"Eh copot, copot...." Kalimat itu kerap kali diucapkan mereka yang memiliki kebiasaan latah. Dari penelitian yang dilakukan sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran UI, latah umumnya muncul karena yang bersangkutan ingin mencari ketenaran atau menghibur orang di sekitarnya.

Adalah Dina Faizah yang melakukan penelitian tentang latah dan dipresentasikan di ajang 3rd Annual Medical Students' International Conference (MEDSICON) 2013 pada 11 Agustus 2013 di New Delhi, India. Kabar baiknya, Dina meraih juara kedua (silver medal) dalam presentasi penelitiannya. Demikian keterangan tertulis yang dikirimkan FKUI pada detikHealth, Selasa (10/9/2013).

Dalam seleksi awal, Dina terpilih dalam 100 abstrak penelitian terbaik dari 600 abstrak yang masuk. Dina mempresentasikan penelitian berjudul 'Perspective and Perception of Latah among Junior High School Student in Jakarta, Indonesia'. Dalam presentasinya, Dina memperagakan adegan layaknya orang latah untuk menggambarkan secara jelas mengenai latah.

Hasil penelitiannya menyatakan bahwa latah terbanyak adalah latah pengulangan perkataan (echolalia) dan sisanya adalah latah pengulangan gerakan (echopraxia). Seluruh responden dalam mengemukakan awal mula mereka latah adalah untuk mencari ketenaran serta menghibur lingkungan sekitarnya.

Latah adalah kondisi mental yang tidak biasa, di mana yang bersangkutan akan mengulang setiap perkataan, gerakan, maupun sikap bila dikagetkan oleh orang lain. Dari penelitian diketahui kebanyakan orang yang latah adalah perempuan. Latah sebenarnya bisa disembuhkan, sayangnya tidak satu pun penderita yang mencari pertolongan profesional.

Penelitian yang dilakukan Dina mengenai latah ini adalah penelitian lanjutan dari Dr. dr. Martina W. Nasrun, SpKJ(K) yang telah dipresentasikan pada pagelaran Malaysia Indonesia Brunei (MIB) Medical Sciences Conference 2013. Dina melakukan penelitian ini bersama ketiga rekannya yaitu Fia A. Mutiksa, Randy S.N. Rusdy, Eka S. Nugraha, yang dibimbing langsung oleh Dr. dr. Martina W. Nasrun, SpKJ(K), dr. Elisna Syahruddin, SpP(K), PhD, dan dr. Indah S. Widyahening, MSc, CM-FM.

Medical Students' International Conference merupakan konferensi akademik kedokteran tahunan terbesar di India hasil kerja samaVardhman Mahavir Medical College & Safdarjung Hospital, New Delhi dan Indian Medical Students' Association (IMSA). Pada 2013 ini, Medsicon telah memasuki tahun ketiga. Konferensi ini diikuti oleh mahasiswa kedokteran jenjang sarjana maupun pascasarjana dari Bangladesh, India, Inggris, Indonesia, Rusia, Malaysia, Sri Lanka, Nepal. Delegasi dari Rusia berhasil meraih juara pertama, sedangkan delegasi dari India meraih posisi ketiga.

sumber:
[url]http://health.detik..com/read/2013/09/10/123100/2354299/763/studi-latah-awal-mula-mencari-ketenaran-dan-menghibur-orang-sekitar?l992202755[/url]