang jalan, bahkan yang sudah berdiri di zebra cross. Apa kalian lupa motor itu dilengkapi dengan teknologi bernama rem, untuk mengurangi kecepatan. Berapa detik sih, ngasih orang nyebrang untuk lewat. Atau mobil untuk muter. Gak akan makan waktu kok, jadi gak usah diklaksonin berkali-kali sambil tetap ngebut, seolah penyebrang jalan atau mobil muter itu melanggar lalu lintas. Atau itu cuma egoisnya kalian saja tak mau berbagi kesempatan?

#Wahai Para Pemotor

Ahh..sudahlah....