- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
ASAL MUASAL WAKTU SOLAT DAN RAKAAT SOLAT FARDU
TS
moe123
ASAL MUASAL WAKTU SOLAT DAN RAKAAT SOLAT FARDU
Spoiler for prolog:
Foto : Kompas Fotografi
Ummul mukminin Aisyah menyatakan dalam sebuah hadits bahwa asal diperintahkannya shalat adalah dua rakaat – dua rakaat, hal tersebut dilakukan di awal-awal masa Islam. Bahwa solat dua rakaat di awal masa Islam ketika berada di Makkah tersebut telah di nasakhkan (dihapuskan hukumnya). Kemudian datanglah penentuan Dari Allah SWT tentang bentuk, sifat dan jumlah yang kita kenal saat ini yaitu dua rakkat untuk subuh, tiga rakaat untuk maghrib dan empat rakaat untuk dzuhur, ashar dan isya.
Spoiler for Ayat dan Hadits Nabi:
Perintah solat diterima oleh Nabi Muhammad SAW pada tahun ke 11 Kenabian atau tepatnya pada tanggal 27 Rajab. Solat 5 waktu tersebut adalah subuh, zuhur, ashar, magrib dan isya. Allah menentukan waktu solat tersebut didalam Al Quran, Surat Al-Isra ayat 78 yang artinya:
“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula solat) subuh. Sesungguhnya solat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa waktu solat dilakukan pada saat matahari tergelincir (zuhur dan ashar), malam (magrib dan isya) kemudian subuh. Selain itu berdasarkan hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib yang bercerita bahwa suatu hari ketika Rasul SAW sedang berbincang-bincang dengan sahabat Anshar dan Muhajirin, datanglah seorang Yahudi dan menanyakan tentang sesuatu yang diperintahkan oleh Allah kepada umat Islam. Rasul mengatakan : “Solat djuhur dikerjakan setelah tergelincir matahari. Ashar adalah shalatnya nabi Adam As ketika makan buah khuldi dan taubatnya diterima oleh Allah pada saat maghrib. Sedangkan isya adalah shalatnya para Rasul, dan subuh sebelum terbit matahari.
Spoiler for menurut para ulama:
Sementara itu, beberapa Ulama menerangkan bahwa solat 5 waktu yang dikerjakan oleh umat islam saat ini, berasal dari solat para nabi terdahulu yang dijelaskan sebagai berikut:
Spoiler for Solat Subuh:
Manusia pertama yang melakukannya adalah Nabi Adam As, yaitu pada saat Nabi Adam diturunkan ke Bumi untuk menjadi khalifah (Pengelola) di muka bumi. Dahulu Nabi Adam mengerjakan solat dua rakaat, menjelang terbit fajar. Rakaat pertama, sebagai tanda syukur karena terlepas dari kegelapan malam. sedangkan rakaat kedua bersyukur atas datangnya siang.
Spoiler for Solat Djuhur:
Manusia pertama yang melakukan solat ini adalah Nabi Ibrahim As, saat Allah SWT memerintahkan kepadanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail As, dan Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujud Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat. Rakaat pertama, adalah sebagai tanda bersyukur bagi penebusan, yang kedua adalah tanda syukur atas dihilangkannya kedudukan dari dirinya dan anaknya, ketiga tanda syukur atas keridhaan Allah SWT, dan keempat tanda syukur karena Allah mengganti tebusan.
Spoiler for Solat Ashar:
Manusia pertama yang melakukan solat Ashar adalah Nabi Yunus, saat ia keluar dari perut ikan Paus. Ikan Paus mengeluarkan nabi Yunus dari perutnya ke tepi pantai, sedangkan waktu itu telah masuk waktu Ashar. Maka, bersyukurlah nabi Yunus As dan mendirikan Solat empat rakaat karena terhindar dari empat kegelapan. Rakaat pertama, kegelapan akibat kesalahan meninggalkan kaumnya. Rakaat kedua, kegelapan malam dalam lautan. Rakaat ketiga kegelapan malam akibat berhari-hari lamanya di perut ikan Paus, dan ke empat kegelapan dalam perut ikan Paus.
Spoiler for Solat Magrib:
Manusia pertama yang mengerjakan solat magrib adalah Nabi Isa As, yakni saat Allah SWT mengeluarkannya dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenam matahari. Maka Nabi Isa bersyukur dan bersujud sebanyak tiga kali. Rakaat pertama adalah untuk menafikkan bahwa tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa, kedua menafikkan zina yang dituduhkan atas Ibunya, dan yang ketiga untuk meyakinkan kaumnya bahwa Tuhan itu hanya satu dan bukan tiga.
Spoiler for Solat Isya:
Manusia pertama yang melakukan solat ini adalah Nabi Musa As, ketika itu Nabi Musa tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan duka cita. Allah SWT menghilangkan semua perasaan duka citanya pada waktu malam. Lalu, solatlah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur. Rakaat pertama sebagai tanda duka cita terhadap istrinya, kedua sebagai tanda duka cita terhadap Fir’aun, yang ketiga tanda dukacita terhadap saudaranya Nabi Harus As, dan yang keempat adalah tanda duka cita terhadap anak Fir’aun.
Spoiler for Buka Gan:
Terlepas dari sejarah asal muasal didirikannya solat tersebut, sebagai Muslim kita wajib menegakkan dan mengerjakan solat 5 waktu. Hal tersebut dikarenakan Allah SWT telah secara tegas memerintahkan solat sebagaimana dalam Surat An Nisaa ayat 103 yang artinya:
“Dirikanlah solat, sungguh ini merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman”
Selain itu solat secara tidak langsung juga memberikan beberapa kebaikan yang antara lain:
“Sesungguhnya solat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar ...” (Al Ankabut ayat 45)
“Hai orang-orang yang beriman, ruku’ dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu. Berbuatlah kebaikan, supaya kamu mendapatkan kemenangan.” (Al Hajj ayat 77)
Selain itu ada juga beberapa penilitian yang menyatakan bahwa gerakan-gerakan solat menyehatkan tubuh kita.
Spoiler for sumber bacaan:
http://qiblati.com/asal-mula-rakaat-...t-5-waktu.html
[url]http://emhaes-asal-usulshalatfardhu....tang-saya.html[/url]
http://ingatakupadamu.blogspot.com/2...t-5-waktu.html
http://endyfebri.blogspot.com/2011/0...ng-shalat.html
Diubah oleh moe123 11-09-2013 06:05
0
3.6K
Kutip
29
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan