tokoh-tokoh yang menemukan ide brilian di tempat tak biasa :

1. Woody Allen

Penulis kenamaan asal Amerika Serikat ini sering berdiri di bawah pancuran air alias shower. Bukan untuk mandi, kadang sekedar untuk mencari ide. Ritual ini kadang dilakukannya hingga 1 jam lamanya.

"Di bawah pancuran, dengan air hangat mengucur, Anda seperti meninggalkan dunia nyata, dan kadang hal-hal tak terduga menghampiri Anda," kata Allen dalam sebuah wawancara dengan Esquire.

2. Archimedes

Teori yang terkenal tentang kerapatan dan daya apung tidak ditemukan di laboratorium, melainkan di kamar mandi saat sang ilmuwan, Archimedes berendam di bathtub. Saat mengamati air yang meluber dari bathtub, ia menyadari bahwa kerapatan suatu benda bisa ditentukan dengan merendamnya di air dan mengamati seberapa banyak air yang tumpah karenanya. Girang dengan temuannya, Archimedes melompat keluar dan meneriakkan seruan yang melegenda, "Eureka! Eureka!"

3. Gertrude Stein

Penulis asal Pennsylvania ini rata-rata hanya menulis selama 30 menit dalam sehari. Selebihnya, ia akan berkendara dengan mobilnya sambil memandangi sapi-sapi di ladang. Ia baru akan berhenti saat menemukan sapi yang menurutnya inspiratif. Ide-iden brilian dari penulis ini kerap muncul dari aktivitas melihat-lihat sapi.

4. John Lennon

Salah satu lagu The Beatles yang berjudul Being for the Benefit of Mr. Kite! diciptakan John Lennon saat istirahat makan siang. Bersama dengan George Harrison, John berjalan menuju restoran lalu berhenti di sebuah toko benda antik. Di toko tersebut, keduanya menemukan poster yang tulisannya lalu dijadikan inspirasi lirik lagu The Beatles.

5. Nikola Tesla

Temuan Tesla tentang arus listrik juga tidak diciptakan di dalam laboratorium. Tesla sedang jalan-jalan santai di taman, mendadak ia berhenti dan menggambar di tanah dengan tongkatnya. Corat-coret di tanah itu akhirnya menjadi teori terkenal yang dipakai hingga sekarang.

6. JK Rowling

Ide-ide untuk cerita novel Harry Potter kerap muncul saat sedang berdesak-desakan di dalam kereta. Kadang-kadang saat menemukan ide, ia lupa mempawa pulpen untuk menuliskannya dan terlalu malu untuk pinjam ke orang. Pada saat-saat seperti itu, ia hanya mengingat-ingat ide tersebut di kepalanya sepanjang perjalanan meski kadang membutuhkan waktu hampir 4 jam.